Share

Mari Berpisah, Mas!

"Kinan, ngapain sih kamu nyindir-nyindir Nita terus? Malu kan dia sama orang lain," ketus Bagas begitu tiba di rumah.

Sepulang kerja memang Bagas menyempatkan diri ngopi di warung milik Nita dan itu sudah menjadi kebiasaanya untuk saat ini.

"Maksudmu apa, Mas? Nyindir gimana maksudnya?" tanya Kinan yang masih belum paham dengan perkataaan suaminya.

Bagas menatap tajam ke arah istrinya. Pria itu lantas melempar tas kerjanya asal di atas kasur.

"Kenapa kamu nyindir dia soal uang yang aku berikan kepadanya? Urusanku mau kasih uang ke siapa saja, kamu gak berhak mencampurinya?" geram Bagas.

Kinan mengernyitkan dahinya. Dia mencerna setiap perkataan Bagas. Semakin nampak bagaimana sikap buruk suaminya.

"Lalu kamu menganggapku apa, Mas? Apa di sini kamu cuma menganggapku sebagai babu yang mengerjakan setiap pekerjaan rumah dan mengurusmu?" tanya Kinan penuh penekanan.

"Aku cuma tak suka jika kamu mencampuri urusanku!" seru Bagas.

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status