Share

HONEYMOON?

Penulis: Rita Hawa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Natasha memejamkan matanya dengan putus asa saat tangan Leon mengelus pundaknya. Sentuhan itu sangat lembut dan penuh cinta, membuat Natasha semakin merinding, ia bisa merasakan kalau Leon sepertinya diam-diam telah mencintainya sejak mereka berbagi malam bersama kemarin, tapi Natasha tidak bisa mencintainya, apalagi ia teringat mimpinya kalau Keenan masih mencintainya.

Pada pemikiran itu, ia menolak Leon dengan halus. Dia mengulurkan tangannya untuk memegang tangan Leon yang mengelus pundaknya dan ia berbalik lalu tersenyum.

"Jangan sekarang Leon! aku sangat lapar dan membutuhkan asupan."

Leon tersenyum segaris tipis dan ia mengangguk, ia melepas tangannya dan membiarkan Natasha berganti baju.

"Aku tunggu di bawah."

Natasha buru-buru mengangguk dan ia menghela nafas lega. Setelahnya ia berlari ke walk in closet dan berpakaian lengkap.

Di ruang makan, Leon duduk elegan dengan setelan jas hitamnya. Ia terlihat sangat tampan dan sempurna. Natasha menatapnya kagum hingga tanpa ked
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   SALAH UCAP LAGI

    Natasha menghela nafas tanpa daya dan ia menatap punggung Leon putus asa, harusnya ia bisa menyinkronkan mulut dan pikirannya saat berbicara dengan Leon karena ia tahu ia tidak akan bisa menarik kembali ucapannya. Ah!Kaki Natasha terasa lemah sekarang seolah ia tidak bisa menopang berat tubuhnya sendiri."Ya Tuhan, kenapa aku ditakdirkan hidup bersama orang seperti Leon? Apa salahku Tuhan?" batin Natasha menjerit.Kepalanya mendongak ke langit-lagit dan memejamkan mata dengan putus asa, pada saat itu air mata berderai pelan membasahi pipinya. Natasha tersiksa dengan kehidupannya saat ini, pada pemikiran itu ia jadi ingin sekali kabur dan menemui Keenan.Ya, biasanya hanya Keenan yang bisa menghangatkan hatinya.Keenan, Keenan dan Keenan. Tiba-tiba saja pikiran Natasha seperti dipenuhi oleh Keenan, ia benar-benar sangat merindukannya hingga membuat dada Natasha begitu sesak karena terisak. Segala kenangan bersama Keenan benar-benar mengganggunya malam ini.Natasha menarik na

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   HADIAH PERNIKAHAN

    “Maksudnya, asam lambungku sedikit kambuh pagi ini.” Jawab Natasha.“Kalau begitu segera minum obat dan sarapan, aku tidak mau honeymoon kita gagal.”“Ya, aku akan mandi dulu.”Leon geleng-geleng kepala dengan tingkah absurd istrinya, dia keluar dari kamar dan membiarkan Natasha bersiap-siap.Begitu selesai mandi, Natasha buru-buru masuk ke dalam walk in closet sebelum memilih pakaian terbaik yang ada di sana.Walaupun menurutnya semua baju branded yang ada disana sangat bagus, namun dengan selera Leon yang begitu tinggi dalam hal apapun, dia harus bisa menandinginya.Tak lama kemudian, Natasha keluar dengan setelan berwarna putih dari brand Dinor yang serasi dengan pilihan outfit kasual warna abu-abu dan hitam pilihan Leon saat ini.Natasha tertegun sejenak dan tak memungkiri kalau ketampanan suaminya memang luar biasa."Ayo pergi sekarang!" suara khas Leon membuyarkan lamunannya."Tapi aku belum memasukkan semua barangku." Balas Natasha sambil mengelap bibirnya dengan tisue

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   HAMIL?

    Dua bulan kemudian...Huek huek.Natasha yang baru saja merias wajahnya bersiap ke kantor, buru-buru ke kamar mandi dan muntah.Leon yang baru saja masuk kamar untuk mengajak Natasha sarapan, mengerutkan keningnya dan segera menyusulnya ke kamar mandi. Melihat Natasha seperti itu, Leon khawatir dan memijat punggungnya. Natasha memejamkan matanya sambil memegangi perutnya, dia belum sarapan, tapi perutnya sangat mual."Bagaimana kalau aku hamil?" keluh Natasha dalam hati.Dia sangat lemah sekarang sampai tidak bisa menahan beban tubuhnya sendiri. Leon langsung menggendongnya dan membawa Natasha kembali ke kamar.Natasha pasrah dan ia merasa linglung, pikirannya sibuk mengingat kembali kapan terakhir dia menstruasi, dan dia mendengus kesal saat sudah tahu jawabannya. "Aku akan meminta Grant memanggil dokter untukmu," Leon berkata dengan sangat lembut sambil mengelus puncak kepala NatashaNatasha hanya mengatupkan bibirnya dan diam, sementara wajahnya memucat dan lapisan kab

