Share

Bab 1716

Author: Aku Mau Minum Air
"Tubuhku lemah sejak kecil. Aku mudah lelah. Lagian, aku seorang cendekiawan. Apa gunanya sumber energi naga itu untukku? Ambil saja. Kamu calon Raja Atlandia. Negara akan menjadi makin makmur kalau kamu makin hebat. Kalau aku berkesempatan menjadi pewaris takhta, kita bisa sama-sama menciptakan kejayaan," ujar Naim sambil menepuk bahu Luther.

Jelas, ada makna tersirat dari ucapan Naim. Setelah Luther menerima barang berharga itu, dia harus membantu Naim untuk mendapatkan kekuasaan. Dengan begitu, mereka akan sama-sama untung.

"Terima kasih, Yang Mulia." Luther tidak bisa menolak lagi. Lagi pula, Mutiara Sudama memegang peran penting dalam menemukan sumber energi naga. Sumber energi itu bisa meningkatkan basis kultivasi dengan cepat. Mungkin, Luther bisa mencapai tingkat apsara dalam waktu singkat.

Bagi pesilat mana pun, ini adalah godaan yang sungguh besar. Meskipun bertentangan dengan hati nurani, Luther tetap harus menerima hadiah itu.

Setelah mengobrol sesaat di aula, keduanya sepe
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1717

    "Apa yang terjadi?" tanya Luther. Begitu tersadar kembali, dia baru mendapati dirinya jatuh ke pelukan Misandari.Misandari mengenakan pakaian yang lebar sehingga Luther tidak bisa melihat bentuk badannya. Namun, begitu bersentuhan, Luther baru tahu bahwa payudara wanita ini begitu besar."Apa yang kamu lakukan?" tanya Misandari yang merasa malu sekaligus kesal."Maaf, aku nggak sengaja. Mobil rem mendadak tadi, jadi aku kehilangan keseimbangan ...," jelas Luther yang merasa canggung."Kamu belum cukup menyentuhnya? Cepat singkirkan tanganmu!" bentak Misandari."Maaf, maaf sekali." Luther buru-buru menarik tangannya kembali. Ternyata, manusia tidak boleh terlalu lelah atau reaksi mereka akan menjadi lamban."Apa yang terjadi di luar?" tanya Misandari dengan lantang."Ada yang menghalangi jalan kita," jawab sopir."Menghalangi jalan di tengah malam begini? Jangan-jangan mereka pembunuh?" tanya Misandari sambil menyibakkan tirai jendela mobil. Kemudian, dia turun dari mobil.Luther menep

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1718

    "Gimana kalau aku bersikeras ingin pulang?" tanya Luther dengan ekspresi dingin."Kami hanya melaksanakan perintah. Tolong jangan mempersulit kami," sahut Hawi tanpa berniat mengalah sedikit pun. Sementara itu, Pasukan Zirah Perak di belakang tampak berwaspada. Mereka seperti siap untuk membawa pergi Luther secara paksa jika Luther menolak."Lagi pula, kita sudah di sini. Sepertinya nggak masalah kalau bertemu dengan Kak Nolan sebentar. Nggak ada salahnya berteman, 'kan?" ujar Misandari sambil menyenggol Luther sedikit.Sekarang bukan waktunya untuk bersikap keras kepala. Meskipun merasa kantuk dan lelah, Luther tetap harus menahan diri. Bagaimanapun, Luther akan terkesan lancang jika menolak mengunjungi kediaman Nolan, tetapi mengunjungi kediaman Naim. Dengan karakter Nolan, pria itu pasti akan mengambil tindakan."Ya sudah, tolong tuntun jalan," ucap Luther yang menarik napas dalam-dalam. Dia mencoba untuk tidak mengamuk. Jangan sampai penolakannya ini mendatangkan kerepotan yang ber

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1719

    Setelah mendengar jawaban ambigu Luther, Nolan awalnya memicingkan mata, lalu tertawa dan berkata, "Gerald, aku cuma jenderal yang pintar membunuh musuh di medan perang. Aku kurang pintar dalam menyusun strategi di luar itu. Informasi yang dimiliki Kak Naim jelas jauh lebih cepat dariku. Makanya, aku nggak tahu terlalu banyak.""Begitu rupanya." Luther mengangguk, lalu tersenyum dan membalas, "Sebenarnya, kepala pelayan dan Pangeran Naim mencariku juga bukan karena ada hal penting. Kami hanya mengobrol karena sudah lama nggak ketemu."Begitu mendengarnya, ekspresi Nolan jelas menjadi agak masam. Seorang jenderal berjanggut yang duduk di samping pun menggebrak meja dan membentak, "Hei! Apa maksudmu? Mana ada orang yang mengobrol tengah malam begini! Kamu kira Pangeran Nolan bodoh? Aku bisa membunuhmu sekarang juga!""Jangan bersikap lancang!" Nolan sontak membelalakkan mata dan menegur, "Gerald adalah putra Raja Atlandia. Dia tamu terhormat kediamanku. Jaga sikapmu!""Tapi, Yang Mulia,

