Share

72. Malangnya Reno

Orang tua Siska yang tak terima anaknya dimaki, segera turun tangan.

“Bu, kita bicara baik-baik di dalam. Jangan di depan rumah. Nggak enak kalau didengar oleh tetangga,” ucap ibunya Siska tampak berusaha menahan emosinya.

“Biar saja dengar. Biar mereka tahu kalau Siska ini perempuan nggak tahu diri, nggak tahu diuntung. Bagus sudah kami terima di keluarga, eh malah sekarang berbohong. Lagi pula buat apa dia jualan mpek-mpek. Kayak saya nggak bisa kasih dia makan saja,” sahut Tante Retno dengan wajah tak suka pada besannya.

“Bu Retno, saya sudah berusaha sabar. Kalau Ibu nggak masalah teriak-teriak di depan rumah, tapi saya sangat keberatan karena saya yang tinggal di sini. Saya yang berinteraksi dengan tetangga di sini. Jadi tolong hargai saya! Kita bicara baik-baik di dalam. Lagi pula anak saya berjualan mpek-mpek ini halal kok, dan untuk tambahan biaya terapi Reno. Alhamdulillah, dagangannya laku keras. Jadi jangan dipermasalahkan dong,” sahut ibunya Siska ketus karena mulai kesal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status