Share

Bab 216

Penulis: Harimau Emas
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-15 18:00:00
Kaedyn meninggalkan Perumahan Clurkin, kemudian meminta sopir untuk mengantarnya ke Perumahan Sorenson.

Tidak ada lampu yang menyala di dalam rumah.

Langit belum sepenuhnya gelap.

Kaedyn berdiri di rumah pernikahan dia dan Elena dulu, memandang ke luar.

"Kae, lambungmu nggak enak. Hari ini aku belajar memasak bubur penyehat lambung untukmu."

Ternyata suara Elena yang penuh perhatian tidak pernah terlupakan dari ingatannya.

Kenapa Kaedyn begitu lamban terhadap perasaan?

Kaedyn mengeluarkan ponsel dari saku celananya untuk menelepon Adris. "Tuan Adris, apakah kamu sudah siap?"

Kaedyn sudah siap mengumumkan pemutusan pertunangannya dengan Doreen.

Pada saat ini, Adris, yang sedang dalam pelarian, mengeluarkan sebatang rokok dari kotak rokok.

Dia tidak menyalakan rokoknya.

Adris menjawab pertanyaan Kaedyn dengan penuh semangat. "Sudah mau, sebentar lagi aku akan membuat Nathan keluar negeri."

Sial, Nathan cukup sakit jiwa.

Sejak Adris lari ke luar negeri, pria itu menjadi menyewa tentara ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 217

    Di kamar mandi.Pria itu mencuci rambut dengan gembira. "Siapa yang menghapus pencarian panas itu?"Leon menceritakan masalah ini kepada Nathan ketika dia pulang kerja.Ketika Nathan membahas hal ini, Elena yang menghadap ke dinding karena tidak berani melihat pria itu mandi pun menjadi marah."Seorang pria yang mengira dirinya melakukan hal yang baik, tapi sebenarnya melakukan hal yang bodoh.""Pria."Nathan menyipitkan matanya sambil menekan sabun untuk membersihkan tubuhnya.Pada saat ini, Elena menoleh untuk melihat, lalu berbalik lagi, menghadap dinding."Kaedyn-lah yang melakukannya. Dia mewakili Doreen untuk minta maaf kepadaku."Nathan mendengus dingin. "Doreen punya banyak siasat jahat. Kamu harus lebih kejam saat bermain dengannya."Pria selalu mandi dan keramas dengan sangat cepat.Saat mereka mengobrol, Nathan sudah selesai mandi.Elena tidak mendengar suara air. "Kamu sudah selesai mandi?"Nathan mengangkat sebelah alisnya, menyeka tubuhnya dengan handuk, kemudian berjalan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 218

    Elena, yang berada di perusahaan, merasa sedikit aneh saat menerima telepon dari Briana.Saat Briana mengatakan bahwa ibunya Bourne ingin berbicara dengannya.Elena mengangkat sebelah alisnya dengan bingung. "Oke, besok jam enam sore."Briana memandang kalung biru laut yang dikirim dari rumah lelang yang ada di tangannya sambil tersenyum. "Oke, Bu Elena. Semoga kamu nggak memberi tahu Kak Bourne.""Boleh." Elena belum tahu apa yang terjadi, jadi tentu saja dia tidak akan bicara sembarangan.Karena tidak ada hal lain lagi, mereka pun menutup panggilan telepon.Elena menoleh untuk melihat kantor CEO sembari mengangkat alisnya. Dia mengambil dokumen, lalu berjalan ke kantor.Bourne sedang menelepon.Elena meletakkan dokumen itu. Bourne membuka dokumen tersebut sambil berbicara di telepon, membaca sekilas, lalu menandatanganinya."Aku akan menjemputmu sekitar jam enam sore, Nona Janine." Bourne menunggu jawaban dari ujung telepon, kemudian menutup panggilan telepon, menyerahkan dokumen ter

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 219

    "Suka." Elena memindahkan bawang putih yang tidak terlalu dia sukai ke dalam mangkuk Nathan sembari tersenyum. "Aku benar-benar menyukai Tuan Nathan."Nathan menunduk, melihat bawang putih yang diberikan oleh Elena yang tidak terlalu menyukainya.Dia berkata dengan santai. "Saat kamu menjawab kamu menyukaiku, kamu memberikan bawang putih yang kamu kurang sukai kepadaku.""..."Elena segera introspeksi. Dia memonyongkan bibirnya. "Cup, cup."Nathan melihat gerakan bibir Elena yang seperti burung pelatuk, kemudian terkekeh.Tangan besar Nathan terulur untuk menarik Elena, kemudian dia mencium bibir merah Elena.Tatapan Nathan yang dalam tertuju pada wajah Elena, dia berkata sambil tersenyum. "Tuan Nathan juga menyukai Elena."...Tadi malam, Elena membaca data Keluarga Bonwell yang diberikan oleh Jeffry.Elena punya ide.Akan tetapi, dia masih sedikit ragu dengan ide ini.Belakangan ini, Elena meminta pengawalnya untuk mengikutinya ke Jepson ketika dia pergi bekerja.Bourne tidak masuk k

