Share

Bab 491

Lillia membuka pintu kamar. Hans dan Leon sedang mengambil ponsel, entah apa yang lagi dimainkannya. Mereka bagai 2 orang bodoh yang sedang tertawa saja.

Leon membalikkan tubuhnya melihat ke sisi Lillia. Dia yang cengengesan memang kelihatan sangat bodoh.

“Apa aku datang nggak tepat pada waktunya?” tanya Lillia dengan berlagak serius.

“Nggak … nggak kok.” Leon segera menuruni ranjang Hans. Senyuman di wajahnya spontan menghilang.

“Sepertinya kondisimu sudah membaik.” Lillia berjalan ke dalam kamar, lalu meletakkan keranjang buah ke atas nakas.

“Tentu saja, namanya masih muda. Cukup diberi asupan makanan saja, aku pun akan pulih total.” Hans masih bersikap santai seperti biasanya.

Lillia menatapnya sejenak, baru berkata, “Kamu memang harus segera pulih. Aku nggak terbiasa nggak minum susu yang kamu seduh.”

“Apa gunanya asistenmu? Dia bahkan nggak bisa seduhin susu buat kamu?” Kening Hans tampak berkerut. Seandainya asistennya Lillia bekerja dengan Claude, sepertinya dia sudah dipecat.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status