Share

Bab 516

"Omong kosong apa kamu ini?" Luther mencengkeram leher Maple dengan lebih erat lagi hingga wajah Maple memerah dan napasnya menjadi semakin sulit. Namun, Maple malah tidak takut sama sekali dan berkata dengan tersenyum, "Kalau aku mati, kamu bukan hanya nggak akan bisa menangkap pelakunya, bahkan Bianca juga akan ikut celaka. Sebaiknya kamu pikirkan baik-baik."

"Kamu sedang mengancamku?" Luther memicingkan matanya dengan niat membunuh yang kuat.

"Aku nggak berani, aku hanya memberimu peringatan," kata Maple sambil tersenyum.

"Apa maumu sebenarnya?" tanya Luther dengan ekspresi dingin. Maple tidak berkata apa pun, dia hanya menunjuk lehernya sendiri. Maksudnya sangat jelas, dia ingin Luther melepaskannya. Luther mengernyit sekilas, lalu akhirnya melepaskan wanita itu.

Seketika, Maple langsung terjatuh lemas di lantai sambil berkata dengan napas tersengal-sengal, "Dokter Ilahi, aku hanya bercanda denganmu. Kenapa kamu sekasar itu? Aku sampai kesakitan," kata Maple dengan wajah sedih.

"Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rhyan Siaga
lanjutannya belum
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status