Share

Pagutan Cinta Ditengah Ancaman

Adelia membeku saat baru menyadari ke mana arah tatapan Bisma. Tak sadar, satu tangannya bergerak meremas ujung bajunya sendiri. Rasa gugup semakin menyelimutinya, terlebih kala pria itu kembali meraih wajahnya dan mengusap pipinya dengan gerakan perlahan.

"Bisma ...."

Perkataan Adelia tertahan kala pria di hadapannya ini tiba-tiba mengangkat tubuhnya. Adelia didudukkan di sebuah ruang kosong di samping kompor dan wastafel. Kedua netranya sedikit membulat terkejut, dengan kedua tangan yang refleks mengalungi pundak kokoh pria tersebut.

"Bagaimana? Apa aku boleh mencicipinya lebih dulu?" tanya Bisma dengan satu sudut bibir yang terangkat dan tatapan khas yang mampu mengikat sempurna pandangan Adelia.

Tanpa menunggu jawaban dari sosok yang nampak tengah terpaku menatap wajahnya dari dekat, perlahan Bisma semakin mengikis jarak dengan salah satu tangan meraih dagu mungil Adelia.

Adelia merasakan jantungnya semakin berdebar kencang tak karuan berikut napasnya yang tertahan. Terlebih setel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status