Beranda / Romansa / Dikejar Mafia Posesif / #12. Jackson Si Bodyguard

Share

#12. Jackson Si Bodyguard

Penulis: Chubby Misso
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
“Nama saya Jackson, pengawal pribadi Nona.”

Jackson menatap Cecilia yang tidak berpaling ataupun menjawab perkenalan dirinya.

Jackson membatin, ‘Jadi begini rupanya Si Buta Nakal yang digunjingkan orang-orang yang bekerja di rumah ini ….’

Jackson cukup terkejut karena aura Cecilia jauh dari kesan nakal.

“Jika ada yang Nona perlukan, Nona katakan saja pada saya,” kata Jackson ramah.

Namun Cecilia tetap membisu. Jackson menghela napas berat dan terdiam.

Entah berapa menit berlalu dalam hening yang membosankan. Jackson mulai tersiksa oleh keheningan ini.

Dalam hati Jackson agak menyesal, seharusnya dia tolak saja tawaran pekerjaan sebagai bodyguard dari Bibi Susan, bibinya sendiri. Kalau begini, lebih enak kerja serabutan, karena Jackson masih boleh bebas bergerak dan bicara ketika bekerja.

Jackson kembali melirik Cecilia.

Jackson bertanya-tanya apa yang ada di benak nona itu, sementara dia buta, dan tidak mau diajak bicara.

“Apa Nona tidak merasa bosan?” Jackson kelepasan berta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Chubby Misso
Terima kasih sudah mengikuti cerita ini ...
goodnovel comment avatar
minnieme
sedihnya.. masing2 punya jalan cerita sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dikejar Mafia Posesif   #13. Teman Pertama Cecilia

    “Kau … orang yang baik …” kata Cecilia. “Kamu seorang pemberani.”Pujian Cecilia membuat Jackson tercengang.“Untuk membela teman-temanmu di panti asuhan, kamu berani berbuat nekat, walaupun kamu pasti tahu, itu dapat membahayakan dirimu,” lanjut Cecilia. “Kalau aku jadi kamu, aku juga akan melakukan hal itu.”“Terima kasih ….” Jackson menundukkan kepala karena tersipu.Memiliki teman baru yang sefrekuensi di pengasingan ini membuat Cecilia merasa punya harapan. Jackson yang baik hati pasti akan berkenan membantu Cecilia kabur dari tempat ini. Mungkin kelak Cecilia akan minta bantuan Jackson untuk menyediakan tempat bersembunyi di pasar.“Di mana kau tinggal sekarang?” tanya Cecilia.“Di asrama pegawai Keluarga Wong. Lokasinya tidak jauh dari sini.”“Apa kau akan menemaniku setiap hari?”“Tentu saja.”Cecilia tersenyum lega. “Syukurlah, kalau begitu ….”Seorang pelayan datang ke paviliun itu.“Nona Song, Bibi Susan menawarkan, apakah Anda mau menyantap roti yang baru matang dan teh di

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Dikejar Mafia Posesif   #14. Kita Ini Apa?!

    Dalam pelukan Marcus, Cecilia tidak dapat membendung air matanya lagi.Marcus masih tidak mengerti apa yang membuat Cecilia menangis, tapi Marcus membiarkan Cecilia mengungkapkan emosi yang lama dibendungnya.Marcus pun mengamati gadis itu. Marcus dapat membayangkan, dinding es yang gadis itu bangun untuk menyembunyikan siapa dia sebenarnya telah meleleh. Dan kini Cecilia tampak rapuh.Mata Cecilia yang berlinang pun bersorot lembut, bukan lagi mata pendendam yang selalu waspada. Raut wajahnya menunjukkan seluruh kepedihan yang tidak dia ceritakan kepada siapapun. Dan isaknya adalah melodi berbagai tragedi yang telah menimpanya sejak gadis itu masih begitu kecil.Marcus merasakan nyeri menggelenyar di dalam dada ketika dia saksikan Cecilia bangkit, duduk memunggungi Marcus untuk menyembunyikan tangisnya, seraya memeluk dirinya sendiri.Sekarang Marcus paham apa yang membuat Cecilia begitu menarik.Marcus bukan hanya terpikat oleh kecantikan yang tidak Cecilia sadari, namun juga oleh k

