Share

BAB 79. KITA BERDUA BERJODOH

Tertohok dengan perkataan Xavier yang berhasil menohok tepat di jantung Ghea. Xavier tidak mendengar gumamam maaf Ghea karena Ghea cepat berbalik melangkah meninggalkannya. Sepanjang jalan menyusuri jalan kecil kompleks Ghea berusaha kuat menahan air mata yang sudah tergenang di sudut matanya.

“ Ssshhit ! “umpat Ghea berulang kali menyatakan kebodohannya mengajak Xavier bertemu di café, pasti Xavier mengira aku perempuan kesepian, janda yang ingin disentuh, Ghea terus merutuki dirinya dengan status janda yang disandangnya. Beraninya dia menggantikan Galang menjadi ayah anak-anakku? Siapa dia, ngedumel Ghea dalam hati.

Sampai di rumah dibukanya pintu ruang tamu dengan kasar, mbak Marni , Sinar dan Haikel yang sedang menonton televisi kaget mendengar suara pintu dibuka kasar dan dibanting.

“ Mom, kenapa?” tanya Sinar.

Ghea berdeham, berusaha tenang,“ Itu tetangga sebelah tidak bisa lihat orang jalan-jalan, ditanya aneh-aneh,” kata Ghea kesal , meninggalkan mereka yang menatapnya de
MARIWINA

Apakah Sinar tetap mengikuti lomba sketsa tingkat nasional? tunggu di bab berikutnya bestie.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status