Share

Permainan Takdir

Suara pintu yang terbuka membuat Bisma menoleh. Dengan segera ia mematikan panggilan teleponnya lebih dulu, dan melangkah menghampiri sosok yang baru saja keluar dengan tatapan penuh tanda tanya.

"Bagaimana kondisi Adelia, Dok?" ucapnya langsung tanpa basa-basi.

"Untuk saat ini saya belum bisa mengambil kesimpulan dengan pasti, Tuan Bisma. Bisa saja Adelia seperti ini karena kelelahan dan terlalu banyak pikiran, tetapi bisa juga karena disebabkan hal yang lain."

"Hal yang lain?"

Dokter itu mengangguk membuat kedua alis tebal Bisma semakin menekuk dalam. "Untuk lebih jelasnya, lebih baik Anda segera membawa Nyonya Adelia ke rumah sakit saja. Peralatan yang saya bawa kebetulan tidak memadai, sehingga saya tidak bisa mengatakannya."

Bisma terdiam mendengar penjelasan dokter. Entah kenapa ia jadi merasakan suatu firasat yang tak cukup baik. Namun baru saja ia ingin bertanya lebih lanjut, ponselnya lagi-lagi terdengar berdering hingga membuatnya mengembuskan napas tipis.

"Baiklah, Dok. Kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status