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   KETAKUTAN NATASHA

    "Oh ya, Mama bawakan teh jahe hangat, dulu Mama selalu minum ini untuk mengatasi morning sickness saat hamil kamu dulu, ayo diminum Sayang."Natasha yang merasa tenggorokannya kering karena tidak bisa menerima apapun, akhirnya tertarik dengan teh jahe buatan Mamanya, jadi dia berusaha bangun dibantu oleh mamanya dan meminum teh jahe itu. "Gimana?"Natasha mengangguk dan ia mengusap sudut bibirnya, "Setidaknya enggak mual lagi Ma.""Baguslah!"Andin tersenyum cerah dan mengusap lembut pipi Natasha. "Kamu tahu? Mama dan Papa sangat senang mendengarnya. Tuhan benar-benar baik pada keluarga kita."Natasha hanya tersenyum segaris tipis, ia hendak mengutarakan pertanyaannya tapi ia tidak tega mematahkan hati mamanya. Lagipula sepertinya mamanya tidak tahu soal surat perjanjian itu."Iya Ma, lalu bagaimana dengan kasus Papa?""Leon benar-benar menepati janjinya Sayang, Papa baik-baik saja juga perusahaan kita aman."Natasha menghela nafas lega dan berkata, "Syukurlah kalau begitu

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   KAMU TIDAK PERLU MENGANGGAPNYA SERIUS

    "Soal itu bisa kita pikirkan lagi nanti, yang penting kamu dan janinmu harus selalu sehat okey."Kata-kata Yunka menghangatkan Natasha hingga ke lubuk hatinya, jadi dia menyeka air matanya dan tersenyum lembut. Namun pada saat itu Leon membuka pintu kamar dan memergoki Natasha. "Kamu menghubungi siapa?" tanyanya dengan tatapan sedingin es.“Yunka dan Mauren, kamu cemburu juga sama mereka?” kesal Natasha. Leon hanya bergumam pendek dan menatapnya tidak senang, setelahnya ia duduk di samping Natasha lalu menyuapinya.“Makanlah! Aku membuatkan sup ayam untukmu.”Sup ayam buatan Leon begitu harum dan menggugah indra penciuman Natasha, membuatnya bersemangat untuk makan, terlebih lagi sedari tadi ia tidak bisa menelan apapun, jadi ia merampas sup ayam dari tangan Leon dan memakannya sendiri dengan lahap.Leon tersenyum tipis dan dalam hati ia merasa senang. “Supnya sangat enak, jangan-jangan ini buatan Bibi Jossy.”“Periksa CCTV dapur kalau kamu tidak percaya.”Natasha terse

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   BERTEMU SELENA

    Natasha mengggit bibirnya dan kilatan permusuhan langsung tersebar di matanya untuk Angeline, sementara Angeline dia tersenyum puas karena merasa berhasil mempermalukan Natasha di depan Leon, tapi Leon justru membela Natasha."Kado yang dibawa Natasha akan segera dibawa Grant untukmu."Natasha mengerutkan keningnya dan menatap Leon tak percaya, dia baru saja ingin meminta penjelasan Leon saat Grant datang dan membawa set perhiasan dari brand ternama Perancis.Natasha membelalak tak percaya, begitu juga Angeline."Bagaimana Angel? Apa kamu juga suka kado dari Natasha?" suara Leon menyadarkan Angel dan ia mengangguk dengan antusias.Bagaimana tidak, set perhiasan yang dihiasi tataan berlian itu tampak sangat indah dan elegan, apalagi itu dari brand Royal Jewel yang merupakan brand berkelas termewah yang ada di dunia."Tapi... aku rasa ini tidak mungkin dari dia, ini pasti darimu juga kan Kak?"Sebelum Leon menjawabnya, Natasha angkat bicara."Kenapa tidak? Aku bekerja di Sagara

