Share

Bab 359

Penulis: Aku Mau Minum Air
Hades mengikuti etiket Timur dan mengepalkan tinjunya tanda hormat. Kemudian, dia tiba-tiba mengangkat tangannya dan mulai menyerang. Duar! Bunyi guntur menggelegar di langit.

Bayangan telapak tangan hitam yang besar muncul samar-samar di udara, lalu menekan Walter dengan kuat. Di bawah bayangan telapak tangan ini, Walter terlihat sangat kecil. Jika serangan telapak tangan ini kena, jangankan Walter, bahkan seluruh klinik pun akan rata dengan tanah.

Brak! Meskipun telah menjauh, para murid Sekte Ilmu Kegelapan tetap terguncang hingga muntah darah dan tersungkur di tanah akibat tekanan telapak tangan ini. Seperti kata pepatah, saat para dewa bertarung, manusia juga ikut menderita.

Pesilat ulung di tingkat puncak master bisa disamakan dengan senjata nuklir humanoid. Serangan apa pun yang mereka lancarkan dapat meruntuhkan gunung dan membelah bumi! Jadi, tentu saja orang-orang biasa seperti mereka tidak sanggup bertahan.

"Hm?" Melihat bayangan telapak tangan raksasa di atas kepalanya, Lut
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 360

    Hening. Suasana di sana tiba-tiba menjadi sunyi senyap. Bahkan, Fuso dan Empat Dewa Besar yang bertarung dengan sengit sebelumnya juga seketika berhenti dengan serempak. Semua orang tercengang tidak percaya melihat kejadian barusan.Hades sang Raja Hades yang agung, salah satu raja dewa tertinggi di Kuil Dewa sudah mati? Apalagi, dia mati terbunuh dalam satu serangan. Bagaimana ini bisa terjadi?Hades adalah sosok kuat yang berada di tingkat puncak master, pesilat ulung hebat di dunia Barat! Kekuatan penghancurnya begitu dahsyat sehingga dia dijuluki bom nuklir humanoid. Namun, orang yang begitu kuat ini dibunuh oleh pria tua berbaju putih itu. Benar-benar mengerikan!Setelah hening sejenak, suasana kembali gempar."Aku nggak salah lihat, 'kan? Raja dewa terhebat dari Kuil Dewa dibunuh?""Astaga! Sebenarnya apa yang terjadi hari ini? Apa aku sedang bermimpi?""Pertarungan para dewa! Ini benar-benar pertarungan antar dewa!"Murid Sekte Ilmu Kegelapan ketakutan setengah mati melihat keja

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 361

    Ke mana pun mereka pergi atau di mana pun mereka berada, orang kuat akan dihormati dan disembah seperti dewa. Namun, mengapa Anderson bersikap begitu rendah hati?"Raja Wedani? Pangeran Gerald?"Bruce menatap Walter dengan tatapan linglung, lalu menoleh pada Luther. Kepanikan yang luar biasa tiba-tiba muncul di hatinya.Hanya ada satu orang di dunia ini yang dipanggil Raja Wedani. Itu adalah penguasa Atlandia, kepala Keluarga Bennett, pemimpin tertinggi Negara Drago, Walter dengan prestasi yang tak terhingga! Mungkinkah pria tua bungkuk dan berpenampilan sederhana itu adalah Raja Wedani yang agung? Memikirkan kemungkinan ini, wajah Bruce langsung pucat ketakutan.Jika pria tua bungkuk itu adalah Raja Wedani ... bukankah Luther yang dipanggil pangeran adalah putra Raja Wedani? Gerald yang dijuluki Putra Kirin, sang genius tiada tara?Duk! Bruce langsung tersungkur ke tanah dengan wajah pucat dan mata penuh keputusasaan. Bukan hanya dia, Peter dan kedua putranya juga gemetar ketakutan. T

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 362

    Pedang panjang di tangan Luther tiba-tiba mengeluarkan bunyi dengung pelan, lalu memancarkan cahaya pedang yang menyilaukan. Cahaya pedang itu menyebar bak angin dan energinya mengalir menembus dada Anderson.Duk! Lonceng emas transparan yang besar tiba-tiba jatuh dari langit, menutupi Anderson di dalamnya untuk memblokir pedang Luther. Ujung pedang Luther menembus lonceng emas itu dan memercikkan riak air. Tidak ada bunyi ledakan dan bunyi benturan. Energi sejati yang Luther kerahkan diserap oleh lonceng emas ini bulat-bulat tanpa menyebabkan sedikit pun kerusakan."Pangeran Gerald, apa yang Anda lakukan?" ujar Anderson, masih tanpa ekspresi."Membunuhmu!" jawab Luther sambil melompat. Dia mengerahkan kekuatannya lagi dan menusuk lonceng emas itu dengan pedangnya.Duk! Lonceng emas itu kembali mengeluarkan banyak riak, tetapi tetap kokoh seperti gunung dan tidak bergeser sedikit pun."Pangeran Gerald, saya datang atas perintah Yang Mulia. Tidak baik kalau Anda berbuat begini," kata An

