Share

Bab 1327

Ketika keluar dari Restoran Sultan, Luther sontak merasakan tatapan yang dipenuhi niat jahat. Setelah melirik kiri kanan, dia mendapati bahwa setidaknya ada dua kelompok yang mengincarnya.

Sepertinya yang dikatakan Berry memang benar. Lukisan Bahari memang bernilai, tetapi hanya akan menimbulkan kerepotan untuknya.

Luther tidak melakukan kesalahan apa pun, tetapi malah diincar karena memiliki harta karun. Jika itu orang biasa, mereka pasti sudah mati. Untung saja, Luther bukan orang biasa.

"Berani sekali kalian mengincarku, mari kita lihat, apakah kalian punya kemampuan ini atau nggak," ucap Luther yang mendengus dingin. Saat berikutnya, dia berbelok ke jalan terpencil dengan santai.

Begitu melihatnya, kedua kelompok itu segera mengikuti. Setelah berjalan sekitar 10 menit, Luther memegang Lukisan Bahari sambil berbelok lagi ke gang terpencil.

"Ini kesempatan bagus! Ikuti dia!" Belasan pria berpakaian hitam sontak mengangkat golok sambil mengikuti Luther.

Begitu masuk dan melihat, semua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status