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 220

    Briana menunduk. 'Tidak ada yang bisa merebut ayah dari anakku.'Setelah Emily mengakhiri panggilan telepon dengan Briana, dia pergi untuk membayar tagihan.Ketika dia mendengar kasir mengatakan bahwa tagihannya sudah lunas, dia pun kepikiran Elena.Emily kembali ke rumah, kemudian melihat suaminya yang sibuk telah tiba di rumah.Mario melihat-lihat penampilan Emily, termasuk kalung, anting-anting dan riasannya yang kuat.Dia meletakkan cangkir teh yang ada di tangannya. "Kamu menghadiri acara apa hari ini?"Emily duduk di sebelah Mario. Dia tidak berniat menyembunyikannya dari Mario, jadi dia menceritakan apa yang dia katakan kepada Elena hari ini.Tak disangka begitu dia selesai berbicara, dia mendengar Mario memarahinya. "Sembarangan! Kenapa kamu nggak memberitahuku tentang ini sebelumnya?"Emily memelototinya. "Kenapa kamu bersikap galak?"Mario merendahkan suaranya, berbisik, "Tahukah kamu siapa pacar Nona Elena? Tuan Nathan.""Hah?!" seru Emily dengan suara rendah, agak terkejut.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 221

    Nathan menutup panggilan telepon Mario yang berisi permintaan maaf, kemudian dia berjalan ke dapur.Nathan berdiri di belakang Elena, memeluk pinggangnya. "Mario baru saja menelepon untuk meminta maaf."Nathan melihat telur di panci kecil sambil mengangkat sebelah alisnya. "El-el, bukankah tadi kita sudah makan?"Mereka berdua baru saja selesai makan.Tangan besar Nathan menyentuh perut Elena. "Kamu masih lapar?"Telapak tangan yang ada di perut Elena terasa hangat."Nggak." Elena berdeham, merasa sedikit bodoh.Namun, dia lanjut berkata, "Nathan, air ini awalnya dingin, tapi sekarang menjadi hangat, nanti ia akan menjadi panas, lalu bagian tengah telur akan matang."Elena merasa agak malu setelah selesai berbicara.Nathan yang tiba-tiba mendengar sesuatu yang tampaknya penuh dengan kebenaran filosofis pun memuji dengan tegas dan bijaksana. "El-el memang hebat, wanita yang berbakat."Elena, "..."Jari-jari kaki Elena ingin menekuk saking malunya.Dia menundukkan kepalanya. "Aku bukan i

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-17
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 222

    Wendy membawa penata rias ke ruang ganti VIP.Dia menunggu sampai Doreen selesai merias wajahnya dan penata riasnya pergi sebelum memberi tahu Doreen bahwa Jules adalah tamu spesial dalam episode ini.Dia meminta Doreen untuk mempersiapkan mentalnya.Kamu harus mengendalikan emosimu di lokasi rekaman pertunjukan nanti.Wendy tidak akan memperingatkan Doreen seperti ini sebelumnya, tetapi suasana hati Doreen sangat tidak stabil akhir-akhir ini.Dia mudah sekali marah.Ekspresi Doreen tampak dingin. Dia seperti diserang di bagian yang tepat. "Kenapa dia bisa berpartisipasi dalam acara ini? Aku selalu melihat dia di acara apa pun, apakah JW Label sengaja mencari masalah denganku?"Sama seperti Elena, menghantuinya di mana-mana."Sssst, kecilkan suaramu."Tidak ada kedap suara di ruang ganti.Doreen memejamkan matanya sebelum membukanya lagi. Dia menenangkan diri lalu berkata, "Maaf."Tenang, tenang, baik Jules maupun Elena, masa bahagia mereka akan berakhir tak lama lagi.Alisa masuk ke r

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-17
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 223