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 363

    Setelah meninggalkan Klinik Damai, Anderson segera naik ke dalam sebuah mobil. Sopirnya adalah seorang pria tampan berwajah putih dengan riasan tebal dan bibirnya juga menggunakan lipstik. Dia terlihat tidak seperti pria ataupun wanita."Tuan Anderson, tidak disangka, Gerald yang sudah menghilang 10 tahun malah bersembunyi di klinik kecil ini. Sepertinya, dia juga masih tetap terobsesi dengan peristiwa waktu itu. Bagaimana kalau aku mencari kesempatan untuk membereskannya agar kelak tidak menjadi masalah?" tanya pria tampan berwajah putih itu nada tajam dan sinis.Anderson memejamkan matanya dan berkata dengan tenang, "Anak ini masih tidak bisa dibunuh. Selama kekuasaan Walter tidak jatuh, tidak ada yang bisa menyentuhnya.""Tuan, selama dia adalah seorang manusia, pasti akan tua dan meninggal. Aku jamin aku bida membuatnya terlihat mati dengan alami, pasti tidak akan ada kesalahan apa pun," kata pria berambut putih itu sambil tersenyum.Anderson menggelengkan kepalanya. "Jangan bodoh,

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 364

    "Sudah seharusnya pergi, tinggal di sini hanya akan membahayakan orang lain," kata Luther dengan dingin.Pemabuk Gila duduk di kursi dan menuangkan segelas teh untuk dirinya sendiri. "Sebelum pergi, ayahmu memintaku untuk membujukmu pulang, tapi aku menolaknya. Aku bilang rumah Keluarga Bennett sama saja dengan sarang harimau, daripada terlibat dalam intrik dengan berbagai orang di sana, lebih baik hidup bebas dan tenang.""Yang membuatku terkejut adalah, ayahmu malah setuju. Dia bilang asalkan kamu bahagia, itu sudah cukup. Keluarga Bennett akan selalu menjadi penopangmu. Hanya saja, dia berharap kamu bisa meluangkan waktu untuk pulang menyembahyangi ibumu."Begitu mendengar perkataan itu, Luther langsung membeku, seolah-olah ada sesuatu yang menusuk di jantungnya.Luther mengelus liontin pemberian ibunya di dadanya, lalu menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Aku akan pulang, tapi bukan sekarang. Saat aku pulang, hari itu akan menjadi hari kematian pembunuh itu!"Jika Luther tidak b

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 365

    Melihat penampilan Ariana, Luther tertawa dan terus menganggukkan kepalanya."Baiklah. Bu Ariana memang hebat, tak kalah dengan siapa pun. Kelak, pasti bisa menjadi ratu keluarga bangsawan!"Saat mengatakan itu, Luther mengayunkan tinjunya dengan semangat untuk memberikan semangat."Hei! Bisakah kamu lebih serius, aku serius! Asalkan aku bisa menjadi kepala Keluarga Warsono, kedudukanku lebih tinggi daripada Bianca. Saat itu, kamu ikut aku saja!"Ariana mengangkat dagunya dan nada bicaranya dominan. Saat ini, dia sangat bersemangat. Sebelumnya, dia selalu merasa Bianca memiliki latar belakang yang baik dan dia kalah darinya. Namun sekarang, dengan statusnya sebagai calon pewaris Keluarga Warsono, kedudukannya dan Bianca akhirnya sama. Jadi, siapa yang menang atau kalah dan mendapatkan Luther, semuanya tergantung pada kemampuan masing-masing!"Nona! Ada telepon!"Pada saat ini, ponsel Nelly berdering.Begitu Ariana menerima teleponnya, langsung terdengar suara Helen. "Putriku, kamu di m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 366

