Share

Bab 121

Di rumah sakit masih ada pasien yang keluar masuk pada malam hari.

"Pasien selanjutnya."

Nathan memasukkan informasi ke dalam komputer, tatapannya sedikit tidak sabar.

Jika dia tidak ingat bahwa dia adalah seorang dokter sekarang, wanita ini pasti akan dimarahi olehnya.

"Dokter Nathan, kakiku masih sakit."

Pasien wanita ini sangat muda, usianya sekitar dua puluh tahun.

Dia mengejar cinta dengan berani.

Betisnya terluka, ada beberapa jahitan.

Perawat dengan sopan meminta pasien wanita tersebut untuk keluar terlebih dahulu. "Nona, Dokter Nathan sudah meresepkan obat penghilang rasa sakit untukmu. Kamu bisa pergi mengambil obatnya. Kami masih ada pasien."

Pasien wanita itu tersenyum, lalu lanjut berkata, "Pertanyaan terakhir. Dokter Nathan, apakah kamu sudah punya pacar?"

Nathan bersandar di sandaran kursi, kemudian tersenyum di balik masker. "Aku sudah punya istri, anakku sudah enam tahun."

Mata pasien wanita muda itu sedikit merah, dia menggigit bibir merahnya. "Maaf, apakah kamu ingin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status