Share

Bab 138

Kemeja hitam lengan pendek, celana hitam.

Mamba hitam di lengannya terlihat.

Dia menoleh ke arah Elena.

Elena tersenyum lalu berkata, "Tuan Nathan, kamu nakal sekali."

Elena jelas membujuk Nathan untuk kembali ke hotel, tetapi pria ini malah datang menjemputnya.

Lampu jalan menyinari wajahnya yang cerah.

Jantung Kaedyn yang duduk di dalam mobil berdebar kencang. Dia memerintahkan sopir dengan suara serak. "Jalan."

Sebuah mobil melaju, melewati pintu masuk tempat biliar.

Ada seorang pria yang menggendong seorang wanita di punggungnya.

Nathan menahan pantat Elena, menggendongnya dengan mantap. Punggungnya terasa hangat.

Punggung Nathan lebar.

Napas Elena menerpa telinganya.

Nathan menoleh untuk melihat Elena. "Pulang?"

Elena tiba-tiba memonyongkan bibir merahnya. "Cium dulu."

Nathan mengeluarkan kekehan seksi.

Tangannya yang ada di pinggul Elena menegang sejenak, kemudian mengendur. "Jangan cari mati, wanita."

Elena menutup mulutnya, lalu tertawa terbahak-bahak.

Ucapan taipan yang klasik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status