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1720

    "Kak Nolan ...." Misandari ingin berbicara saat melihat ada yang tidak beres dengan situasi ini. Namun, sebelum berkesempatan berbicara, Luther sudah menyela, "Aku tahu semua ini niat baik Pangeran. Kalau bersikeras menolak, aku akan terkesan tak tahu diuntung. Kalau begitu, aku akan menerima semuanya."Misandari termangu sesaat. Dia tidak jadi berbicara. Situasi macam apa ini? Kenapa Luther menerimanya begitu saja? Luther awalnya menerima hadiah dari Naim dan setuju akan membantu secara diam-diam, lalu sekarang menerima hadiah dari Nolan lagi. Apakah Pangeran Atlandia begitu mudah untuk dirayu?"Hahaha. Bagus, bagus!" Nolan tertawa terbahak-bahak melihat Luther menerimanya. "Pelayan, bungkus semua hadiah itu, lalu antar ke kediaman Gerald.""Terima kasih banyak, Pangeran," ucap Luther sambil menangkupkan tangan."Sama-sama, nggak perlu sungkan padaku." Nolan tersenyum dan mengalihkan topik pembicaraan. "Jadi, apa Ayah mengundangmu untuk membicarakan hal penting?"Luther melirik ke kan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1721

    Nolan menatap Luther lekat-lekat. Tatapannya dipenuhi antusiasme dan penantian. Dia awalnya hanya ingin mengorek informasi dari Luther, tetapi ternyata Luther begitu penting di mata ayahnya, sampai-sampai bisa memengaruhi keputusan ayahnya dalam memilih pewaris.Dengan kata lain, Nolan bisa menjadi putra mahkota atau tidak, semua tergantung pada keputusan Luther. Hal ini sungguh membuatnya gembira."Yang Mulia kuat dan berani, bahkan punya banyak prestasi perang. Tentu saja cocok menjadi putra mahkota. Tapi, yang membuat keputusan akhir adalah Kaisar. Aku cuma menyarankan," ujar Luther."Nggak apa-apa, yang penting kamu mendukungku," sahut Nolan dengan penuh semangat."Yang Mulia begitu murah hati dan cocok denganku. Aku pasti akan mendukungmu menjadi putra mahkota," ucap Luther."Bagus, aku baru bisa tenang kalau kamu mendukungku." Nolan tertawa terbahak-bahak sebelum meneruskan, "Gerald, mulai hari ini kamu adalah saudaraku. Kelak kalau ada masalah, cari saja aku.""Terima kasih, Yan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1722

    "Ternyata ini ide busukmu." Misandari termangu sesaat sebelum memahami semuanya. Dia kira-kira sudah mengerti tindakan Luther.Kedua pangeran sama-sama mengundang di larut malam seperti ini. Jika menolak niat baik mereka, takutnya mereka akan tersinggung dan mencari masalah dengan Luther.Sebaliknya, jika Luther membuat kedua pangeran itu senang, dia bukan hanya akan mendapat banyak keuntungan, tetapi juga mencegah terjadinya perselisihan.Meskipun terkesan serakah, harus diakui bahwa metode ini adalah yang terbaik. Dengan demikian, Luther tidak akan menyinggung kedua belah pihak."Gimana lagi? Aku juga nggak punya pilihan lain. Kalau bisa memilih, kamu kira aku mau menerima hadiah-hadiah itu? Semua ini seperti bilah tajam. Aku hanya bisa mengorbankan diri demi hasil akhir yang terbaik." Luther menggeleng dengan frustrasi."Tolong singkirkan senyumanmu waktu bicara." Misandari mengerlingkan matanya. Pria ini sudah mendapat keuntungan, tetapi masih berpura-pura tidak menginginkannya."P

