Share

Bab 1383

Author: Aku Mau Minum Air
Keesokan pagi, di kamar tamu kediaman Keluarga Ghanim. Luther sedang duduk bersila untuk bermeditasi.

Tok, tok, tok .... Pintu tiba-tiba diketuk seseorang. Luther membuka matanya dengan perlahan sambil bertanya, "Siapa?"

"Dokter Luther, aku Limas. Aku datang untuk mengantarkan sarapan." Terdengar suara yang agak familier di luar. Luther pun bangkit dan membukakan pintu.

Terlihat seorang remaja berusia 15 tahun dan bertubuh kurus berdiri di luar. Dia memegang kotak makan yang terlihat indah.

Remaja ini bernama Limas, dia pelayan kediaman Keluarga Ghanim. Sejak kecil, dia yatim piatu dan hidup sebatang kara.

Sejak Luther memasuki kediaman ini, Limas yang terus merawatnya. Limas menyiapkan semuanya, bahkan begitu perhatian dan bertanggung jawab.

"Terima kasih," ujar Luther sambil bergeser sedikit agar Limas bisa masuk.

"Sama-sama, sudah seharusnya," balas Limas yang merasa tersanjung. Setelah memberi hormat dan masuk, dia meletakkan kotak makan dengan hati-hati dan membukanya satu per sat
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1384

    Luther tersenyum lagi, lalu berucap, "Ayo, makan saja, nggak perlu sungkan-sungkan."Limas memegang peralatan makannya dengan takut. Dia terus menunduk dan tidak berani bergerak."Kamu kurus sekali lho. Kamu sedang dalam masa pertumbuhan, seharusnya makan lebih banyak," ujar Luther sambil mengambilkan teripang untuk Limas."Te ... terima kasih, Dokter." Limas memaksakan diri untuk tersenyum. Jelas sekali, dia merasa agak gugup."Kenapa nggak makan? Nggak cocok dengan seleramu, ya? Ayo, coba juga udang dan sapi ini," ucap Luther yang mengambilkan lauk untuknya lagi. Dia terlihat seperti ayah yang penuh kasih sayang."Sudah cukup, Dokter. Kamu juga harus makan," kata Limas yang merasa panik, sampai tangannya gemetaran."Aku nggak lapar, kamu makan dulu." Luther tersenyum."Aku ... juga nggak lapar." Kelopak mata Limas seketika berkedut."Nggak apa-apa, dicoba saja rasanya." Luther mengangguk sebagai isyarat mempersilakan. Ketika melihat Limas masih ragu-ragu, Luther tiba-tiba bertanya, "

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1385

    Whoosh! Begitu terlihat kilatan pisau, kepala Limas seketika terpenggal. Kepala itu bergelinding beberapa kali sebelum akhirnya berhenti. Matanya tampak terbelalak, seakan-akan sulit memercayai kejadian ini.Hingga mati, Limas tidak menyangka bahwa orang yang membunuhnya bukanlah Luther, melainkan ayah angkatnya. Benar, Egon adalah ayah angkat Limas.Ketika Limas dalam keadaan terpuruk, Egon yang menyelamatkannya dan membawanya ke kediaman Keluarga Ghanim serta memberinya tempat tinggal.Selama ini, Limas merasa sangat berterima kasih pada Egon. Itu sebabnya, ketika Egon menyuruhnya membunuh Luther, dia sama sekali tidak merasa ragu sedikit pun karena merasa ini waktunya untuk membalas budi.Itu sebabnya, demi memenangkan kepercayaan Luther, Limas bersedia mengorbankan nyawanya. Di luar dugaan, dia malah dibunuh oleh ayah angkatnya. Limas benar-benar merasa enggan ...."Hm?" Luther mengerutkan dahi saat melihat jasad Limas. Dia menengadah menatap Egon sembari bertanya dengan dingin, "P

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1386

    "Tuan Giotto, dengar-dengar, ayahmu sudah sadar?" tanya Luther."Benar, ayahku sudah sadar. Tapi, kondisinya masih agak lemah dan masih agak linglung. Mungkin harus dirawat dulu untuk sementara waktu ini," sahut Giotto."Tenang saja, itu hanya gejala sisa. Dia akan segera pulih," jelas Luther. Kemudian, dia mengalihkan topik dan berkata, "Omong-omong, kita bahas kesepakatan yang sebelumnya dulu. Kalian sudah berjanji akan memberiku Sumsum Giok dan Teratai Es. Kapan aku bisa mendapatkannya?""Eee ...." Giotto menoleh melirik Flanna. Flanna segera menyahut dengan nada datar, "Dokter Luther, Keluarga Ghanim nggak akan ingkar janji. Tapi, bukan sekarang karena kami sangat sibuk. Kami nggak mungkin hanya melayanimu seorang.""Nyonya, sebelumnya kamu nggak bicara seperti ini?" Luther menggeleng dengan tidak berdaya."Obat mujarab seperti itu nggak mudah ditemukan. Kamu harus sabar menunggu. Setelah ada kabar, kami pasti akan memberitahumu," jelas Flanna dengan ekspresi datar."Menunggu? Kala

