Kemunculan kelompok-kelompok ini telah mengacaukan rencana Gino."Makin ramai saja." Vasuki mengangkat alis sambil melompat turun dari pohon. Sepertinya, mereka harus mengambil tindakan hari ini."Kak Omri, situasi makin kacau. Kita biarkan mereka berebutan saja dulu. Setelah banyak yang mati, kita baru mencari kesempatan untuk merebutnya," bisik Jennie yang bersembunyi di samping Omri.Dengan kondisinya yang sekarang, Jennie tahu dirinya hanya akan mati kalau bersikeras berebutan dengan kelompok-kelompok itu. Namun, dia merasa enggan kalau harus menyerah. Itu sebabnya, Jennie akan berusaha untuk mencari peluang."Aku tahu. Kamu ikut aku dari belakang saja. Aku akan melindungimu nanti," jamin Omri. Sekarang anggota Sekte Gauta dan Sekte Merpati tidak banyak lagi. Mereka kekurangan kekuatan. Jika mereka bersikeras melawan, itu bukan pilihan yang bijaksana."Ada harta karun! Cepat ambil!" Tiba-tiba, terdengar seruan seseorang. Terlihat 2 kelompok sontak melompat ke palung dan menuju ke i
Mereka belum memasuki istana, tetapi sudah terjadi pertempuran sesengit ini. Semuanya ingin menjadi orang pertama yang masuk supaya bisa mendapat harta karun terbaik.Saat ini, belasan kelompok bartarung dengan sengit. Adegan ini terlihat sangat mengerikan. Di hadapan keuntungan, jangankan orang asing, sesama saudara juga bisa saling membunuh."Sekte Drakonas ada di sini! Semuanya mundur!" pekik Gino. Dia sengaja menyebutkan nama sekte, berharap bisa menakuti orang-orang ini dengan prestise sektenya."Cih! Apa hebatnya Sekte Drakonas? Pulau Bayangan nggak takut pada kalian!""Huh! Sekte Drakonas memang hebat, tapi Sekte Libertas juga nggak kalah! Siapa pun yang berani menghalangi kami hanya akan mati!""Berengsek! Siapa yang berani menyerangku secara diam-diam? Semuanya, habisi mereka!"Reputasi Sekte Drakonas gagal membuat musuh mundur. Bagaimanapun, orang-orang yang bisa muncul di tempat seperti ini jelas memiliki latar belakang yang tidak biasa.Sekte Drakonas memang terkenal di wil
"Sialan! Binatang macam apa ini? Mengerikan sekali!""Di depan ada serigala, di belakang ada harimau! Ini gawat!""Jangan bertarung lagi! Habisi dulu semua binatang itu!"Perubahan mendadak ini membuat orang-orang terkesiap. Rombongan serigala sudah sulit untuk dihadapi, tetapi muncul lagi monster harimau.Mereka pun merasa sangat gelisah karena diapit dari depan dan belakang. Jika bersikeras merebut harta karun lagi, mereka hanya akan mati. Jadi, mereka berhenti bertarung dan bersiap-siap untuk menyerang harimau dan serigala."Langit sudah gelap. Tempat ini sudah menjadi taman bermain para monster," ujar Misandari yang memicingkan mata. Ekspresinya terlihat sangat serius.Situasi sudah berada di luar kendali. Bukan hanya terjadi pertarungan berbagai kelompok, tetapi monster di oasis juga bergabung dalam pertarungan. Perubahan mendadak terus terjadi. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.Saat ini, serigala perak itu meraung lagi. Puluhan serigala abu di belakang seolah
"Siapkan formasi!" perintah Misandari saat melihat musuh hendak menyerang. Pasukan pengawal segera mengubah posisi.Berbeda dengan para pesilat, pasukan yang dibawa oleh Misandari sudah terlatih sehingga terlihat sangat kompak. Jika berduel, mereka mungkin akan kalah. Namun, jika terjun ke medan tempur, kekuatan militer mereka jelas luar biasa, apalagi setelah membentuk formasi.Begitu para pesilat itu mendekat, mereka langsung terhempas oleh kekuatan yang dahsyat. Pasukan Misandari terlihat seperti paku besar. Pada saat yang sama, mereka mendekati pintu masuk istana dengan cepat.Jika di situasi normal, Misandari dan lainnya tidak mungkin bisa lewat semudah ini. Namun, karena orang-orang sedang sibuk melawan harimau dan serigala, tidak ada yang sempat meladeni mereka.Jennie bersembunyi di belakang. Ketika melihat mereka makin dekat, dia pun merasa senang. Dia mengira mereka harus bertarung mati-matian terlebih dahulu, tetapi ternyata semuanya berjalan lancar. Untung situasi sedang ka