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1723

    "Hais ... lelah juga menghasilkan uang sebanyak ini!" Luther menghela napas dengan ekspresi tak berdaya. Dia benar-benar lelah! Kenapa sulit sekali untuk tidur?"Gerald, lama nggak ketemu!" Ketika Luther dan Misandari masih mengobrol, seorang pemuda berpakaian mewah menghampiri dengan membawa pasukannya.Pemuda ini memiliki penampilan yang gagah dan wajah yang elegan. Begitu tersenyum, para wanita akan jatuh hati dibuatnya. Dia tidak lain adalah Pangeran Ketiga Negara Drago, Nivan."Gerald, sudah 10 tahun kita nggak ketemu. Kamu makin tampan saja!" puji Nivan yang tersenyum sambil menghampiri.Nivan menyambut Luther dengan ramah, seolah-olah mereka adalah sahabat yang sudah lama terpisah. "Dulu waktu kecil, kita sering kali berburu bersama. Tapi, keterampilan panahku kalah jauh darimu.""Oh, ternyata Pangeran Nivan. Halo, lama nggak ketemu," sapa Luther yang memaksakan senyuman."Salam, Kak Nivan." Misandari membungkuk memberi hormat."Oh? Misandari juga di sini? Kebetulan sekali, ayo

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1724

    Tentu saja, jika dibandingkan dengan Luther yang makan dengan lahap, keduanya tampak elegan dan sekadar mencicipi. Sekitar 30 menit kemudian, Luther akhirnya kenyang. Perutnya yang semula datar menjadi buncit sekarang."Burp!" Setelah meminum segelas anggur, Luther tak kuasa beserdawa. 'Andai saja aku bisa tidur nyenyak setelah makan kenyang .... Eh? Kenapa aku makin ngantuk setelah makan?'"Gerald, gimana? Enak nggak?" tanya Nivan sambil tersenyum."Tentu saja enak. Semua ini makanan lezat yang jarang kutemui," sahut Luther dengan puas."Baguslah kalau begitu." Nivan tersenyum sambil meneruskan, "Gerald, kenapa kamu masih belum pulang untuk istirahat? Hari ini terjadi banyak masalah sampai ada begitu banyak pos pemeriksaan yang didirikan di Kota Terlarang. Kamu harus hati-hati.""Oh, kami pergi ke kediaman Pangeran Nolan tadi." Luther tidak merahasiakan apa pun karena tidak ingin bertele-tele lagi. Dia ingin segera membereskan semua supaya bisa pulang dan tidur."Oh?" Nivan berpura-pu

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2536

    Benton menggenggam erat Pedang Bulan Sabit dengan kedua tangannya, lalu mengeluarkan teriakan keras seperti guntur yang meledak di tengah hari, membuat udara di sekitarnya bergetar hebat.Dengan satu putaran langkah, tubuhnya seolah-olah berubah menjadi banteng liar yang mengamuk, menerjang langsung ke arah Luther tanpa ragu.Pedang berat di tangannya tampak ringan seperti bulu, diayunkan dengan dahsyat, memotong udara hingga mengeluarkan suara siulan tajam, seakan-akan hendak merobek semua yang ada di depan mata.Dengan kekuatan dahsyat, pedang itu dihantamkan ke arah Luther dari atas kepala. Serangan itu hampir mencurahkan seluruh tenaga Benton. Di sepanjang lintasan tebasan pedang, debu di tanah pun tersapu oleh pusaran angin yang tercipta, membentuk pilar-pilar debu yang beterbangan.Benton tahu Luther bukanlah orang biasa. Jika ingin menang, dia harus mengambil inisiatif lebih dulu."Teknik yang bagus," ucap Luther dengan tenang, menghadapi serangan dahsyat dari Benton.Tubuhnya m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2535

    Yoku tahu bahwa Luther kuat, tetapi dia tidak menyangka sekuat itu. Sejak awal pertarungan, meskipun posisinya kurang unggul, Yoku tetap merasa kekuatannya tidak kalah dari Luther.Sebab di matanya, Luther hanya menggunakan teknik tubuh yang lincah dan gaya bertarung gerilya. Pemuda ini tidak pernah benar-benar bertarung secara frontal.Yoku pun mengira bahwa selama dia bisa menemukan celah, suatu saat dia pasti bisa mengalahkan Luther.Namun, ketika Luther mengerahkan kekuatan sejatinya, barulah Yoku sadar dirinya telah salah besar.Ternyata, Luther bukan tidak bisa bertarung langsung, melainkan sengaja menahan diri dan menjaga harga dirinya. Begitu Luther berhenti merahasiakan kekuatannya, dia bisa mengalahkan lawannya dengan mudah.Tanpa perlu menggunakan teknik khusus, hanya mengandalkan kekuatan, kecepatan, dan refleks, semua itu sudah cukup untuk menghancurkannya.Singkatnya, kesenjangan mereka terlalu besar, sampai tak bisa lagi ditutupi dengan teknik apa pun.Saat ini, bukan ha