    Melihat ekspresi Amanda yang dingin, Ariana mengernyitkan alisnya dan ekspresinya menjadi muram. Amanda menyemburkan teh ke wajahnya ini sudah tidak termasuk peraturan lagi, tetapi jelas-jelas sedang mempermalukannya. Apa Amanda sedang memberinya pelajaran?"Ariana! Apa yang sedang kamu lakukan? Menyuruhmu menyajikan teh, kamu malah menyajikan air panas. Apa kamu sengaja ingin mencelakai nenekku?"Sudah mendapatkan alasan, jadi Catherine mulai membuat Ariana kesulitan."Huh! Aku lihat ada orang yang merasa tidak senang, jadi sengaja mencari masalah!" kata Pristia yang juga ikut menghujat Ariana."Tidak ... Ariana tidak sengaja melakukannya. Lagi pula, aku sudah mengecek teh ini, sama sekali tidak panas," jelas Helen buru-buru."Kenapa? Maksudmu, aku sedang berbohong?" kata Amanda dengan ekspresi dingin."Bukan, aku yang salah, mulutku yang bermasalah," kata Helen sambil tersenyum dan sama sekali tidak berani membantah.Reaksi Helen ini membuat Amanda, Pristia, dan Catherine diam-diam m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 367

    Pada saat itu, Ariana juga menunjukkan tekadnya dan tampaknya bersiap untuk meladeni hingga akhir. Saat menerima gelas ketiga dan hendak memberikannya, sebuah tangan besar tiba-tiba mencegah gerakannya. Saat berbalik, dia melihat Luther dengan ekspresi dingin."Kali ini, biarkan aku saja.""Kamu?"Ariana merasa bingung karena dengan sifat Luther, dia seharusnya tidak akan menundukkan kepala kepada orang. Apakah Luther melakukan ini demi dia?"Kamu kira kamu siapa? Apa kamu berhak menyajikan teh untuk nenekku?" kata Catherine dengan ekspresi cuek.Catherine ingin mempermalukan Ariana, bukan Luther."Huh! Kalian ini orang desa benar-benar tidak beraturan, bukan siapa pun boleh berbicara denganku," kata Amanda sambil mengangkat kepalanya dan ekspresinya tidak puas."Segelas teh saja, siapa yang memberikannya sama saja. Hari ini suasana hatiku sedang baik, jadi aku yang menyajikan teh untukmu. Minumlah."Luther mengambil teh itu dan melangkah maju. Kemudian, di bawah tatapan semua orang ya

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2461

    Gema kembali mengambil secangkir teh dan meminumnya, "Selera tuan-tuan memang unik. Tapi, aku ini orangnya penakut, nggak tahan ditakut-takuti. Jadi, mohon tuan-tuan kelak jangan bercanda seperti ini lagi."Weker tersenyum dan menganggukkan kepala. "Tentu saja. Ini pertama kalinya kita bertemu, jadi Tuan Loland hanya ingin mencairkan suasana. Kalau ada hal yang nggak berkenan, aku mewakili Tuan Loland minta maaf padamu. Jangan dimasukkan ke hati."Mendengar perkataan itu, ekspresi Gema akhirnya menjadi lebih ramah. Dia sudah berani menghadiri jamuan berbahaya ini, dia tentu saja tidak takut diintimidasi. Jika mereka berbicara baik-baik dengannya, dia tidak keberatan mengungkapkan sedikit informasi.Namun, sikap ketiga orang itu begitu sombong. Begitu membuka mulut, mereka langsung mengintimidasi, memerintah, dan sama sekali tidak menghargainya sama sekali. Hal ini tentu saja membuatnya merasa sangat kesal. Namun, demi menjaga harga dirinya, dia tidak langsung menunjukkan amarahnya."Ng

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2460

    "Ini .... Ada beberapa hal yang nggak bisa dikatakan, tapi aku yakin kamu pasti mengerti," kata Trisno dengan serius."Aku ini bodoh, jadi nggak tahu apa yang Tuan Trisno maksud. Mohon Tuan Trisno memakluminya," jawab Gema dengan tenang."Kamu!" teriak Trisno yang mulai marah. Melihat sikap Gema saat masuk, dia mengira Gema menyadari situasinya dan pandai membaca keadaan. Namun, dia tidak menyangka Gema malah berpura-pura bodoh, jelas tidak menghargainya."Sudahlah, Trisno. Biar aku saja yang bertanya."Loland mengambil alih pembicaraan dan bertanya dengan terus terang, "Gema, 'kan? Kami nggak akan bertele-tele lagi denganmu. Kami sudah tahu maksud kedatanganmu ke sini, sekarang kami hanya ingin tahu informasi apa saja yang sudah kamu dapatkan.""Informasi tentang apa yang dimaksud Tuan Loland?" tanya Gema lagi.Bang!Loland tiba-tiba memukul meja dan berkata dengan ekspresi muram, "Anak muda, jangan berpura-pura bodoh denganku, kesabaranku ada batasnya. Kalau kamu nggak menjawab denga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2459

