Share

Bab 1472

Melihat adegan itu, Yudas tertawa dengan makin senang. "Luther, kamu sudah lihat ini? Ini adalah kejutan yang kami siapkan untuk kalian!"

"Ternyata kalian sudah merencanakannya sejak awal. Sungguh licik!" marah Berry.

"Hehe .... Nggak ada salahnya menggunakan trik, siapa suruh kalian bodoh dan malah menyetujui taruhan kami," kata Yudas dengan bangga.

"Di sisi kami sudah begitu ramai, sedangkan di sisi kalian sepi. Kemenangannya sudah diputuskan, sebaiknya kalian menyerah saja," kata Julia sambil tersenyum dingin. Meskipun rencana untuk memfitnah telah gagal, untungnya trik menghasut berguna. Tidak sia-sia mereka sudah merencanakan semua ini dengan cermat.

"Kenapa tergesa-gesa? Sebelum matahari terbenam, kita masih punya kesempatan," jawab Luther dengan ekspresi yang tetap tenang.

Yudas tersenyum sinis. "Kenapa? Masih belum menyerah? Baiklah, aku akan tambah kesulitannya sedikit lagi agar kamu kalah dengan puas."

Setelah mengatakan itu, Yudas mengeluarkan ponselnya dan menelepon seseora
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status