Share

Bab 264

Claude menatap Cedron dengan dingin sambil bertanya dengan sangat ketus, “Maksudmu, aku bahkan nggak bisa dibandingkan dengan Liman?”

Cedron buru-buru menjauhi Claude, lalu menjawab, “Aku hanya menganalisisnya dari sudut pandang Lillia.”

“Sepertinya kamu merasa aku masih nggak cukup khawatir,” ujar Claude dengan dingin. Kemudian, dia mempercepat langkahnya.

“Haih! Tunggu aku!” seru Cedron sambil buru-buru menyusul Claude.

Begitu naik ke pesawat, Lillia langsung mengenakan kacamata hitam dan penyumbat telinga. Dia berencana untuk tidur. Untuk sementara ini, dia tidak tahu bagaimana Liman akan menangani masalah ini ataupun apa yang akan dilakukan perusahaannya. Namun, dia bersedia memberikan sebuah kesempatan untuk Liman. Dia hanya bisa menunggu untuk mengetahui apakah Liman akan mengecewakannya atau tidak.

Dalam perjalanan selama 2 jam ini, Lillia tidur cukup nyenyak. Saat pesawat mendarat, seorang pramugari baru membangunkannya.

Cedron menggodanya sambil tersenyum, “Semua orang begitu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status