    Setelah membuat keputusan, Gema tidak ragu-ragu lagi. Dia segera meminta sopirnya untuk berbalik arah dan langsung menuju lokasi pertemuan.Tempat pertemuan berada di sebuah restoran yang tidak jauh dari istana. Perjalanan kembali hanya memakan waktu sekitar 10 menit.Saat Gema dan Loki melangkah masuk ke restoran, mereka langsung menyadari bahwa tempat itu kosong. Selain beberapa pegawai penyambut tamu, tidak ada satu pun pelanggan.Jelas sekali, restoran ini telah dikosongkan."Silakan, Jenderal Loland sudah menunggu di lantai atas."Begitu memasuki ruangan, pemilik restoran sendiri yang menyambut mereka dan mengantar Gema serta Loki ke ruang privat di lantai dua.Saat ini, di dalam ruangan, Loland, Weker, serta Trisno sedang menikmati teh dengan santai.Mereka bertiga mengobrol dengan akrab dan penuh semangat. Namun, begitu Gema dan Loki memasuki ruangan, mereka segera menghentikan pembicaraan dan mengalihkan perhatian mereka kepada Gema.Ketiganya sangat penasaran, siapa sebenarnya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2458

    "Apa? Siapa itu?" tanya Trisno segera."Jangan-jangan wakil jenderal yang masuk saat siang tadi?"Loland mengerutkan alisnya. "Aku sudah menyelidiki orang itu. Nggak punya latar belakang, nggak punya dukungan, cuma orang biasa. Jadi, nggak ada yang perlu dikhawatirkan.""Bukan dia, tapi ada hubungannya dengannya." Weker tiba-tiba merendahkan suara. "Masih ingat apa yang dikatakan Pangeran Huston siang tadi? Saat memanggil wakil jenderal itu, Pangeran Huston secara khusus menyebut Keluarga Paliama.""Keluarga Paliama?" Trisno menunjukkan ekspresi terkejut. "Maksudmu Keluarga Paliama dari Midyar sudah bertemu dengan Raja?""Itu belum. Tapi menurut informasiku, seseorang bernama Gema mengobrol dengan Pangeran Huston selama 4 jam hari ini. Mereka berbincang dan tertawa seperti sahabat. Bahkan, Pangeran Huston secara khusus mengundangnya untuk makan malam di istana."Wajah Weker sedikit muram. "Semuanya, coba pikirkan baik-baik. Pada saat genting seperti ini, Keluarga Paliama mengirim seseo

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2457

    Setelah berbicara sejenak di aula pertemuan, Huston mengundang Gema untuk mulai berkeliling di Kediaman Raja Atlandia. Kediaman itu sangat luas dan memiliki berbagai fasilitas, orang yang tidak mengenal tempat itu akan sangat mudah tersesat.Gema yang merasa dirinya sudah melihat banyak hal pun tetap merasa sangat terkejut saat diajak untuk melihat keadaan Kediaman Raja Atlandia yang sebenarnya. Berbeda dengan kemewahan dari rumah orang kaya baru, kediaman ini bisa dibilang mewah dan berwibawa. Setiap sudut yang terlihat memancarkan aura yang sangat kuat.Yang membuat Gema paling terkesan adalah ada aula pahlawan dengan sembilan lantai di dalam kediaman itu dan terlihat seperti sebuah pagoda kuno dari luar. Isi di dalamnya adalah makam simbolis untuk puluhan ribu para pahlawan yang gugur di medan perang dan memenuhi seluruh ruangan.Para pahlawan itu memiliki batu peringatan dengan catatan jelas kehidupan mereka agar generasi berikutnya bisa mengenangnya. Keluarga Paliama juga memiliki

