Share

KETAKUTAN NATASHA

"Oh ya, Mama bawakan teh jahe hangat, dulu Mama selalu minum ini untuk mengatasi morning sickness saat hamil kamu dulu, ayo diminum Sayang."

Natasha yang merasa tenggorokannya kering karena tidak bisa menerima apapun, akhirnya tertarik dengan teh jahe buatan Mamanya, jadi dia berusaha bangun dibantu oleh mamanya dan meminum teh jahe itu.

"Gimana?"

Natasha mengangguk dan ia mengusap sudut bibirnya, "Setidaknya enggak mual lagi Ma."

"Baguslah!"

Andin tersenyum cerah dan mengusap lembut pipi Natasha.

"Kamu tahu? Mama dan Papa sangat senang mendengarnya. Tuhan benar-benar baik pada keluarga kita."

Natasha hanya tersenyum segaris tipis, ia hendak mengutarakan pertanyaannya tapi ia tidak tega mematahkan hati mamanya. Lagipula sepertinya mamanya tidak tahu soal surat perjanjian itu.

"Iya Ma, lalu bagaimana dengan kasus Papa?"

"Leon benar-benar menepati janjinya Sayang, Papa baik-baik saja juga perusahaan kita aman."

Natasha menghela nafas lega dan berkata, "Syukurlah kalau begitu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status