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2534

    Permintaan duel dari Yoku langsung membuat suasana di arena latihan membara.Di sekeliling arena, para prajurit mulai saling berbisik dengan antusias."Wakil Jenderal Yoku 'kan salah satu pendekar paling terkenal di pasukan kita. Jurus-jurusnya sudah menumbangkan banyak musuh di medan perang. Aku sudah lama banget nggak lihat dia bertarung," kata seorang prajurit muda dengan wajah penuh kekaguman."Betul, Wakil Jenderal Yoku kaya akan pengalaman tempur, kekuatannya luar biasa. Kalau dia turun tangan, sepertinya Tuan Gerald bakal kerepotan," sambung prajurit senior di sebelahnya.Mereka semua memang mengakui kekuatan Luther, terutama setelah pertarungan sebelumnya di mana dia mengalahkan lima prajurit elite dengan mudah. Namun, di mata mereka, sehebat apa pun Luther, dia tetap bukan tandingan Yoku.Sebagai seorang master, Yoku unggul dalam segala hal. Baik itu kekuatan, ketahanan, maupun pengalaman tempur, dia jauh lebih hebat daripada para ahli bela diri.Bahkan sebelumnya, Nivan juga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2533

    "Pangeran, para prajurit yang kulatih ini hanya ahli dalam teknik membunuh. Kalau sampai mereka menyakiti tamu kehormatan ini, takutnya akan sulit diatasi," kata Benton dengan nada halus, tetapi maksudnya sudah sangat jelas.Jika tidak punya kemampuan, sebaiknya jangan ikut campur atau diri sendiri yang akan menderita.Di sampingnya, Yoku tak berkata apa-apa, tetapi sorot matanya pada Luther juga penuh dengan sikap meremehkan. Anak muda berkulit halus dan tampak lemah seperti ini tentu tidak bisa dibandingkan dengan mereka yang setiap hari berlatih keras.Kemungkinan besar, pemuda ini hanya anak bangsawan yang dekat dengan Pangeran dan datang ke sini untuk mencari perhatian."Kalian ini memang nggak bisa menilai." Nivan menggeleng sambil tersenyum. "Kalau kalian benar-benar bisa melukai Tuan Gerald, akan kuberi kalian hadiah emas. Tapi, aku takut kalian nggak punya kemampuan seperti itu."Mendengar hadiah emas, para prajurit pun langsung bersemangat. Mata mereka berbinar, seolah-olah i

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2532

    Saat sedang makan, Nivan bahkan sengaja memanggil dua wanita cantik untuk menemani Luther. Sejak zaman dahulu, para pahlawan selalu sulit untuk menolak pesona wanita cantik. Terkadang, seorang wanita yang luar biasa cantik lebih menarik daripada harta langka, kekuasaan, dan status.Namun, Luther terlihat tetap tenang terhadap pelayanan seperti ini. Dia terlihat tidak senang, tetapi dia juga tidak menolaknya secara terang-terangan. Menghadapi para wanita cantik yang duduk di sampingnya, dia tetap bersikap sopan dan menjaga jarak. Tidak masalah baginya untuk minum sedikit, tetapi tidak boleh berlebihan.Namun, Nivan memiliki pandangan yang berbeda terhadap tindakan Luther yang jelas tidak tertarik pada kecantikan wanita yang biasa saja. Setelah dipikir-pikir, dia merasa hal ini wajar juga. Dengan latar belakang seperti itu, Luther tidak mungkin akan tertarik dengan wanita cantik biasa. Sepertinya dia harus mengorbankan wanita cantik kebanggaannya untuk menguji reaksi Luther.Setelah sele