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1387

    "Oh, jadi kalian ingin menggunakan kekerasan?" Luther melirik sekilas, lalu terkekeh-kekeh dan meneruskan, "Aku menyelamatkan putri kalian, memberi kalian formula ajaib, bahkan Tuan Walace nggak jadi mati berkat aku. Aku melakukan sebanyak ini, tapi kalian ingin membalas air susu dengan air tuba? Kalau masalah ini tersebar, gimana dengan reputasi keluarga kalian?"Begitu ucapan ini dilontarkan, ekspresi beberapa orang itu pun berubah. Justru karena khawatir reputasi tercoreng, mereka baru menginstruksi Limas meracuni Luther.Dengan demikian, kalau terjadi sesuatu, Limas akan menjadi kambing hitamnya. Nama baik Keluarga Ghanim pun tidak akan terpengaruh.Sekarang Limas sudah meninggal. Jika Keluarga Ghanim menyulitkan Luther di depan umum, mereka sudah pasti akan digosipkan orang-orang.Membunuh orang untuk mencuri barang, air susu dibalas air tuba. Semua ini akan berdampak pada reputasi Keluarga Ghanim. Setelah mempertimbangkan sesaat, Giotto akhirnya memilih untuk mengalah."Flanna, a

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1388

    "Segera panggil petugas pemadam kebakaran! Aku akan segera tiba!" Begitu panggilan diakhiri, Luther langsung menginjak pedal gas dan menuju ke Klinik Svarga secepat mungkin.Luther tidak sempat memedulikan terlalu banyak hal lagi sehingga terus menerobos lampu merah. Perjalanan yang seharusnya menghabiskan 20 menit menjadi hanya memakan 10 menit.Ketika Luther tiba, mobil pemadam kebakaran masih belum tiba. Sementara itu, si jago merah sudah melahap Klinik Svarga. Lantai 1 telah terbakar habis dan api telah menjalar ke lantai 2.Meskipun ada banyak tetangga yang mencoba menyiram air untuk memadamkan api, usaha seperti ini jelas tidak terlalu berguna untuk saat seperti ini. Apabila situasi terus berlanjut, lantai 3 juga akan dilahap api dalam waktu singkat."Cepat suruh orang bantu!" perintah Ghufran sembari menyemprotkan alat pemadam kebakaran. Pakaiannya tampak compang-camping, wajahnya kusam, bahkan banyak kulitnya yang terkena luka bakar. Ghufran terlihat sangat berantakan dan menye

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1389

    Bam! Dengan disaksikan semua orang, sosok yang diliputi api itu mendarat dengan keras, sampai menimbulkan beberapa retakan di tanah.Whoosh! Angin tiba-tiba bertiup, memadamkan api yang membakar tubuh Luther. Saat berikutnya, kabut putih muncul dari permukaan kulitnya, membuat suasana menjadi makin misterius."Eh?" Semua orang terperangah melihat situasi ini. Bahkan, para petugas pemadam kebakaran yang berwawasan luas terkejut hingga tidak bisa berkata-kata.Mereka tidak menyangka masih ada orang yang bisa selamat dari kobaran api yang begitu besar. Yang paling mengejutkan adalah orang itu melompat dari lantai 3 tanpa terluka sedikit pun. Penampilan heroik ini sungguh mencengangkan."Aku nggak salah lihat, 'kan? Orang yang menyerbu masuk tadi benar-benar selamat?""Bukan hanya dia yang selamat, dia bahkan menolong seseorang!""Ya ampun, siapa sebenarnya orang ini? Api sekalipun nggak bisa membakarnya! Ini di luar nalar!"Sesudah hening sejenak, situasi pun menjadi heboh. Semua orang me