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Dikejar Mafia Posesif   #15. Masa Lalu Marcus

    “Cecilia ….” Suara berbisik itu sehalus rayuan. “Ayo, bangunlah, kita harus makan ….”Perlahan Cecilia membuka matanya. Marcus mengusap pipi Cecilia.“Masakanku sudah matang. Ayo kita makan selagi hangat.”Marcus menggandeng tangan Cecilia, membawa gadis itu ke ruang makan. Ruangan itu hening dan temaram karena seluruh penerangan dipadamkan, dan satu-satunya sumber cahaya hanyalah lilin di tengah meja. Tidak ada pelayan atau penjaga, hanya mereka berdua.Marcus menarik kursi untuk Cecilia. Lantas Marcus juga menuangkan wine ke dalam gelas Cecilia. Sikap Marcus membuat jantung Cecilia berdebar keras.Setelah menempati kursi di seberang meja, Marcus menatap Cecilia dengan senyum tersungging di wajah tampannya. Penampilan rumahan Marcus–dengan t-shirt berlengan panjang dan celana piyama–membuat pria itu tampak seperti seorang suami.“Kau makan duluan.” Marcus menunggu Cecilia mencoba masakannya.Setelah mencicipi masakan Marcus, Cecilia berkomentar, “Lezat sekali.”“Syukurlah.” Marcus me

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Dikejar Mafia Posesif   #16. Nyeri yang Mendebarkan

    “Bibi, Jackson sudah datang?”“Ya, Nona.”“Tolong panggilkan dia,” kata Cecilia pada Bibi Susan. “Aku ingin jalan-jalan di taman.”Bibi Susan melaksanakan perintah Cecilia. Tidak lama kemudian Jackson tiba. Jackson berhenti di ambang pintu yang terbuka, menatap Cecilia sendu.“Jackson?” panggil Cecilia. “Kau di sini?”“Y-ya, Nona ….” Jackson menjawab dengan gugup.“Mendekatlah,” kata Cecilia. “Biar kupegang lenganmu.”Dengan patuh Jackson mendekat sambil mengulurkan tangan. Cecilia menggamit lengannya. Sejenak Jackson mematung.“Ada apa?” tanya Cecilia. “Kau tak mau membawaku ke taman?”“O-oh.” Jackson tersentak. “Mari kita berangkat, Nona.”Selama menuntun Cecilia, bahkan setibanya mereka di paviliun, Cecilia sadar Jackson terus menatapnya.Tampaknya pemuda itu sedang bersusah hati. Wajahnya muram. Dia jadi sangat pendiam.Tiba-tiba angin berembus cukup kencang. Jackson melepas jas. Lantas diselimutinya punggung Cecilia dengan jas itu.“Nona, Anda baik-baik saja?” Jackson membuka per

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Dikejar Mafia Posesif   #17. Bantu Aku Kabur

    Cecilia dapat merasakan, sikap Jackson sedikit berubah kepadanya.Jackson yang begitu ceriwis di hari pertama mereka bertemu, sekarang pendiam dan menjaga jarak.Cecilia khawatir jangan-jangan Marcus telah melakukan sesuatu yang buruk pada pengawal pribadinya tersebut, yang membuat Jackson takut berteman dengan Cecilia.“Sekarang kau memanggilku Nona, bukan Kakak,” ujar Cecilia. “Apa kau dilarang seseorang menyebutku Kakak?”“T-tidak.”“Lantas kenapa tidak lagi kau lakukan?”Jackson menelan ludah dan mematung.“T-tidak apa-apa, Kak ….” Jackson berusaha mencairkan suasana yang tegang. “Aku hanya khawatir panggilan Kak Cecilia yang kuucapkan dianggap tidak sopan oleh pegawai lain.”“Tak usah khawatir apa pendapat orang. Sekarang bagiku kau adalah keluarga. Aku senang punya adik yang bisa kuandalkan di tempat asing ini.”Kata-kata Cecilia membuat Jackson terperangah.“Jackson, apa kau bisa aku percaya?”“Maksud Kakak?”“Bisakah kau melindungiku, seperti yang dulu kau lakukan untuk teman-