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2531

    "Ini ...." Luther berpura-pura ragu dan tidak langsung memberikan jawaban.Melihat Luther tenggelam dalam pikirannya, Nivan yakin Luther sedang menghitung untung dan rugi. Dia mencondongkan tubuh ke depan dan tersenyum ramah, lalu berkata, "Gerald, kamu pasti tahu betapa penting sumber energi naga ini bagiku. Kalau bisa mengumpulkannya, aku akan makin beruntung dan lebih mudah untuk naik takhta. Pada saat itu, aku pasti nggak akan mengecewakanmu."Saat mengatakan itu, Nivan terus memperhatikan perubahan ekspresi Luther dan berusaha menangkap tanda-tanda lawannya mulai goyah.Luther mengangkat kepalanya dan langsung menatap Nivan dengan tatapan agak ragu. Dia menggigit bibirnya, lalu berkata, "Apa yang dikatakan Pangeran memang benar, tapi aku mendapatkan sumber energi naga ini dengan susah payah dan perjalanannya juga nggak mudah. Selain itu, kalau aku menyerahkannya pada Pangeran Nivan, aku takut akan menyinggung dua pangeran lainnya."Dia sengaja berhenti sejenak dan tidak melanjutka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2530

    Keesokan paginya, di dalam sebuah kediaman mewah. Saat Nivan sedang membalik-balik sebuah kitab kuno di ruang bacanya, pengikut setianya masuk dengan tergesa-gesa dan melapor, "Pangeran, ada mata-mata yang melapor. Mereka berhasil menemukan satu sumber energi naga lagi.""Oh?"Nivan mengernyitkan alisnya, lalu menutup kitab kuno yang sedang dibacanya dan segera bertanya, "Di mana?""Menurut penyelidikan, Gerald sudah mendapatkan sumber energi naga itu," lapor pengikut itu."Gerald?" tanya Nivan sambil menyipitkan mata, terlihat terkejut. Sebelumnya, dia sudah menghabiskan banyak uang untuk merekrut Gerald, tetapi sampai sekarang pun Gerald masih belum menanggapinya. Namun, belakangan ini dia baru tahu ternyata Naim dan Nolan juga melakukan hal yang sama. Untungnya, sampai sekarang pun Gerald masih belum menyatakan keputusannya.Meskipun Gerald terkesan seperti menunggu tawaran terbaik, Nivan berpikir setidaknya Gerald masih belum menolaknya. Sekarang Gerald juga memiliki sumber energi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2529

    "Beri aku waktu untuk berpikir ...."Perkataan Misandari membuat Luther terdiam dalam renungan.Membawa beban nasib bangsa bukanlah urusan kecil. Pertama, seseorang harus cukup kuat untuk menanggungnya. Kedua, orang itu juga harus punya persiapan mental untuk itu.Begitu menyatu dengan nasib bangsa, itu berarti mereka juga memikul tanggung jawab besar yang datang bersamanya.Dulu, Luther bisa bertindak sesuka hati tanpa terlalu banyak pertimbangan. Dengan beban seperti itu, semuanya akan berubah.Tentu saja, dia tidak punya terlalu banyak pilihan. Bersembunyi di Gunung Narima dan berlindung di bawah Riley, atau mengambil risiko dengan menyerap energi naga demi menembus batas kekuatan.Di antara keduanya, dia lebih menyukai pilihan kedua."Aku bisa coba jalankan rencanamu," ucap Luther akhirnya. "Tapi, sekarang kita masih kekurangan satu energi naga. Untuk bisa memulai, kita harus mendapatkan yang terakhir dulu."Lima energi naga harus lengkap agar bisa membentuk nasib negara yang utuh.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2528

    "Raja Dewa? Bahkan dua sekaligus?" Mendengar itu, Luther langsung mengernyit.Pertarungannya melawan Poseidon di Atlandia telah membuatnya sadar bahwa para Raja Dewa dari Kuil Dewa bukanlah lawan biasa.Satu orang saja sudah cukup untuk membuatnya bertarung mati-matian demi kemenangan yang sulit diperoleh.Kalau dua orang turun tangan sekaligus, jangankan menang, bisa hidup dan lolos saja sudah untung."Benar, Zeus dan Hera telah masuk wilayah negara kita. Kekuatan mereka berdua berada di atas Poseidon. Kalau mereka menjebakmu bersama, kemungkinan selamatmu sangat kecil," jelas Misandari dengan serius.Dia tahu Luther sangat kuat, tetapi tetap saja terlalu muda. Terlebih lagi, Zeus dan Hera berdiri di puncak dunia. Bisa selamat dari mereka bagaikan mimpi di siang bolong.Alasan Kuil Dewa sampai menurunkan dua Raja Dewa sekaligus, pasti karena mereka menyadari potensi Luther terlalu mengerikan.Kalau diberi waktu beberapa tahun lagi, Luther bisa menjadi tak tertandingi. Saat itu, seluru

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status