Share

Bab 412

Shania tampak gembira. Dia ingin Zayden mencobanya supaya dia bisa melihat. Akan tetapi, Zayden tidak tertarik sehingga hanya membalas, "Letakkan saja di lemari."

Selesai mengatakan itu, Zayden langsung menuruni tangga duluan. Shania yang ditolak pun menggigit bibirnya dengan kesal. Sejak mengusulkan pertunangan, sikap Zayden menjadi begitu dingin padanya. Dia tidak seperti calon istri Zayden, melainkan orang asing.

Tidak mungkin jika mengatakan Shania tidak keberatan. Shania menarik napas dalam-dalam, berusaha untuk menahan perasaan enggan ini.

Sudahlah, pokoknya Zayden akan segera menjadi miliknya. Kenapa kalau pria ini tidak mencintainya? Sesudah mereka memiliki anak, Zayden tidak mungkin tega mencampakkan dirinya dan anak mereka. Dengan begitu, Shania pun memiliki pijakan kuat di Keluarga Moore.

Setelah memikirkan betapa indahnya masa depan, amarah Shania mereda. Dia mengangkat jas mahal itu, lalu berniat untuk menggantungkannya. Saat ini, dia mendengar nada dering yang singkat sek
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status