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   BERDEBAT TENTANG SELENA

    Duduk di kursi penumpang, Natasha memberengut kesal, dia menyilangkan tangannya di dada dan mengerucutkan bibirnya. Leon membuka pintu mobil dan ikut duduk si samping Natasha. "Ada apa dengan perutmu?""Sedikit kram," kilahnya asal-asalan."Kram? Leon menatap Natasha penuh khawatiran yang luar biasa dan dia tiba-tiba merasa marah."Kenapa tidak memintaku membawamu ke rumah sakit? Ini anak pertamaku dan aku tidak mau dia kenapa-kenapa," tambahnya.Natasha memutar matanya ke arahnya dan dia dengan kesal berkata, "Aku hanya ingin segera istirahat di kamarku."Leon menyipitkan matanya dan dia menatap Natasha dingin, "Jangan kamu abaikan keselamatannya, Natasha."Sebelum Natasha berkata sesuatu, Leon memerintahkan Grant, "Kita ke rumah sakit sekarang Grant.""Baik Tuan."Natasha menoleh ke arah Leon dan menatapnya dengan tatapan menghina. Grant yang segera tahu perang dingin di antara kedua majikannya langsung berinisiatif mengaktifkan pembatas. Begitu pembatas diaktifkan, Leon menggese

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   AKU MINTA MAAF

    Leon yang tidak tega langsung merengkuh tubuh Natasha dan memeluknya. "Natasha, please jangan memaksakan diri. Aku melakukan ini semua hanya untuk kebaikanmu dan anak kita."Leon berkata dengan lembut sambil mengelus pundak Natasha. Di pelukannya, Natasha mendengus kesal, harusnya dia tahu kalau dia tidak bisa memaksa Leon. "Kalau begitu lepas! Dan aku tidak mau tidur satu kamar denganmu malam ini." Natasha mendorong tubuh Leon untuk menjauh darinya dan dia terlihat sangat marah. Leon mengatupkan giginya saat dia mencoba untuk bersabar, dia tahu ini akan terjadi dan dia harus bisa menahan diri untuk tidak emosi. Pada saat itu mobil tiba di Villa Permata Berkilau dan Natasha langsung turun sambil membanting pintu mobil dengan keras. Leon menatap dingin punggung Natasha dan dia menggeram tak percaya, "Bagaimana bisa dia seenaknya membanting pintu mobilku yang berharga? hmm apakah menurutmu semua ibu hamil seperti itu Grant?"Grant gelagapan dan dia mencoba memberi jawaban yang te

Bab terbaru

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   KEENAN TIBA-TIBA MENIKAH

    Dia memijat bagian tengah pelipisnya dan membenturkan kepalanya ke sandaran kursinya.Rasanya dia ingin pergi jauh sekarang untuk menenangkan diri, tapi kemana?'Keenan’Nama itu terlintas begitu saja di benaknya dan dia merasa perlu pergi sebentar untuk bertemu Keenan, tidak peduli nati seberapa keras semua orang mencarinya.Ya, Natasha merasa yakin dengan idenya.Dia segera bangkit dari tempat duduknya dan mengambil tasnya, namun di saat yang sama, seseorang mengetuk pintunya.Natasha mengurungkan niatnya untuk meninggalkan mejanya dan berkata kepada seseorang yang mengetuk pintu, "Masuk!"Pintu kamar terbuka dan seorang gadis muda mendatanginya, dia terlihat begitu sopan dan ramah.Natasha mengerutkan keningnya karena selama dia bekerja di Sagara group, dia baru pertama kali bertemu dengan gadis itu."Perkenalkan saya Lucya, asisten Bu Natasha di kantor." ucapnya dengan senyuman manis yang mengembang di bibirnya."Oh kamu yang menggantikanku di kantor ketika aku tidak ma

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   LINGKARAN CINTA SELENA DAN LEON

    Untuk pertama kalinya Leon gemas menghadapi tatapan manis Natasha dengan setengah memohon seperti itu, membuat dirinya canggung, meski tak dipungkiri hatinya sangat bahagia saat ini.Pada akhirnya wanita keras kepala yang dulunya anti padanya, kini meminta izin untuk jatuh cinta padanya, betapa bahagianya.Leon tersenyum sedikit lebih lebar dengan tatapan mata yang lebih lembut dari biasanya, kembali menatap Natasha sambil mengulurkan tangannya untuk membelai lembut pipi istrinya."Tidak apa-apa, tapi aku tidak bisa menjanjikan apa pun saat ini."Senyum Natasha semakin lebar dan ia pun segera mendekat untuk semakin memeluk suaminya."Its okey, thank you Leon.”Leon membalas pelukannya sambil membelai lembut rambut Natasha dan menciumnya.Saat ini hanya rasa kasihan yang menyelimuti hatinya, dan hal itulah yang membuat Leon ingin lebih peduli dan memperhatikan Natasha. Apalagi sejak dia mengetahui kalau Selena telah menyakitinya.Ya, dia pasti tidak akan tinggal diam, karena L

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   BOLEHKAH AKU MENCINTAIMU?

