Share

Bab 881

Tengah malam, di dalam Vila Embun.

"Paman Kevin, lukamu sudah nggak berbahaya. Kamu hanya perlu beristirahat beberapa hari lagi." Setelah selesai membalut luka Kevin, Luther memberinya sebutir Pil Penambah Darah. Untungnya, ketiga tusukan ini tidak mengenai organ vital Kevin. Kalau tidak, luka ini pasti akan sangat sulit ditangani.

"Luther, terima kasih atas bantuanmu malam ini." Kevin tersenyum dengan wajah ramah. Entah sejak kapan, dia telah menganggap Luther sebagai calon menantu terbaiknya.

"Nggak usah sungkan, ini hanya masalah kecil." Luther tersenyum tipis, lalu menimpali, "Paman Kevin, aku penasaran. Padahal kamu jelas-jelas bisa menangani situasi, kenapa kamu memilih untuk menusuk dirimu sendiri tiga kali?"

Para pengawal rahasia Keluarga Caonata masih dalam kendali Kevin, situasi tadi jelas-jelas masih bisa ditangani jika Kevin mengambil keputusan tegas. Kenapa sekarang malah jadinya Kevin kehilangan kekuasaan dan semua hartanya?

"Jelas sekali ada yang berulah dalam masalah ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status