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Dikejar Mafia Posesif   #18. Cecilia Jatuh Cinta

    Cecilia belum sepenuhnya memahami situasi di rumah ini, tapi yang dia yakini, Travis menginginkan sesuatu yang buruk terjadi pada Marcus.Sejak awal, tujuan Travis membuat Marcus tidur dengan Cecilia adalah untuk merusak hubungan Marcus dengan Krystal.Cecilia teringat ucapan Travis di ruang bawah tanahnya, bahwa jika pertunangan Marcus dan Krystal berakhir, maka ayah Krystal akan sangat murka pada Marcus.Lalu apa dampaknya pada Marcus?Memangnya ayah Krystal punya andil sebesar apa dalam kehidupan Marcus?Cecilia juga ingat, di ruang bawah tanah itu, Bibi Susan tampak sangat tenang mendampingi Travis. Sepertinya Bibi Susan sudah biasa melihat perbuatan Travis pada orang lain, dan mungkin bibi kepala pelayan tersebut juga antek Travis.Artinya, kemungkinan besar semua pelayan di rumah ini juga anak buah Travis. Mereka akan lakukan apapun yang diperintahkan Travis, termasuk mencelakai Marcus.Apakah Marcus tahu kelicikan adiknya?Lagipula kenapa … di saat seperti ini … Cecilia tetap m

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Dikejar Mafia Posesif   #19. Orang yang Penting

    Kakak beradik Wong tersebut bertemu di sebuah private club milik Travis, club di mana Travis membeli Cecilia dari ibu tirinya.“Apa kau begitu menganggur, sampai kau punya waktu mengganggu Cecilia?” Marcus tidak basa-basi setelah masuk ke ruangan yang sudah Travis sediakan untuk menjamu kakaknya.“Memangnya Cecilia bilang apa?”“Dia tidak bilang apa-apa. Tapi aku sudah cukup mengenalnya untuk langsung tahu seseorang mengganggunya. Kalau bukan Krystal, tentu saja kau.”Travis mendengus tertawa. “Kakak benar-benar telah dibuat mabuk kepayang oleh seorang pelacur!” ejeknya.Marcus mengabaikan ejekan Travis, mencicipi minumannya dengan tenang.“Aku suka idemu,” kata Marcus. “Aku memang sudah lama ingin membatalkan pertunanganku dengan Krystal.”Ucapan Marcus membuat Travis tersentak.“Sebenarnya itu juga ideku ketika aku meminta kau menjual Cecilia padaku,” lanjut Marcus sambil tersenyum simpul.“Ya ampun! Ha-ha! Bodohnya aku!”Travis tergelak seraya menggebrak meja, sementara Marcus hany

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Dikejar Mafia Posesif   #20. Ayo Kita Menikah

    “Tolong selamatkan Jackson demi saya.”“Jackson?”“Ya. Tolong selamatkan Jackson. Saya tidak akan bisa tenang, dan saya bertekad akan terus merongrong Tuan, selama saya tidak tahu bagaimana kabar Jackson.”Marcus – dan bahkan tangannya yang sedang mengangkat garpu – sejenak membeku seolah waktu sedang berhenti.Marcus memiringkan kepala, lantas menatap Cecilia dengan satu alis berjengit, seakan pria itu tidak percaya dengan apa yang tadi dia dengar.Cecilia baru saja memintanya melindungi laki-laki lain, dengan sangat gamblang, dan setengah mengancam!Cecilia sadar Marcus tidak senang dengan permohonannya, dan Cecilia tahu bahwa seharusnya dia sendiri yang berusaha menyelamatkan Jackson yang telah berkorban untuknya.Namun – persetan dengan rasa malu dan harga diri – Cecilia mengakui bahwa dia tak berdaya dan hanya dapat mengandalkan Marcus.“Saya takut Tuan Travis menyiksa Jackson sampai mati ….” Suara Cecilia gemetar menahan tangis. “Jackson … pemuda yang baik …. Sejak kecil dia sel

