Share

75. Mengetahui Sekutu Mira

“Kenapa nomornya nggak aktif, ya?”

Waktu sudah menunjukkan pukul 09.00 pagi, Evan begitu gelisah di perusahaannya, memikirkan wanitanya yang sejak pagi tak bisa dihubungi.

Walaupun Evan tahu kalau Zaya saat ini sedang bersenang-senang di salon dan pasti tidak memedulikan ponselnya sama sekali, tapi tetap saja Evan berharap Zaya menerima panggilannya sehingga ia bisa mendengar suara wanitanya tersebut selama beberapa menit agar ia bisa lega.

Rasa cintanya pada Zaya semakin hari semakin membuncah. Keposesifannya, serta rasa ingin selalu dekat dengannya, tak bisa dibendung oleh Evan dan itu membuatnya gelisah. Sejak tadi ia membolak-balik dokumen yang harus di-review terkait proyek-proyek masuk, tapi tetap tidak tetap tidak bisa menyelesaikannya dengan tuntas. Itu karena pikiran, hati, dan jiwanya terus fokus pada Zaya sehingga tidak bisa lagi membuatnya berkonsentrasi pada pekerjaannya.

“Aku susul saja dia ke mall Indah, ah! Bukankah salon yang mahal cuman ada satu di sana? Aku sungguh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status