    Jules pada dasarnya mengunjungi orang tuanya setiap dua atau tiga hari jika dia punya waktu luang.Hari kedua setelah Shaun dirawat di rumah sakit.Jules melakukan panggilan video dengan ibunya.Ketika dia melihat bahwa latar belakangnya tidak terlihat seperti di rumah, dia pun bertanya, "Ibu, kalian nggak ada di rumah?"Larisa tidak menyembunyikan apa pun dari Jules sekarang. "Ayahmu mengalami kecelakaan kecil. Dia baik-baik saja. Jangan khawatir, Ibu bisa merawatnya."Dia memutar kamera agar Jules bisa melihat Shaun yang berbaring di atas ranjang rumah sakit.Shaun tersenyum sambil berkata, "Ayah baik-baik saja, Nak."Mata Jules langsung memerah. "Ibu, lain kali kalau terjadi sesuatu di rumah, Ibu harus memberitahuku. Aku akan pulang menemui Ayah sekarang.""Oke, oke, aku akan memberitahumu lain kali. Jangan khawatir, ayahmu baik-baik saja." Larisa menyuruh Jules mengemudi dengan hati-hati, jangan terburu-buru....Elena mengetahui tentang ayahnya Jules yang jatuh dari motor listrik

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-17
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 224

    Mobil Doreen berhenti di luar gerbang Perumahan Sorenson.Dia duduk di dalam mobil.Dengan tatapan penuh kebencian, dia memandang Perumahan Sorenson yang terang benderang.Ternyata begitu.Bisa-bisanya Kaedyn tinggal Perumahan Sorenson.Doreen harus mengakui bahwa semua rencananya telah gagal.Dia tidak terima.Kenapa bisa begini?Doreen membuka pintu mobil, keluar dari mobil, kemudian berjalan menuju gerbang."Buka pintu."Satpam itu mengenal Doreen.Doreen berteriak dengan marah. "Aku bilang buka pintu! Apa kamu nggak mendengarnya?"Begitu satpam melihat tingkah Doreen, dia tahu bahwa Doreen akan menimbulkan masalah.Dia segera menelepon kepala pelayan.Orang yang bertanggung jawab mengurus Perumahan Sorenson adalah kepala pelayan yang bekerja untuk Nyonya Besar Burchan."Pak Arthur, Nyonya datang mencari Tuan. Sekarang dia di depan gerbang."Satpam itu mengeluh dalam hati bahwa sif malam ini sangat sial. Bisa-bisanya dia menghadapi drama keluarga konglomerat.Bukankah internet menga

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-17

Bab terbaru

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 444

    "Besok atur pengacara datang. Aku ingin mengubah surat wasiat," kata Hugo dengan dingin.Dia memutuskan untuk meninggalkan semua hartanya untuk Aaron dan Aurora.Pada saat ini, Stella membuka pintu ruang kerja sambil memegang segelas susu.Dia kebetulan mendengar ucapan Hugo, tangannya sedikit gemetar, hatinya sangat gembira.Dia mencoba untuk tetap tenang, kemudian berjalan mendekat. Begitu meletakkan susu, dia berkata dengan lembut. "Hugo, cepat tidur, sudah sangat larut."Hugo mengangkat tatapannya, menatap Stella sekilas. "Hm, kamu tidur dulu, aku sebentar lagi."Stella mengangguk, lalu kembali ke kamar dengan tatapan gembira.Keesokan harinya.Calvin membawa pengacara ke Kediaman Ransford.Hugo menjelaskan niatnya untuk mengubah surat wasiat, pengacara mencatatnya serta menyiapkan dokumen surat wasiat baru.Hugo menandatangani surat wasiat baru.Dia secara resmi menyerahkan hartanya kepada Aaron dan Aurora....Kediaman Bronwyn.Roman dan Sherlly juga sangat sibuk selama ini. Untu

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 443

    Elena duduk di sofa, mendengarkan laporan Hardy."Pada hari pertama Emmett menjabat sebagai CEO, dia menggunakan rencanamu untuk menangani karam kapal dan penyelundupan Silicon Express. Saat ini, harga saham Grup Kallias sudah stabil," lapor Hardy.Elena mengangguk. Seperti yang diharapkan. "Apakah sumber barang selundupan itu sudah ditemukan?"Hardy menjawab, "Sudah ada petunjuk awal."Elena mengangguk. "Atur tim untuk meningkatkan penyelidikan. Sampaikan kepada wanitanya Emmett kalau aku bisa membantunya."Hardy mengangguk.Nathan tidak ada di rumah hari ini. Dia pergi mencari orang tua Evelyn dan yang lainnya.Hardy pergi setelah melaporkan pekerjaan.Janine menelepon Elena, lalu mengetahui bahwa Elena di rumah sendirian. Jadi, dia diam-diam keluar untuk mencari Elena saat Edwin mandi.Kedua wanita itu duduk di sofa, masing-masing memegang sepotong semangka, memakannya sambil menikmati waktu senggang yang langka."Hmm, enak sekali," kata Janine dengan puas."Hmm, aku juga merasa beg