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • Dikejar Mafia Posesif   #100. Istri Sang Mafia

    Pukul 10 malam, Marcus tiba di kamar tidurnya.Sejak Marcus memandangi wajah Cecilia yang terlelap di sofa, sebab tampaknya wanita itu tertidur kala sedang membaca buku sambil menunggu kedatangan suaminya.Dengan sangat hati-hati Marcus menggendong Cecilia, memindahkan wanita itu ke atas ranjang. Cecilia sedikit mengerang ketika Marcus meletakkannya. Dan tepat saat Marcus sedang menyelimutinya, mata wanita itu terbuka.“Sayang?” bisik Cecilia. “Kau sudah pulang?”Marcus tersenyum. “Apa aku membangunkanmu?”“Memang tadinya aku berniat untuk tidur sebentar.” Cecilia menguap. “Kau sudah makan?”“Tentu saja. Kau tampak lelah, Cecilia. Tidurlah kembali.” Marcus mengecup kening Cecilia dan mengusap pipinya.“Tapi aku belum makan,” keluh Cecilia. “Dan aku lapar.”“Oh.” Marcus tersentak kaget. “Mau kubuatkan sesuatu?”Cecilia meringis dan menganggukkan kepala.“Baiklah, ayo.” Marcus mengangkat ketiak Cecilia, menggendong sang istri di depan. Marcus berjalan ke arah pintu sambil mencumbui Ceci

  • Dikejar Mafia Posesif   #99. Melanjutkan Perjuangan

    Bergeming di tempatnya berdiri, Marcus tertegun menyaksikan kericuhan di ruang sidang usai tuan hakim memutuskan dirinya tak bersalah dan bebas.Setelah polisi membawa Travis, Jerry dan Krystal pergi untuk penyelidikan, Cecilia bergegas menemui suaminya.Cecilia pun berlari ke dalam pelukan Marcus. Air mata wanita itu berderai. Mereka bercumbu singkat, lalu sambil memandang wajah istrinya, Marcus tampak kebingungan.“Cecilia … kau baik-baik saja? Mengapa kau datang bersama Travis? Dan … apa yang baru saja terjadi?” Marcus bertanya gugup.“Kebakaran di rumah kita terjadi karena Travis. Dia juga menculikku dan Olivia malam itu. Namun, selama Travis menyekap kami di rumahnya, aku menggunakan kesempatan itu untuk mengumpulkan bukti-bukti kejahatannya,” terang Cecilia tegas.Marcus terpana mendengarkan ucapan istrinya.Lantas Cecilia melanjutkan, “Pada saat Jackson menemuiku semalam, aku langsung menghubungi detektif pribadiku dengan menggunakan ponsel Jackson. Aku minta Jackson menjelaska

  • Dikejar Mafia Posesif   #98. Tidak Semudah Itu

    Empat hari kemudian.Tubuh Cecilia menggigil ketika ia melihat secarik kertas yang disodorkan Travis ke arahnya. Cecilia tahu isi kertas itu. Kertas itu adalah surat permohonan cerai yang harus dia tandatangani, syarat yang harus dipenuhi, jika dia ingin melihat persidangan Marcus.Travis menunggu dengan tidak sabar.Travis menggebrak meja. “Ayolah, Cecilia, berikan tanda tanganmu! Jangan buang-buang waktu! Sidangnya dimulai satu jam lagi!”Hari ini Travis juga harus hadir di persidangan itu sebagai saksi.“Kita tidak boleh terlambat datang, bukan?”“B-baiklah ….” Dengan tangan gemetar Cecilia meraih pulpen dan membubuhi kertas itu dengan tanda tangannya. “A-aku sudah melakukannya ….”“Jackson!” Travis memanggil Jackson, yang kini menjadi tangan kanannya. “Mari kita berangkat!”“Ya, Tuan.” Jackson membungkuk dan melirik Cecilia.Jackson menyaksikan bagaimana Travis meraih tangan Cecilia dengan kasar dan menyeret wanita itu ke mobil. Sejujurnya Jackson merasa sangat iba dan sangat bers