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1390

    Ghufran yakin dirinya tidak pernah melakukan kejahatan, bahkan tidak pernah mengecewakan semua pasien yang pernah datang ke Klinik Svarga.Tanpa disangka, kebaikannya malah mendapatkan hasil seperti ini. Hasil jerih payahnya selama bertahun-tahun terbakar habis dalam sekejap. Tidak heran jika Ghufran merasa kecewa."Dokter, aku nggak bisa memastikan, tapi ada orang yang kucurigai," ujar Luther tiba-tiba."Siapa? Siapa yang sejahat ini?" tanya Ghufran dengan gusar."Keluarga Suratman," jawab Luther dengan dingin."Keluarga Suratman?" Ghufran tertegun, lalu tampak merenungkan sesuatu.Meskipun tidak ada bukti, kecurigaan Luther bukan tidak berdasar. Demi menguasai Klinik Svarga, Keluarga Suratman telah menghalalkan berbagai cara.Draig yang datang dua hari lalu jelas dikirim oleh Keluarga Suratman. Jadi, mereka tentu adalah orang yang paling dicurigai untuk sekarang."Mereka nggak bisa mendapatkan Klinik Svarga, jadi ingin menghancurkannya? Keterlaluan sekali!" ucap Ghufran. Saking geram

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1391

    "Eh?" Melihat ceknya dibakar, ekspresi Julia menjadi buruk. Dia tidak menyangka Luther begitu tidak menghargainya. Bukan hanya menolak ceknya, Luther malah membakar ceknya. Bukankah ini sama saja dengan Luther sedang menghinanya?Melihat kejadian itu, Yudas langsung merasa tidak senang dan berteriak, "Hei! Luther, apa maksudmu ini? Julia memberimu uang, itu adalah berkah bagimu. Kamu jangan nggak tahu bersyukur!""Aku harus menerimanya kalau dia kasih aku uang? Kalian anggap aku ini apa? Pengemis ya?" cibir Luther. Kesannya terhadap Keluarga Ghanim sudah sangat buruk. Baik itu tindakan Julia semalam yang memanfaatkannya ataupun tindakan Keluarga Ghanim hari ini yang membalas budinya dengan pengkhianatan, membuatnya memahami bahwa tidak boleh menilai orang dari penampilannya."Huh! Lihatlah penampilan itu, apa bedanya dengan pengemis?" kata Yudas dengan ekspresi meremehkan."Kalau kamu berani berbicara kasar lagi, jangan salahkan aku kalau aku memukulmu," kata Luther dengan tatapan yang

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2495

    "Untuk menghindari risiko ... mereka semua harus mati," jelas pria berambut cepak itu dengan singkat, jelas, dan padat.Begitu ucapan itu dilontarkan, ekspresi keempat anggota Pasukan Api Merah berubah drastis. Bahkan, Loland pun mengerutkan keningnya dan wajahnya tampak suram."Omong kosong apa yang kamu bicarakan? Mereka adalah pengawal pribadiku, saudara seperjuanganku yang telah bertarung bersamaku! Mana mungkin mereka berkhianat?""Yang paling sulit ditebak di dunia ini adalah hati manusia. Saudara bisa saling bertikai, keluarga pun bisa saling membunuh. Demi keselamatan Jenderal, kami nggak bisa mengambil risiko," sahut pria berambut cepak itu dengan tegas."Seorang prajurit boleh mati, tapi nggak boleh dihina! Kami telah mengikuti Jenderal selama bertahun-tahun dan melewati berbagai medan perang bersama. Kami lebih baik mati daripada berkhianat!""Benar! Jangan samakan kami dengan pengkhianat rendahan!""Huh! Orang sepertimu mana mungkin mengerti arti persaudaraan sejati?"Keemp

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2494

    Malam semakin larut.Di tengah status siaga penuh di seluruh kota, jalanan nyaris kosong. Hanya patroli berseragam yang masih bergerak.Kalaupun ada segelintir orang yang melintas, mereka tampak berjalan dengan tergesa-gesa, seolah-olah takut terjerat masalah.Saat ini, sebuah tim patroli beranggotakan sepuluh orang perlahan mendekati rumah persembunyian Loland.Pemimpin patroli adalah seorang pria bertubuh kekar dengan rambut cepak. Dia melirik ke kiri dan kanan, memastikan tidak ada orang asing di sekitar, lalu mengangkat tangan dan mengetuk pintu halaman.Tok, tok! Tok, tok, tok! Ketukan itu berirama, seperti sebuah sandi rahasia.Setelah ketukan pertama, tidak ada reaksi dari dalam. Dia kembali mengetuk.Setelah tiga kali ketukan, pintu halaman akhirnya terbuka sedikit. Dari dalam, hanya separuh wajah seseorang yang terlihat. Suaranya rendah dan waspada. "Matahari bersinar di langit.""Anggur dituangkan untuk langit." Pria berambut cepak segera menjawab.Itu adalah sandi pertemuan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2493