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 442

    Mereka tiba di area perkemahan. Edwin dan Janine sudah menyiapkan bahan untuk barbekyu.Bunyi bakar terdengar dari atas panggangan, aroma barbekyu memenuhi udara.Melihat mereka datang, Janine pun menyapa mereka. "Camila, sini, cicipi daging panggangan Tante."Nathan menurunkan Camila, membiarkannya menghampiri Janine. Dia menarik Elena untuk duduk.Ketika Edwin melihat Janine hendak menyuapi Camila beberapa tusuk daging panggang, dia segera menghentikannya, kemudian menyerahkan daging yang dia panggang. "Biar Camila makan daging yang aku panggang. Daging yang kamu panggang mungkin nggak enak."Janine memelototi Edwin, tetapi dia juga khawatir kalau daging yang dia panggang tidak enak. Akhirnya, dia menerima daging Edwin untuk menyuapi Camila.Sedangkan Edwin langsung mengambil daging yang Janine panggang, kemudian memakannya. Dia mengernyit. "Janine Sayang, bumbunya terlalu banyak. Untung Camila nggak makan, rasanya terlalu kuat."Janine mencibir, "Memangnya aku menyuruhmu untuk makan

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 441

    "Kenapa? Kenapa kamu nggak menelepon? Kami semua menunggu." Evelyn melihat Elena menelepon, tetapi sepertinya panggilan teleponnya tidak diangkat. Tak lama kemudian, Elena menutup telepon, kemudian melihat sesuatu, tidak lanjut menelepon.Evelyn mencibir.Berpura-puralah.Angelo menyeka keringat di dahinya, lalu berkata, "Kalau kalian nggak mau pergi, aku pergi dulu."Evelyn memelototinya. "Pergi ke mana? Semuanya tinggal untuk tertawakan dia!"Tadi Elena membaca pesan dari Roman. Ayahnya mengatakan bahwa tanggal pernikahan telah ditentukan, yaitu Jumat depan.Dia membalas pesan ayahnya terlebih dahulu.Saat Elena ingin menghubungi Nathan lagi, Nathan sudah menelepon lebih dulu.Suara Nathan terdengar dari ujung telepon. "Apakah masih ada barang yang ingin diambil, El-el?"Elena berujar dengan tenang. "Ada yang menindas anak dan istrimu."Nathan mengerutkan kening, nada suaranya langsung berubah dingin. "Aku akan segera ke sana."Setelah menutup telepon, Elena memandang Evelyn dan yang

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 440

    Beberapa orang itu kebetulan mengingat situasi saat itu. Elena sepertinya adalah simpanan Nathan saat itu.Mengingat apa yang terjadi lima tahun lalu, tatapan mereka terhadap Elena pun berubah.Nasib yang tak terduga. Putri Keluarga Bronwyn pernah bercerai, kemudian menjadi simpanan orang, akhirnya dia masih bisa menikah dengan Adris, serta memperoleh saham Grup Kallias.Wanita ini sungguh hebat.Ada yang salah dengan cara mereka memandang Elena, ada campuran rasa takut dan mengejek.Kemarin, berita baru menyiarkan bahwa Elena dicopot dari jabatan CEO. Tak disangka Elena masih punya suasana hati untuk jalan-jalan.Aubrey berkata, "Ayo kita pergi."Elena sekarang adalah anggota Keluarga Bronwyn. Sedangkan Aubrey ingin menikah dengan Luther sehingga dia menengahi.Namun, sebelum mereka pergi jauh, Evelyn tiba-tiba teringat sesuatu, lalu dia berkata dengan terkejut. "Aku masih ingat Briana mengatakan sesuatu saat itu ...."Dia tidak meneruskan kata-katanya.Gadis lain menyambungkannya. Di

