Share

Merahasiakan Semuanya

Deggh!

Jantung Adelia rasanya seperti berhenti sesaat mendengar pertanyaan itu. Sesegera mungkin dirinya mencoba mengingat-ingat kapan terakhir kali ia mengalami siklus yang biasa dialami oleh banyak wanita tersebut dan semakin kesulitan membasahi tenggorokannya saat tak ada bayangan satu pun tanggal yang diingatnya.

"Nyonya Adelia? Apa Anda masih mengingatnya?"

"Saya ... saya tidak begitu yakin, Dokter. Mungkin ... beberapa Minggu yang lalu?" Adelia menjawab dengan suara yang bergetar. Rasa gugup yang semakin membumbung tinggi membuat kedua netranya mulai terlihat berkaca-kaca.

"Anda yakin, Nyonya Adelia?"

"Saya ... Saya lupa, Dok. Maafkan saya!"

Adelia menunduk seraya meremas ujung selimutnya. Lidahnya semakin terasa kelu berikut dengan bulir keringat yang semakin membasahi dahinya. Dadanya bergemuruh, tak sanggup membayangkan apa yang akan terjadi di dalam kehidupannya ke depan nanti.

"Baiklah, Nyonya Adelia. Gejala yang Anda alami seperti pusing, mual, dan kelelahan, bisa jadi ind
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status