    Malam perlahan menyelimuti kota.Di dalam sebuah rumah sederhana, Loland duduk bersila di atas ranjang, memejamkan mata untuk memulihkan tenaga.Setelah beristirahat sehari, Racun Uzur di tubuhnya hampir sepenuhnya dikeluarkan. Namun, seluruh kota sedang dalam keadaan siaga penuh. Semua gerbang dan jalan utama ditutup, sementara surat perintah penangkapan ditempel di mana-mana.Sekalipun Loland telah memulihkan kekuatannya, keluar dari ibu kota tetap mustahil. Untuk sementara, dia hanya bisa bersembunyi di sini, menunggu badai berlalu. Adapun pemilik rumah ini, sudah menjadi mayat.Tok, tok, tok .... Tiba-tiba, terdengar suara ketukan pintu. Loland langsung membuka matanya, tangannya refleks meraih pedang di sampingnya."Siapa?" Di ruang tamu, beberapa pengawal Pasukan Api Merah segera bersiaga. Dua orang diam-diam mencabut pedang dan berdiri di kedua sisi pintu."Ini aku." Terdengar suara yang familier.Para pengawal langsung bernapas lega. Mereka mengintip dari celah pintu untuk mema

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2492

    "Tunggu sebentar!"Melihat dirinya akan ditangkap, Rigen benar-benar panik dan segera berteriak, "Nggak ada pemeriksaan menyeluruh dan keputusan dari hakim, apa hakmu menangkapku? Kamu ini jelas-jelas bertindak sewenang-wenang.""Heh .... Saat aku berbicara denganmu menggunakan logika, kamu bermain licik. Sekarang aku yang bermain licik, kamu malah ingin membahas hukum denganku. Kamu pikir ini masuk akal?" sindir Huston."Tuan Rigen, kita bicarakan soal logika ini di dalam penjara saja, kita bisa berbicara lama di sana," kata Wirya sambil tersenyum sinis dan melangkah maju, lalu langsung menekan bahu Rigen."Tunggu! Masih ada yang ingin kukatakan."Rigen menelan ludahnya. Menyadari situasinya tidak bisa diselamatkan lagi, dia akhirnya tidak bersikeras lagi dan mulai memohon, "Huston, kita ini keluarga, kenapa harus seperti ini? Anggap saja semua ini salah Paman Rigen. Dilihat dari hubungan ini, bisakah kamu memaafkanku sekali ini?"Sebelumnya, Rigen masih bisa membalikkan keadaan denga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2491

    "Buku catatan?"Melihat buku catatan berwarna merah di bawah kakinya, Rigen menyipitkan matanya dan ekspresinya mulai terlihat panik. Dia benar-benar tidak menyangka buku catatan yang sudah disembunyikannya malah bisa ditemukan oleh Tim Penegak Hukum. Buku catatan ini berisi detail tentang semua transaksi ilegal dan korupsi dengan berbagai pejabat yang dilakukannya selama bertahun-tahun ini.Awalnya, Rigen menyimpan buku catatan ini agar para pejabat yang bekerja sama dengannya tidak berkhianat, tetapi sekarang ini malah menjadi buku kematiannya. Harta bisa disita dan anak-anak bisa diabaikan, tetapi dia tidak tahu bagaimana caranya mengelak dari buku penuh dengan tulisan tangannya sendiri.Rigen mengernyitkan alisnya dan keringat dingin mengalir sampai punggungnya basah kuyup."Tuan Rigen, kenapa kamu berkeringat begitu banyak? Apa cuacanya terlalu panas? Apa perlu aku menyuruh orang untuk mengipasimu?" sindir Wirya sambil tersenyum. Bukti yang sudah terkumpul kali ini cukup untuk mem

