Share

Bab 36

Zayden mengemudi di jalan raya dengan kecepatan tinggi. Angin yang berembus masuk melalui jendela yang terbuka, tetapi hal itu tidak mengurangi ekspresi suram di wajah Zayden. Saat teringat dengan reaksi penolakan dan juga ekspresi jijik Audrey barusan, Zayden langsung menginjak rem dengan kuat dan menghantam setir kemudi.

Setelah berlalu beberapa saat, Zayden mengeluarkan ponselnya dan menelepon teman baiknya, Kenny Spencer. Dia berkata, "Ayo keluar, aku traktir."

Kenny sontak terkejut. Zayden memiliki sifat yang dingin dan angkuh, dia sangat jarang mengikuti kegiatan hiburan seperti ini. Bahkan jika Kenny membuat acara dan mengajaknya dulu, Zayden biasanya juga akan menolak.

Ada apa dengannya hari ini?

Firasat Kenny memberitahunya bahwa pasti telah terjadi sesuatu. Dia pun bergegas mengemas barangnya dan berangkat.

Setibanya di bar, Zayden langsung mencari ruang VIP yang kosong. Kemudian, dia memesan sejumlah bir dan meminumnya sendirian.

Zayden memang bukan seseorang yang senang
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status