Share

Bab 110

Alih-alih membuahkan hasil, tindakan Audrey justru semakin membangkitkan keinginan Zayden untuk menyiksanya.

"Kenapa? Kamu juga mau memilih tempat? Kalau memang suci, kenapa malah mengandung anak haram saat menikah? Apa mungkin kamu hanya berpura-pura di hadapanku?" tanya Zayden.

Perkataan Zayden yang menghina membuat wajah Audrey memerah, lalu dia berteriak, "Pergi! Pergi!"

Dari awal hingga sekarang, Audrey hanya pernah melakukannya dengan Zayden. Alih-alih percaya kepadanya, Zayden malah berulang kali menginjak harga dirinya. Audrey berteriak hingga suaranya menjadi serak, bahkan air matanya juga ikut mengalir tanpa sadar dan terlihat sangat menyedihkan.

Melihat tampilannya yang seperti itu, Zayden merasa semakin jengkel. Apa wanita ini begitu menolaknya? Akan tetapi, wanita ini tidak bersikap seperti ini di hadapan Christian.

Ketika menatap tampilan menyedihkan Audrey, Zayden semakin kesal dan langsung menggendong Audrey yang telah pingsan ke dalam kamar. Setelah menaruh Audrey di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status