    Natasha yang masih meringis kesakitan hanya membenamkan wajahnya ke dada Leon dan tidak mengatakan apapun. Sebaliknya, dia terus menangis seperti anak kecil yang mengeluh kepada ayahnya.Leon menggeleng melihat kelakuan konyol Natasha.Leon kemudian tidak bertanya lagi dan terus berjalan hingga sampai di mobil, dia menurunkan Natasha perlahan sebelum membuka pintu mobil dan membantunya duduk.Setelah itu dia berjalan mengitari mobil dan duduk di kursi pengemudi."Bisakah kamu berhenti menangis sebentar? Kita akan ke rumah sakit sekarang."Natasha berhenti menangis dan mengangguk.Sementara itu, Leon entah kenapa membuatnya mengira Selena telah menyakitinya, namun Natasha tidak berani berbicara langsung padanya.Mendengar hal itu, Leon melirik Natasha sekali lagi dan rasa kasihan melintas di matanya.Ia kemudian kembali fokus mengemudi dan tidak bertanya apa pun lagi, ia ingin memberikan ruang bagi Natasha untuk menenangkan diri.Maybach hitam tiba di rumah sakit, Leon memanggil perawa

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   DISIKSA

    "Lepas!" Bentak Natasha.Selena tersenyum jahat sambil melepas Natasha dengan kasar , detik berikutnya dua orang perempuan suruhan Selena kembali memegangi tangannya dengan erat."Apa yang kamu inginkan?"Bibir Selena bergerak ke atas dengan sinis, lengkap dengan matanya yang menyipit tajam, mencemooh."Suruh dia meminumnya!” Selena memerintah salah satu orang suruhannya. Segera dia dipaksa meminum minuman dari botol kecil yang Natasha yakini itu adalah minuman penggugur kandungan.Untuk itu dia menggelengkan kepalanya dengan kuat."Hanya ingin memberimu minum, kenapa kamu begitu takut?" Ejek Selena dengan sorot matanya yang hampir terlihat seperti wanita iblis."Tidak! Aku yakin kamu pasti telah mencampurkan obat ke dalamnya.”Selena tertawa."Bagaimana kalau itu benar?" Selena membenarkannya.Membuat air mata di mata obsidian Natasha akhirnya luruh juga, tentu saja ia ketakutan.Semasa hidupnya, baru kali ini ia mengalami penyiksaan kejam seperti sekarang.Natasha me

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   SELENA MENJEBAKNYA

    Sesuai permintaan Leon, akhirnya Natasha datang ke Studio Kecantikan Madam Jen jam 9.Tiba di sana, ia langsung disambut oleh Madam Jen, asistennya bahkan seluruh karyawan.Natasha merasa tersanjung dengan sambutan mereka, padahal ini bukan pertama kalinya dia kesini, tapi hari ini penyambutannya sangat berbeda, apa karena Leon sendiri yang memesankannya untuknya?"Suatu kehormatan bagi kami Nyonya Leon untuk datang ke Studio kami untuk yang kesekian kalinya." Madam Jen berkata dengan senyum yang mengembang di wajahnya."Aku suka pelayanan di sini.""Terima kasih, Nyonya Leon."Natasha mengangguk dengan senyumnya yang ramah."Kalau begitu ikutlah dengan saya, Nyonya Leon." Undang Nyonya Jen.Dia sendiri yang akan melayani Natasha hari ini sesuai permintaan Leon."Baik Nyonya."Natasha kemudian mengikuti Madam Jen menuju lantai 3 dan memasuki sebuah ruangan besar dengan alat perawatan kecantikan yang super lengkap.6 jam kemudian, Natasha keluar dari ruangan dengan penampilan yang luar

