Share

Part 87

Part 87

Sementara itu, di rumah besar Sasya.

"Woi, ngapain lu pada bengong! Cepat bangun!"

"Ba-baik, Nyonya!"

Dua pria berbadan kekar itu segera beranjak.

"Kenapa sih bisa membiarkan Putra lari?'' tanya Sasya kemudian seraya memegangi pergelangan tangannya.

"Anu, Non, Tuan kabur. Tadi ada yang tiba-tiba datang menolongnya."

"Sial!"

"Dasar penjaga amatiran! Menahan satu orang saja kalian tidak becus! huh! Preman macam apa kalian ini! badan doang yang gede! tenaga kayak banci!" seru Sasya dengan geram.

Wanita itupun segera berlalu kembali ke dalam kamarnya.

Sasya merenung sendiri di kamar, padahal sebentar lagi Putra kembali jadi miliknya, tapi lagi-lagi hal itu seperti sebuah kemustahilan.

"Arrgghh! Apa yang harus kulakukan? Putra pasti akan melaporkanku ke polisi lagi! Pria itu begitu kejam pada mantan istrinya sendiri! Huh!" gerutu Sasya.

***

Pagi-pagi sekali sebelum berangkat ke kantor, Derry datang ke rumah besar Mahesa untuk menemui sang majikan pertamanya.

Derry melaporkan kej
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status