Share

Bab 188

Elena melihat Nathan sekilas dengan penuh tanda tanya. "Jangan-jangan kamu hanya ingin berhubungan intim denganku, nggak mau tanggung jawab?"

Begitu Elena menyelesaikan kalimat ini.

Nathan pun tertawa.

Dia mengulurkan tangannya untuk menarik jubah mandi yang telah digulung hingga paha Elena. "Bangun, makan."

Setelah beberapa saat kemudian.

Nathan berkata dengan nada mengeluh. "Awalnya aku ingin memberimu kejutan, aku sudah menyiapkan cincin pertunangan dan gaun."

Sekarang tidak ada lagi kejutan.

Elena tidak berbaring lagi. Dia bangun, kemudian menggantung di tubuh Nathan layaknya koala.

Telinganya memerah.

"Makan."

Nathan tersenyum ketika mendengar kata itu. Dia menahan Elena sambil membawa kotak makanan dengan tangan lain, kemudian membawa koala ini ke sofa untuk makan.

Nathan makan dengan cepat.

Sedangkan Elena menjadi lebih jaga citra.

Nathan bersandar di sandaran sofa sembari mengetik di layar ponsel. Dia sedang mengirim pesan kepada Leon.

Saat ini.

Nathan menoleh untuk melihat Ele
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status