Share

Bab 1372

Yudas mengernyitkan alisnya dan tatapannya terlihat penuh dendam.

"Ternyata kamu adalah Luther, aku sudah mendengar tentangmu," kata Giotto sambil menganggukkan kepala. Dia tentu saja tahu apa yang telah terjadi di rumah belakangan ini. Hanya tentang resep Salep Halimun saja, sudah cukup membuatnya mengagumi Luther.

"Paman, aku dengar Tuan Walace menderita histeria, bolehkah aku memeriksanya?" kata Luther untuk menawarkan diri dengan sukarela.

"Kamu?" Giotto menyipitkan matanya dengan curiga. Meskipun direkomendasi oleh Ghufran, Luther terlalu muda dan terlihat tidak bisa diandalkan.

"Luther, kamu menghargai niat baikmu. Tapi, kami sudah mengundang Master Justin, jadi kamu nggak perlu repot-repot lagi," kata Flanna dengan nada yang sangat dingin.

"Kamu sudah dengar itu? Sudah ada Master Justin yang turun tangan, nggak butuh kamu berlagak di sini," kata Yudas sambil tersenyum dingin.

"Anak muda, jangan membuat keributan di sini. Nyawa orang sangat penting, nggak bisa sembarangan!" kata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status