Share

Firasat. 25

Bab 25

Firasat

Praaannggg ....

Tiba-tiba, gelas yang dipegang oleh William, terjatuh begitu saja dari genggamannya. Berserak di lantai begitu saja. Cukup membuat dirinya terkejut.

Bukan hanya William saja yang terkejut, tapi napi yang lainnya juga. Semua mata hampir menoleh ke asal suara. Lebih tepatnya memastikan.

"Hati-hati! Jangan banyak ngelamun!"' teriak napi lainnya. William segera menoleh ke asal suara.

"Iya, maaf!" hanya itu tanggapan dari William. Dia lagi enggan untuk adu mulut. Dia lagi malas untuk duel.

William segera mengambil sapu dan membersihkan pecahan gelas itu. Tanpa banyak basa-basi. Yang ada hatinya ia rasakan tak enak.

"Ada apa ini? Kenapa hatiku jadi tak tenang gini?" ucap William dalam hati. Kemudian dia menarik napasnya panjang dan mengembuskannya pelan.

Dia tetap membersihkan pecahan gelas itu. Walau dengan perasaan yang semakin tak nyaman.

"Mudah-mudahan ini bukan pertanda apa-apa! Apa lagi pertanda buruk!" ucap William lirih, penuh harap. Ya, berharap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status