Share

Bab 127

Setelah malam yang hening berlalu, keesokan paginya di Vila Palem Kencana.

Sambil menikmati kopinya, Bianca melihat-lihat berbagai dokumen. Setelah bergadang semalaman, kini dia tampak sangat lelah.

"Bianca!" Pada saat ini, Ken dan Ricardo berjalan masuk dengan emosi menggebu-gebu.

"Ada apa?" Bianca bahkan tidak mendongakkan kepalanya, melainkan terus melanjutkan membaca dokumen tersebut.

Bruk! Tiba-tiba, sebuah kotak kayu dilemparkan di atas meja. Begitu membuka kotak tersebut, terlihat sebuah obat berwarna putih yang tergeletak di dalamnya.

"Bianca, coba kamu lihat benda apa ini?" Ken menunjuk pil tersebut dengan nada mempertanyakan.

"Mana kutahu? Kamu beri tahu aku saja," ucap Bianca sambil duduk tegak. Gerakannya terlihat agak malas-malasan.

"Huh! Kamu bahkan nggak mengenali Pil Mujarab kita sendiri?" ujar Ken dengan ekspresi yang tidak senang.

"Ternyata ini yang namanya Pil Mujarab ... ada apa?" tanya Bianca dengan datar.

"Kenapa? Kenapa katamu?" Ken menekankan nada bicaranya dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status