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   TIPUAN JAY BERHASIL

    Tanpa mengetahui apa yang Angel rencanakan untuknya, Natasha yang saat ini masih sibuk dengan sketsa desainnya ,tiba-tiba mendapati ponselnya berdering, dia melirik ke ID penelepon dan tertera nama 'Leon' di layar ponsel.Natasha mengabaikannya dan memilih fokus pada sketsa desainnya.Namun, telepon berdering lagi dengan nama yang sama.Natasha tahu hal itu akan terjadi, namun dia tetap mengabaikannya.Dia hanya mengambil ponselnya untuk mengubah pengaturan suara di ponselnya menjadi senyap dan hanya menyala tanpa suara saat ada panggilan.Jadi dia tidak merasa terganggu sekarang.Namun, sepuluh menit kemudian..."Kamu mengabaikan telfonku?”Natasha kaget karena suara Leon tiba-tiba terdengar di telinganya dan sosok dinginnya sudah berdiri di hadapannya dengan tatapan tajam.Natasha sangat terkejut hingga merasa dia melihat hantu tampan sekarang."Aku nggak tahu." Jawab Natasha sedikit tergagap."Tidak tahu? ponselmu ada di depanmu dan kamu tidak tahu? Alasanmu sangat klasi

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   MEMBUAT LEON CEMBURU

    “Apa maksudmu menyuruh Daddy menaruhku magang di kantor cabang?”“Itu lebih baik.” Suara Leon terdengar dingin dan acuh tak acuh.Angel menggeleng tak percaya.“Apa kamu dendam pada adikmu sendiri Leon? Atau kamu takut aku akan semakin sering memergoki Selena datang ke ruanganmu dan memelukmu?”“Keluar!” Leon memerintah dengan suara rendah.Mendengarnya, dada Natasha terasa sesak dan matanya tiba-tiba perih.Dia urung membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan Leon karena mendengar suara heels milik Angel yang menghentak semakin keras ke arahnya.Dia berjalan mundur dan hendak berbalik ketika tiba-tiba tubuhnya menabrak seseorang."Saya minta maaf." Natasha segera meminta maaf saat mengetahui yang ditabraknya adalah Jay Alex yang ia tahu sebagai mitra bisnis Leon dalam proyek barunya.“Tidak apa-apa, kamu baik-baik saja?” Jay mengkhawatirkannya.Natasha mengangguk disertai senyum tipisnya yang malu-malu.Bagaimana tidak, Jay sangat berbeda dengan Regan, sifatnya yang lembut d

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   MELANGGARNYA LAGI

    “Kita masih saling mencintai mantan kekasih masing-masing, tapi kenapa harus memaksa untuk berpisah? Pernikahan ini hanyalah perjodohan dan tanpa cinta, kenapa kita tidak saling membebaskan diri saja daripada seperti ini?”Meski Natasha benar, tapi entah kenapa Leon sangat tidak setuju.“Begitukah arti pernikahan ini bagimu?”“Bukannya kenyataannya memang seperti itu?” Leon menyipitkan matanya dengan tajam dan dia mencengkeram dagu Natasha saat membuat jarak yang begitu dekat dengan istrinya. “Tidak!” Suara Leon sangat rendah, setengah berbisik, namun terdengar sarat amarah.Saat mendengar penolakan dari Leon yang sangat tidak sesuai dengan kenyataannya, bronkus di paru-paru Natasha justru ingin meledak karena marah. Dia memalingkan wajahnya dan menjauh dari Leon, kembali menimbun tubuhnya di bawah selimut.“Natasha ingat! kemarin adalah terakhir kalinya kamu bertemu dia di belakangku, kalau tidak...”“Kalau tidak apa?” Natasha yang sangat marah dan masih bisa mendengar se

  • Dijodohkan Dengan CEO Arogan: Aku Sangat Membencinya   KETAHUAN LEON

    Berbeda dengan Leon, Natasha merasa sangat damai dan tenang saat berada dalam pelukan Keenan. Meski keduanya tak berkata apa-apa, namun mereka sangat bahagia dengan posisinya saat ini.Hingga manajer Keenan mendatangi mereka dan berdehem."Sorry ganggu, tapi Keenan sudah waktunya berangkat."Natasha dan Keenan melepas pelukannya dengan canggung dan mengangguk."Kalau begitu aku pergi dulu. Safe flight!""Ya, jaga dirimu juga baik-baik."Natasha mengangguk dan dia melambaikan tangannya sambil kembali menatap Keenan yang juga melakukan hal yang sama padanya.Dia berbalik dan meninggalkan ruang tunggu ketika punggung Keenan sudah berada di titik jauh pandangannya.Namun begitu keluar dari executive lounge, Natasha tidak menemukan Angel, dia mencoba menghubunginya namun sekeras apapun dia menghubungi adik iparnya itu, panggilan tetap tidak terjawab.Natasha putus asa dan dia memutuskan untuk mencari taksi, namun seseorang tiba-tiba menarik tanganya."Natasha!"Natasha kaget lua

DMCA.com Protection Status