Share

Bab 128

Di salah satu restoran terbuka yang paling terkenal di pusat kota, tampak Lillia dan Jaivyn yang membahas masalah pekerjaan. Sesaat kemudian, Jaivyn sibuk membahas naskah dengan orang lain.

Lillia pun merasa dirinya tidak diperlukan lagi di sini. Saat ini, Elgan datang dan duduk di samping Lillia. Dia menyerahkan gelas di tangan sambil memperkenalkan, "Nama minuman ini Passion Coast. Ayo dicicipi."

"Sepertinya Pak Jaivyn sudah selesai membahas masalah pekerjaan denganku, jadi sebaiknya aku pulang. Lain kali, kamu hubungi aku di siang hari saja. Nenekku sudah tua, dia pasti cemas kalau aku belum pulang," ujar Lillia yang mengambil gelas tersebut sambil tersenyum.

Elgan mengangkat tangannya yang memakai arloji bertatahkan berlian, lalu menyahut, "Ini baru jam 8.30 malam, gimana kalau aku mengantarmu pulang jam 9.30 malam?"

Lillia tampak agak kesulitan. Dia berucap, "Aku ...."

"Pak Elgan!" sela seseorang dengan penuh semangat.

Lillia dan Elgan sama-sama menatap pria paruh baya yang memega
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status