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2456

    "Pangeran Huston, hati-hati dengan ucapanmu," kata Gema yang segera memperingatkan sambil melihat ke sekeliling karena khawatir ada yang menguping percakapan mereka.Membahas hidup dan mati anggota keluarga kerajaan secara pribadi adalah pelanggaran besar. Jika hal ini disebarkan oleh orang yang berniat buruk, nama baik hancur masih termasuk hal kecil. Namun, jika nanti diminta pertanggungjawaban, ini akan menjadi masalah besar."Paman Gema, tenang saja. Ini adalah Atlandia, bukan Midyar. Kamu bisa membahas apa pun dengan tenang, nggak perlu khawatir," kata Huston sambil tersenyum, sama sekali tidak peduli apa pun. Dia berpikir hal ini sudah diketahui semua orang, apa salah membicarakannya? Apakah orangnya tidak akan mati jika tidak membicarakannya? Benar-benar konyol."Uhuk uhuk .... Sepertinya aku sudah terlalu banyak berpikir," kata Gema sambil tersenyum dengan canggung. Meskipun tahu apa yang dikatakan Huston benar, dia tetap harus berhati-hati dan tidak berani membicarakan anggota

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2455

    Huston masuk ke ruang rapat dengan senyuman cerah, sambil menggandeng tangan Gema dengan sikap yang sangat ramah. Sebaliknya, Gema terlihat kebingungan, sama sekali tidak menduga situasi ini.Sebelum masuk, Gema sudah membayangkan berbagai kemungkinan dalam pertemuan mereka. Misalnya, Huston bersikap dingin atau arogan. Semua itu bisa dia terima, bahkan dia sudah siap secara mental.Bagaimanapun menurut rumor, Huston adalah pangeran yang suka membuat onar dan berani melakukan apa saja.Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Bukan hanya tidak ada kesulitan, Huston malah bersikap sangat ramah, membuat Gema bingung bukan main.Seperti kata pepatah, ketika sesuatu terlihat tidak biasa, pasti ada sesuatu yang buruk. Gema tidak tahu apa maksud tersembunyi di balik keramahan ini."Pelayan! Siapkan teh!" Setelah mempersilakan Gema duduk, Huston langsung memerintahkan pelayan untuk menyajikan teh.Teh yang disajikan adalah teh mahal khas Atlandia, yang tidak dijual untuk umum dan hanya diperunt

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2454

    Setelah mengikuti Huston masuk, Loki merasa sangat cemas. Sebelumnya dia pernah masuk ke istana, tetapi kebanyakan karena urusan resmi dan orang yang memandunya biasanya adalah penjaga atau pelayan.Namun, kali ini berbeda. Kunjungan ini untuk urusan pribadi dan yang memandunya adalah Huston. Hal ini membuatnya merasa sangat terhormat. Dia sangat penasaran, sejak kapan dirinya memiliki pengaruh sebesar ini?Huston bahkan mengabaikan jenderal besar dan hanya bersikap ramah padanya. Apa mungkin kepalanya yang botak terlalu mencolok sehingga menarik perhatian?Dengan segudang pertanyaan di benaknya, Loki mengikuti Huston hingga akhirnya mereka tiba di ruang rapat."Duduk." Setelah Huston duduk di kursi utama, dia memberi isyarat kepada Loki untuk duduk."Nggak perlu, aku berdiri saja," ujar Loki dengan senyuman sungkan."Kalau aku bilang duduk, ya duduk. Kenapa tegang sekali? Aku nggak akan memakanmu," kata Huston dengan nada tidak sabar."Baik, baik." Loki buru-buru mengiakan dan duduk.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2453

    Saat pintu gerbang terbuka, semua perhatian langsung tertuju ke sana. Di tengah tatapan semua orang, Huston berjalan keluar dengan tubuh tegap, diikuti dua pengawal di belakangnya."Pangeran Huston?" Melihatnya, semua orang langsung menyambut dengan senyuman ramah. Baik itu Weker, Trisno, maupun Loland, semuanya menunjukkan sikap menyanjung.Huston terkenal kuat dan kejam. Meskipun beberapa tahun terakhir ini, dia sudah lebih terkendali, pengaruh masa lalunya masih membuat orang takut.Jadi, jangan sampai mereka membuat Huston marah. Huston seperti bom waktu berjalan. Banyak dari mereka pernah terkena imbasnya dulu."Pangeran, akhirnya kamu keluar juga. Aku ada urusan penting untuk dilaporkan, tolong ....""Minggir!"Saat Trisno maju untuk berbicara, Huston langsung mendorongnya dengan kasar, hingga tubuhnya yang kurus hampir terjatuh."Trisno, segala sesuatu harus ada urutannya. Pangeran sangat menghargai keadilan, mana mungkin dia membiarkan kebiasaan burukmu itu," ejek Loland yang t

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status