  • Dikejar Mafia Posesif   #97. Diseret ke Pengadilan

    Marcus yang sedang berduka memikirkan nasib istri dan anaknya, tiba-tiba mendapat kejutan baru lagi, kali ini dari kantor pengacara Li & Associates.Seperti yang sudah Cecilia wanti-wanti sebelum Marcus kembali dari Guangzhou, Li & Associates yang diberikan tanggung jawab penuh oleh CEO yang sekarang menjabat (Travis) untuk merombak ulang manajemen di Wong Enterprise, dikabarkan oleh media bahwa mereka ‘telah menemukan kecurangan CEO terdahulu (Marcus)’.Sekelompok jaksa mendatangi tempat di mana Marcus menetap selama rumahnya direnovasi pasca kebakaran. Mereka datang dengan membawa surat perintah penyidikan. Artinya, Marcus telah ditetapkan sebagai tersangka, atas kasus penggelapan dana pegawai.“Anda sebagai bos telah dengan sengaja melakukan tindakan korupsi, seperti memotong gaji pegawai tanpa alasan yang sah atau menggunakan gaji pegawai untuk kepentingan pribadi!” Begitulah yang disampaikan kepala jaksa kepada Marcus. “Berdasarkan Pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, And

  • Dikejar Mafia Posesif   #96. Kebakaran Besar

    Di balik kabut tebal dan pepohonan lebat, mansion keluarga Wong yang telah berusia lebih dari satu dasawarsa berdiri megah dan gagah, terpencil dari keramaian kota. Kemegahannya kini diselimuti asap hitam pekat, menandakan kobaran api yang melahap habis bangunan megah tersebut.Suara sirine pemadam kebakaran memecah kesunyian malam, membawa para petugas ke tempat kejadian. Api berkobar dengan ganas, melalap setiap sudut mansion. Asap tebal menyelimuti area, menyulitkan upaya pemadaman.Para petugas berjibaku melawan api, berusaha menyelamatkan apa pun yang masih bisa diselamatkan. Namun, upaya mereka terhambat oleh struktur bangunan yang tua dan rapuh, serta kondisi yang gelap dan penuh asap.Setelah berjam-jam berjuang, api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun, mansion yang dulunya megah kini hanya tinggal puing-puing yang menghitam.Keesokan paginya, seorang detektif bernama Victor Huang ditugaskan untuk menyelidiki kasus kebakaran ini. Detektif Huang memiliki reputasi yang baik dala

  • Dikejar Mafia Posesif   #95. Serangan Balasan

    Selama Marcus jauh dari rumah untuk mengusut kasus pembunuhan Mikey Han, Marcus selalu menghubungi Cecilia setiap malam, untuk memastikan kondisi di rumah mereka aman.Marcus juga telah memastikan bahwa keamanan di kediaman Wong dijaga ketat, mengingat bahwa pembunuh Mikey Han juga mengincar nyawa Marcus, dan mungkin nyawa keluarga Marcus.Sekelompok bodyguard profesional bertugas menjaga kediaman Wong 24/7. Mereka terlatih dalam berbagai teknik bela diri dan penggunaan senjata api. Bodyguard ini selalu berpatroli di sekitar rumah, baik di dalam maupun di luar. Mereka juga memantau kamera pengawas dan siap merespons setiap tanda-tanda bahaya. Bodyguard ini juga terhubung dengan pusat kendali yang dilengkapi dengan sistem alarm dan komunikasi canggih.Jaringan kamera pengawas yang canggih dipasang di seluruh bagian rumah, baik di dalam maupun di luar. Kamera ini dapat merekam gambar dan suara dengan kualitas tinggi, bahkan dalam kondisi minim cahaya. Rekaman kamera pengawas disimpan di