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 439

    "Kami berencana mengajak Camila bermain di kebun buah," ujar Elena sambil tersenyum tipis.Mendengar hal itu, Sherlly tertegun sejenak, lalu tersenyum, "Begitu ya, baiklah. Udara di kebun buah bagus, baik untuk anak-anak. Kalau begitu selamat bersenang-senang. Kalau ada waktu, aku baru membawanya pergi menonton sirkus."Elena mengangguk. "Oke."Sherlly berpesan beberapa hal, dia menyuruh Elena untuk menjaga dirinya sendiri, jangan terlalu lelah, lalu mengembalikan ponsel kepada Roman.Roman juga dengan cemas menyuruh Elena untuk menjaga dirinya sendiri sebelum menutup telepon.Sherlly menghela napas dengan sedikit muram. "El masih belum memanggilku ibu sampai sekarang, padahal aku sudah berusaha untuk mendekatinya."Roman hanya bisa menghiburnya. "Tunggulah, mungkin sebentar lagi."Sherlly mengangguk, tetapi kesedihan di wajahnya tidak hilang. Dia dengan tak berdaya mengubah topik pembicaraan. "Nyonya Nora membahas Luther hari ini. Putrinya, Aubrey, tampak cukup cocok. Luther hanya tah

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 438

    Pakaian berserakan di lantai.Elena meninju dada Nathan dengan berpura-pura marah, jadi tidak menggunakan tenaga, hanya dibuat-buat. "Kamu lupa, Janine dan Edwin masih menunggu kita di bawah.""Mereka bukan anak-anak," cibir Nathan. Dia membisikkan kata-kata ambigu di telinga Elena. "Bukankah kamu menginginkannya juga?"Mereka selalu sejalan dalam hal ini.Elena sangat sibuk selama ini sehingga mereka sudah lama tidak melakukan hal itu.Pipi Elena pun memerah.Nathan tersenyum.Elena melingkarkan lengannya di leher Nathan, kemudian memejamkan matanya.Kehangatan Nathan menyelimuti leher Elena, terus ke bawah. Elena mendesah beberapa kali sambil memasukkan jari-jarinya ke sela-sela rambut Nathan.Di lantai bawah.Janine melihat waktu, Elena dan Nathan telah berada di atas selama dua jam. Kenapa mereka belum turun juga? Dia mengambil remote TV untuk mengganti saluran TV. "Kenapa mereka naik begitu lama?"Edwin mengupas sebuah apel, kemudian menyodorkannya kepada Janine. Mendengar pertany

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 437

    Janine berbalik tanpa melihat ke arah Edwin. "Aku mau pergi melihat Kak El."Ketika dia melihat berita tersebut, dia merasa marah memikirkan berbagai komentar sinis tentang Elena dalam video-video tersebut.Elena sama sekali tidak sudi menjadi CEO!Edwin menutup laptop, berjalan mendekat, lalu duduk di sebelah Janine. Dia mencondongkan tubuh ke dekat Janine. "Bangun, makan. Setelah makan baru pergi."Bibir Edwin mendarat di leher Janine.Napas hangat menerpa lehernya, Janine tidak tahan dengan Edwin yang mencium sembarangan.Dia berteriak dengan marah. "Apakah kamu saudaranya anjing?"Edwin menunjukkan senyuman sopan. "Guk, guk."Janine, "..."Edwin berdiri, kemudian bertanya, "Bangunlah, kamu mau makan apa?""Ikan gurame goreng, bebek panggang, kerang rebus dan ikan kakap asam manis. Itu saja." Janine bangun lalu menghela napas. "Jual diri untuk sekali makan, sangat nggak gampang."Edwin mengangkat alisnya, kemudian dia lanjut bekerja.Janine pergi ke kamar mandi untuk menyikat gigi.

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 436

    Catherine mengangguk setuju. "Benar, meskipun horoskopnya cocok, akhirnya tetap tergantung apakah dua orang ini berjodoh."Mendengarkan kata-kata ini, Aubrey pun tersenyum malu-malu. Dia berbisik, "Ibu, jangan membahas ini lagi. Aku merasa canggung sekali."Nora tersenyum, kemudian menepuk tangan putrinya. "Oke, oke, nggak bahas lagi."Catherine tertawa lalu berkata, "Aubrey sangat bagus. Nyonya Sherlly bisa menjadi mak comblang, membiarkan mereka berdua coba kencan buta."Sherlly tersenyum sembari mengangguk. "Aku akan menanyakan pendapat Luther malam ini."Pada saat ini, seseorang di meja sebelah mereka sedang menonton berita, kebetulan beritanya tentang pemecatan Elena."Wanita bernama Elena ini sangat hebat. Dia menjadi CEO di usia yang sangat muda. Sayangnya dia nggak memiliki kemampuan.""Dia sangat cantik.""Cantik nggak ada hubungannya dengan kemampuan."Sherlly bingung saat mendengar nama Elena disebut.Aubrey menyerahkan ponsel kepada Sherlly. "Tante Sherlly."Sherlly melihat

DMCA.com Protection Status