Share

55. Ganjalan Di Hati

Aku sesekali melirik ke arah wanita itu. Meskipun aku berlagak tak peduli, namun tetap saja ada yang mengganjal di hati. Hingga akhirnya aku putuskan untuk memberitahu Mas Haikal tentang wanita berkacamata hitam itu.

“Mas.”

“Hm, ada apa?”

“Coba Mas lihat deh wanita yang duduk di seberang kita, yang pakai kacamata hitam itu. Dia dari tadi melihat terus ke aku. Jadi merasa gimana gitu. Bukannya geer, tapi kok aneh saja aku dilihati orang terus menerus. Jadi kayak punya salah aku ini,” ucapku dengan suara pelan, khawatir kalau sampai terdengar oleh yang bersangkutan.

Mas Haikal lalu menoleh ke arah meja wanita yang aku maksud. Begitu juga dengan diri ini, yang ikut menoleh ke arah meja wanita yang berkacamata hitam. Namun, alangkah terkejutnya aku ketika tak mendapati diri wanita itu di tempatnya duduk tadi. Aku sampai mengedarkan pandangan ke sekeliling untuk mencari sosok wanita itu.

“Mana orangnya, Manda? Meja yang kamu maksud sudah kosong kok,” ucap Mas Haikal, yang membuatku mengeru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status