Share

Part 93

Part 93

"Tunggu!"

Putra segera berbalik dan melihat sang kakak berjalan ke arahnya. Reni hendak pergi menghampiri mereka tapi langkahnya segera dicegah oleh sang suami. Heri langsung merangkul Reni seakan tak memperbolehkan wanita itu berbicara pada adiknya sendiri.

"Ada apa, Mbak?" tanya Putra setengah berteriak.

"Kalian hati-hati di jalan!" seru Heri seraya melambaikan tangannya. Ia tersenyum lebar.

Putra hanya mengangguk lalu membalas lambaian tangannya. Ia sempat melihat ekspresi sang kakak senyum terpaksa.

Putra masuk ke dalam mobil dan mulai melajukan mobil dengan pelan. Hingga mobil mereka keluar dari rumah besar ini, menyusuri jalanan kota yang ramai, menuju ke kota tujuan.

Heri mengeratkan pelukannya pada Reni hingga wanita itu tak berkutik.

"Jangan sekali-kali kau coba bicara pada Putra! Ingat perjanjian kita, Sayang!" bisiknya di telinga penuh intimidasi.

"Ayo kita masuk, Sayang. Sekarang kau sudah benar-benar ada dalam genggamanku!" lanjut Heri lagi, cukup membuat Reni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Chandra Hartina
mbak. kok belum up ya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status