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2490

    "Oh? Benarkah? Kalau begitu, serahkan buktinya agar semua orang bisa melihatnya dengan jelas," kata Huston sambil tersenyum."Gulp ...." Mendengar laporan itu, Rigen langsung menelan ludahnya dan keringat dingin mulai mengalir. Hanya dalam waktu setengah hari saja, tidak mungkin semua rahasianya bisa terbongkar.Wirya mengeluarkan setumpuk dokumen dan meletakkannya di atas meja, lalu berkata dengan tegas, "Pertama, aku sudah menyelidiki masalah keuangan Tuan Rigen. Gaya hidup Tuan Rigen jauh melampaui gaji resminya. Dia punya 18 rumah mewah, puluhan kereta mewah, emas, barang antik, lukisan terkenal, dan lainnya. Total asetnya mencapai puluhan triliun.""Dengan gaji resmi Tuan Rigen, setidaknya perlu berhemat dan bekerja keras selama ribuan tahun untuk mengumpulkan puluhan triliun ini. Jadi, aku penasaran, dari mana semua harta ini berasal?"Begitu mendengar perkataan itu, semua mata langsung tertuju pada Rigen. Mereka tahu dia memang korupsi, tetapi mereka tidak menyangka jumlahnya ak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2489

    Huston melirik Rigen, lalu mengalihkan pandangannya pada para penasihat lainnya dan berkata sambil tersenyum dingin, "Aku juga akan menyelidiki kalian satu per satu dengan teliti. Lebih baik kalian memastikan diri kalian bersih. Kalau aku menemukan kesalahan atau kejahatan kalian sedikit saja, aku akan menindak kalian sesuai hukum. Nggak ada ampun."Begitu mendengar perkataan itu, semua orang langsung menjadi panik. Mereka saling menatap dengan bingung dan jantung berdebar. Setelah menyadari Huston benar-benar marah, mereka semua memilih untuk diam dan hanya Rigen yang terus berteriak dengan marah. Mereka tidak menyangka kini malah mereka yang terkena dampaknya.Hampir semua pejabat memiliki catatan yang buruk setelah menjabat di pemerintahan, Raja biasanya hanya berpura-pura tidak tahu dan tidak mempermasalahkan hal ini dengan mereka. Namun, sekarang Huston ini jelas tidak ingin memberi mereka muka lagi. Jika Huston benar-benar menyelidiki mereka sampai ke akar, sebagian besar dari me

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2488

    "Rigen, Rigen ... aku benar-benar nggak bisa membedakan kamu ini sengaja pura-pura bodoh atau memang bodoh?"Huston tertawa, tetapi tatapannya penuh dengan ketidakpedulian. "Kamu minta bukti fisik, aku sudah memberikannya. Kamu minta saksi, aku juga sudah menyediakannya. Sekarang bukti dan saksi sudah ada, bahkan pelaku sendiri sudah mengaku. Lalu, apa lagi yang kamu inginkan?""Hmph! Dunia politik ini penuh kegelapan. Aku cuma menuntut keadilan agar kamu nggak membunuh orang yang tak bersalah!" Rigen tetap berdiri tegak dengan sikap penuh keadilan.Beberapa pejabat yang tadi mendukungnya kini memilih diam. Mereka sadar bahwa Huston benar-benar marah. Tak ada yang berani terus menantangnya. Yang lebih penting, mereka kehilangan keyakinan mereka.Seperti yang Huston katakan, bukti-bukti kuat telah diletakkan di depan mereka. Tak ada lagi alasan untuk meragukannya.Rigen adalah bagian dari Keluarga Bennett, paman dari Huston. Dia bisa berbicara sesuka hati tanpa rasa takut. Namun, mereka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2487

    "Tuan Weker? Tuan Trisno?" Begitu melihat wajah kedua orang itu, Rigen langsung membelalakkan mata, tampak sangat terkejut. "Ka ... kalian? Gimana bisa jadi seperti ini?"Saat ini, dia benar-benar terkejut. Bagaimana mungkin? Kedua orang ini adalah tokoh besar di Atlandia yang biasanya dihormati ke mana pun mereka pergi. Bahkan, dia sendiri harus memberi hormat kepada mereka.Namun, hanya dalam satu malam, dua pejabat berkuasa yang begitu terhormat telah berubah menjadi tahanan dengan rambut berantakan dan pakaian lusuh."Huston! Ini sudah keterlaluan!" Setelah terkejut, Rigen langsung meledak marah, bahkan cara dia memanggil Huston pun berubah. "Kamu sadar nggak apa yang kamu lakukan? Mereka berdua adalah pilar utama Atlandia!""Mereka adalah tangan kanan Raja! Bahkan juga gurumu dan orang yang lebih tua darimu! Kamu malah memperlakukan mereka seperti ini. Apa kamu masih manusia?""Benar sekali! Mereka telah mengabdi dengan setia pada negara dan rakyat. Kesalahan apa yang mereka lakuk

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status