"Mons ... monster apa ini? Kenapa besar sekali?" Semua orang terkesiap melihat monster yang terlihat seperti ular sekaligus naga itu. Satu per satu membelalakkan mata dengan ngeri.Tidak ada yang menyangka ada monster semenakutkan ini bersembunyi di istana. Penampilannya sungguh mengerikan. Semua orang merinding melihatnya.Saat ini, baik itu pesilat tingkat internal, tingkat sejati, ataupun Vasuki yang sudah menjadi seorang master, tidak ada yang berani bertindak gegabah. Bahkan, harimau dan serigala di luar istana sontak berhenti menyerang.Semuanya ketakutan karena aura yang dipancarkan monster naga. Ini adalah ketakutan alami yang berasal dari garis keturunan."Rawr!" Monster naga sontak meraung. Tiba-tiba, muncul sederet tulang di belakang kepalanya. Seketika, angin kencang bertiup dan debu beterbangan. Tekanan besar terpancar dari sosok naga itu.Puluhan serigala abu di sekitar sontak jatuh pingsan. Bahkan, serigala perak itu ketakutan hingga gemetaran dan terus melolong. Adapun
Monster naga hanya menyemburkan api sekali, tetapi belasan anggota Sekte Libertas langsung tewas."Apa?" Semua orang terkesiap melihat situasi ini. Ekspresi mereka dipenuhi kengerian, seolah-olah melihat hantu.Mereka tahu seberapa hebat Sekte Libertas. Meskipun tidak sebanding dengan Sekte Drakonas dan sekte top lainnya, setidaknya mereka termasuk yang terdepan di dunia persilatan.Belasan orang itu melancarkan serangan bersama, bahkan menggunakan berbagai metode. Akan tetapi, monster naga malah tidak terluka sedikit pun dan mereka yang dilahap api hingga bersih.Hasil seperti ini sungguh mengerikan. Jika anggota Sekte Libertas berakhir setragis ini, bagaimana dengan yang lainnya?"I ... ini ... monster macam apa ini? Dia bisa menyemburkan api dari mulutnya?""Api itu terlihat aneh sekali. Hanya dalam beberapa detik, mereka langsung terbakar menjadi abu! Menyeramkan sekali!"Ketika melihat abu di tanah, semua orang merasa makin gelisah. Mereka pun mundur karena takut terkena api itu.
"Uhuk, uhuk ...." Vasuki berbaring di tanah sambil terbatuk hebat. Dia terus memuntahkan darah. Saat ini, wajahnya pucat pasi dan dipenuhi kengerian. Seluruh tulangnya seolah-olah remuk. Dia sampai kesulitan untuk berdiri.Vasuki tidak menduga kekuatan monster naga itu akan begitu hebat. Hanya dengan satu kibasan ekor, dia sudah mengalami cedera separah ini. Selain itu, tebasan Vasuki tidak meninggalkan luka apa pun di tubuh monster itu. Bisa dilihat betapa kuatnya pertahanan monster itu."Astaga! Senior Vasuki terhempas? Aku nggak salah lihat?""Nggak mungkin! Senior Vasuki adalah seorang master yang sangat hebat. Mana mungkin kalah dari monster ini!""Ini gawat! Kalau Senior Vasuki bukan lawannya, siapa yang sanggup mengalahkannya?"Semua orang tercengang melihat Vasuki yang terluka parah. Tidak ada yang bisa memercayai situasi ini. Bagaimanapun, Vasuki adalah salah satu dari 5 ahli bela diri terkuat di wilayah barat daya. Dia adalah master yang legendaris.Secara logika, Vasuki seha
Duar! Api hitam yang disemburkan terlihat seperti naga hitam panjang. Saat berikutnya, api itu menyelimuti Luther. Permukaan tanah dalam radius beberapa meter pun menjadi kering dan retak, bahkan terlihat gosong.Mampuslah! Orang-orang menggeleng melihat situasi ini. Mereka yakin Luther sudah mati, apalagi sudah melihat sehebat apa api yang disemburkan monster naga itu.Ahli bela diri tingkat sejati sekalipun tewas karena semburan api itu, bagaimana dengan Luther? Pria itu sama sekali tidak menghindar dan membiarkan api itu menyelimuti tubuhnya. Ini namanya cari mati!"Sudah lemah, tapi masih sok kuat. Benar-benar nggak tahu diri!" cela Toro sambil tersenyum dingin dalam hatinya. Dia bisa membayangkan akhir tragis Luther."Gawat, gawat! Luther pasti mati!" Omri menghela napas panjang dan tidak tega untuk melihatnya. Kemampuan Luther memang hebat, bahkan lebih hebat sedikit dari Gino.Namun, sekarang lawan Luther adalah monster naga. Monster itu punya kemampuan yang setara dengan seoran