Share

Bab 431

Satu per satu luka parah, memuntahkan darah, dan terus merintih kesakitan. Mereka sama sekali tidak bisa menahan Larry.

"Gawat! Kakek menjadi gila!" teriak Jaden secara terus-menerus.

Saat mengatakan itu, tatapan Jaden beralih ke Luther dan berkata dengan angkuh, "Paman Pertama! Semua ini adalah ulahnya anak itu! Dia yang membuat Kakek hilang kendali! Segera tangkap dia!"

"Benar! Aku sudah tahu sejak awal niat anak ini jahat, dia yang sengaja meracuni dan membuat Ayah menjadi seperti ini. Kita harus menyiksanya dengan keras!" kata Kin yang setuju dengan Jaden.

"Kalian jangan memfitnah! Aku yakin Luther tidak akan melakukan hal ini!" teriak Joshua.

"Eh?"

Klark mengernyitkan alisnya, lalu buru-buru ke depan Luther dan bertanya, "Adik Kecil, apa yang sebenarnya telah terjadi? Bukankah kamu bilang ayahku sudah baik-baik saja? Kenapa dia bisa kerasukan?"

"Ada yang menyentuh jarumku."

Setelah Luther melihat dengan saksama, dia segera memahami situasinya.

"Menyentuh jarummu? Apa maksudnya?" t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
muhaiza ismyel
aduh dikit sangat sambungan nya ini...
goodnovel comment avatar
martopo martopo
updatenya terlalu lama dan pelit
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status