Share

Bab 385

"Pria hidung belang?" Sudut mulut Luther tampak berkedut. Ini sudah makin tidak masuk akal. Dia hanya sedang mengoleskan obat, tetapi mengapa malah dijuluki sebagai pria hidung belang?

Melihat Bianca yang cemburu, Ariana pun menyunggingkan senyuman sambil berkata, "Nona Bianca, kamu sudah salah paham. Luther memang sedang mengoleskan obat untukku. Tentunya kalau kamu nggak percaya, aku juga nggak bisa berbuat apa-apa."

Usai mengatakan itu, Ariana mengenakan pakaiannya kembali dengan santai dan sorot matanya terlihat agak menantang. "Hmph! Mengoleskan obat, ya? Aku juga ingin diobati!" ucap Bianca yang langsung duduk di samping Luther dan mulai membuka pakaiannya.

"Eh! Apa yang kamu lakukan?" seru Luther yang terkejut dan buru-buru mencoba menghentikannya. "Kenapa? Kamu bisa mengoleskan obat untuknya, tapi nggak untukku?" tanya Bianca seraya memasang ekspresi serius dan agak kesal.

"Kamu sama sekali nggak cedera, jadi untuk apa mengoleskan obat?" tanya Luther yang tak kuasa tersenyum ge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status