Share

Bab 178

Setelah berpikir panjang, Audrey hanya merasa bahwa dia mungkin tidak benar-benar pernah memahami Zayden. Bagi Audrey, pemikiran dan perasaan Zayden sangat sulit untuk dimengerti. Lantaran tetap tidak mengerti, Audrey hanya merasa pusing di kepalanya. Akhirnya, dia memadamkan lampu, lalu menarik selimut hingga menutupi kepalanya dan berhenti memikirkan hal itu.

Di sisi lain, Timothy telah pingsan sepanjang sore dan akhirnya kembali sadar saat malam hari. Begitu membuka matanya, dia langsung melihat Zayden berjaga di samping tempat tidurnya. Kemudian, Timothy merasa sedikit sedih dalam hatinya dan berdeham sambil berkata, "Apa yang terjadi padaku?"

Saat mendengar suara, Zayden bergegas mendekat dan menjawab, "Tekanan darah Ayah naik karena emosi dan harus dilarikan ke rumah sakit. Tapi, tidak ada masalah serius lagi. Ayah sudah bisa pulang setelah beristirahat selama beberapa hari."

Mendengar hal itu, Timothy mengangguk dan tidak banyak bicara lagi.

Setelah suasana menjadi hening seje
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status