Share

SALAH UCAP LAGI

Natasha menghela nafas tanpa daya dan ia menatap punggung Leon putus asa, harusnya ia bisa menyinkronkan mulut dan pikirannya saat berbicara dengan Leon karena ia tahu ia tidak akan bisa menarik kembali ucapannya.

Ah!

Kaki Natasha terasa lemah sekarang seolah ia tidak bisa menopang berat tubuhnya sendiri.

"Ya Tuhan, kenapa aku ditakdirkan hidup bersama orang seperti Leon? Apa salahku Tuhan?" batin Natasha menjerit.

Kepalanya mendongak ke langit-lagit dan memejamkan mata dengan putus asa, pada saat itu air mata berderai pelan membasahi pipinya. Natasha tersiksa dengan kehidupannya saat ini, pada pemikiran itu ia jadi ingin sekali kabur dan menemui Keenan.

Ya, biasanya hanya Keenan yang bisa menghangatkan hatinya.

Keenan, Keenan dan Keenan.

Tiba-tiba saja pikiran Natasha seperti dipenuhi oleh Keenan, ia benar-benar sangat merindukannya hingga membuat dada Natasha begitu sesak karena terisak. Segala kenangan bersama Keenan benar-benar mengganggunya malam ini.

Natasha menarik na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status