  • Dikejar Mafia Posesif   #94. Infiltrasi yang Gagal

    Tiga minggu kemudian setelah kematian Mikey Han atau Han Tae-Sung, kegemparan dan kepanikan terjadi di Yusan Developers.Jay Kim, yang seharusnya menggantikan Mikey menjabat sebagai presiden komisaris Yusan Developers, tiba-tiba ditangkap oleh Interpol dan FBI di Hawaii dengan tuduhan mendalangi beberapa kegiatan ilegal di Amerika.Lalu, di rapat direksi, muncul orang baru yang benar-benar asing.Perut buncit orang itu sangat maju seperti wanita hamil yang tak kunjung melahirkan. Kening dan telapak tangannya selalu berkeringat. Segelintir helai uban di atas kepalanya disisir menyamping untuk menutupi botaknya yang tak merata.Matanya yang kecil terselip di antara kelopak yang tebal penuh lemak. Hanya dengan melihat matanya saja Marcus Wong langsung tahu orang itu bukanlah orang yang bisa dipercaya. Mata yang sungguh licik dan mesum.Orang itu, Don Choi, memiliki 30% saham Yusan. Hal itu menjadikannya pemegang saham terbesar nomor satu di Yusan. Pemegang saham terbesar nomor dua adalah

  • Dikejar Mafia Posesif   #93. Pasukan Rahasia Travis

    Di dunia yang terancam oleh kekuatan jahat dan bahaya tak terduga, masih dapat ditemukan para individu luar biasa yang ditakdirkan untuk bersatu. Itu adalah misi awal Robert dan Oskar mengumpulkan pasukan mereka. Mereka adalah para avengers, masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan unik, dan mereka berasal dari latar belakang yang berbeda.Pertemuan pertama mereka penuh dengan kekacauan dan kebingungan. Para calon anggota pasukan rahasia Robert dan Oskar, yang saat itu masih belum saling mengenal, sebagian besar diambil dari jalanan. Mereka terbiasa bekerja sendiri-sendiri, namun Robert dan Oskar memberikan mereka berbagai misi untuk menyatukan perbedaan mereka dan membuat mereka saling mendukung dan bekerja sama.Pertempuran sengit antar gangster dan penjahat melanda berbagai kota. Oskar memimpin pasukan, dibantu oleh Robert yang gesit di belakang layar. Meskipun mereka memiliki kekuatan luar biasa, para Avengers hampir kewalahan oleh jumlah gangster yang tak terhitung jumlahnya

  • Dikejar Mafia Posesif   #92. Sakit Hati Robert

    Awal sakit hati Robert terhadap para penguasa dan para pemimpin militer adalah setelah dia mengamati penderitaan rakyat. Rutin Robert hilir-mudik mengunjungi teman-teman misteriusnya di berbagai distrik abu-abu ataupun distrik lampu merah. Robert pun betah menginap berhari-hari di rumah para “kamerad”-nya dan mulai terobsesi dengan literatur-literatur sayap kiri.Distrik-distrik itu begitu padat dan pengap. Hiruk-pikuk khas perkampungan kumuh perkotaan acap membuat Robert senewen. Dengan was-was ia mengikuti kawannya menelusuri gang-gang sempit yang kotor, becek, dengan bau sampah dan tinja tak putus-putus menusuk hidung.Bau busuk itu menembus masker yang selalu Robert pakai untuk menyamarkan wajahnya. Di sepanjang gang-gang yang ia dan kawannya lewati, orang-orang bertampang sangar dan bersuara nyaring melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, tampak begitu semarak sekaligus menegangkan.Dari beranda sebuah rumah petak terdengar keributan. Seorang perempuan tua berkelahi dengan seor

DMCA.com Protection Status