Share

Bab 187

Elena dan Nathan yang keluar dari Beer Hall tidak langsung pulang.

Elena meminta pengawalnya untuk mengantar Jules pulang terlebih dahulu.

Elena duduk diam di jok samping pengemudi.

Nathan masuk ke jok pengemudi.

Dia menyetir. "El sayang."

Nathan memanggil.

Elena melihat ke luar jendela mobil, mengedipkan mata kemerahannya.

Ketika Elena mengingat Nicholas, dia teringat juga akan penghinaan malam itu serta janinnya yang malang.

Sebenarnya, hal yang Elena inginkan selama ini sangat sederhana.

Keluarga yang stabil.

Namun terkadang memiliki keluarga yang stabil justru sulit.

"El-el, lihat aku."

Nathan menghentikan mobil, kemudian menatap Elena dengan manik hitamnya.

Di luar mobil adalah kota yang terang benderang, di dalam mobil ada dua orang yang diam.

Bulu mata Elena bergetar. Dia menoleh, tetapi melihat ke bawah.

Nathan menghela napas, kemudian melepaskan sabuk pengamannya. Dia mencondongkan tubuh untuk memegang wajah Elena.

Elena bertanya dengan suara serak. "Apa?"

Nathan menatap mata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status