Share

Peringatan Keras

"Semua berkasnya sudah saya rapikan di atas meja, Pak. Kalau Bapak membutuhkan bantuan, jangan segan untuk panggil saya kembali."

Citra menyusun sebuah map terakhir di atas meja atasannya. Meski sedari tadi semua ucapannya sama sekali tak ditanggapi sepatah kata apapun oleh lawan bicaranya, tetapi ia tetap tak menyerah. Citra yakin meski terus diam dan memasang wajah dingin, Bisma tetap mendengarkan dan memikirkan semua yang telah dikatakannya.

"Maaf kalau semua ucapan saya tadi terkesan menjelekkan Adelia, Pak. Tapi semua itu tentu yang terjadi sebenarnya. Tidak hanya nama baik saya saja yang dibuatnya hancur, tetapi hidup saya juga. Bahkan saya terpaksa menanggung semua biaya hidup dan rumah sakit ibunya Mas Ardi yang terkena serangan jantung akibat semua ini." Citra lanjut berbicara membuat Bisma meliriknya sesaat.

Dengan salah satu tangan yang sebenarnya sudah terkepal erat sejak lama. CEO NinatyLux itu tengah berusaha menarik napasnya dalam untuk menahan emosi. Rahangnya sudah se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status