Share

Bab 89 Tidak Akan Melepaskan

Dean mengerutkan keningnya saat tidak mendapati keberadaan Lucia. Dia merain ponselnya, lalu menghubungi istrinya.

"Kau di mana?" tanya Dean setelah panggilan telpon tersambung.

"Tungggu di sana." Usai mengakhiri panggilan tersebut, Dean berjalan keluar dari kamarnya.

Sementara itu, Lucia yang berada di restoran, segera menatap Julian setelah panggilan terputus. "Julian, kita bicara lain kali. Aku harus kembali ke kamar."

Julian yang belum sempat menyelesaikan ucapannya, terpaksa menunda apa yang akan dia beritahukan pada Lucia ketika melihat wanita di depannya itu berdiri.

"Aku mengantarmu sampai lift."

Lucia ingin menolak. Namun, dia takut Julian tersinggung. Jadi, dia membiarkan pria itu mengikutinya keluar.

"Lucia, mengenai perasaanku tadi ..." Julian menjeda ucapannya sessat untuk melihat reaksi Lucia. "Jangan terbebani oleh itu. Aku hanya ingin kau tahu saja. Tidak ada maksud lain," kata Julian setelah tiba di depan lift. "Tetaplah bersikap seperti biasa. Aku tetap Julian yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status