Share

Bab 285

Saat ini, setelah mendengar Zayden membahas tentang luka lamanya, yang dirasakan oleh Audrey hanyalah sakit yang menyayat hati dan kebencian yang mendalam.

Atas dasar apa Zayden berbicara seperti itu setelah hampir membunuhnya? Memangnya pria ini kira siapa dirinya? Penguasa dunia yang bisa mengontrol semua sesuka hati? Ketika membenci Audrey, dia bisa merenggut nyawanya dan nyawa anak di perutnya. Ketika menyesal, dia bisa melupakan segalanya agar mereka kembali bersama. Jangan mimpi!

Ketika melihat tatapan Audrey yang dipenuhi kebencian, hati Zayden terasa sakit. Dia mulai menyesal karena mendatangi Audrey dengan begitu gegabah. Tindakan ini bukan hanya mengurangi kebencian Audrey padanya, tetapi malah membuatnya makin marah.

"Maaf, aku tidak bermaksud menyakitimu. Audrey, setelah kepergianmu, aku baru mengerti aku tidak peduli pada yang lain. Yang penting adalah kamu bersamaku. Anak itu ...." Zayden ingin mengatakan bahwa dirinya telah melakukan kesalahan karena menggugurkan kandung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status