Share

Bab 80 Ke mana?

Penulis: Myafa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-21 19:23:38

Jangan tanya ke mana saja pengantin baru pergi! Karena mereka seharian tidak pergi ke mana-mana. Mereka hanya menghabiskan waktu di kamar. Kemudian memesan makanan dan memakannya di kamar. Tak mau keluar barang sebentar. Apalagi pantai terlihat dari kama mereka. Lalu, untuk apa pergi?

Mereka melawati malam hanya di kamar. Menghabiskan waktu berdua saja. Tak sama keluar.

Sampai pagi lagi pun mereka masih di vila. Pagi ini mereka memilih berenang di vila dan menikmati sarapan di kolam renang.

Makanan sudah siap, dr. Derran sudah masuk ke kolam renang lebih dulu, sedangkan Kalea masih berganti baju.

Beberapa saat kemudian Kalea datang.

Dr. Derran yang melihat sang istri langsung membulatkan matanya. Sang istri memakai bikini saat mau berenang. Walaupun kanan dan kiri sisi kolam renang tertutup. Dari arah depan menuju ke pantai, terbuka. Jadi jelas akan terlihat orang.

“Cepat masuk!” Dr. Derran langsung menarik sang istri masuk ke kolam renang.

“Sayang, aku belum pemanasan.” Kalea
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
derran pintar banget modus
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
jgn up mlm² thor . siang aja, biar bsa refreshing disaat senggang ^^
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Manten anyar gak.mau.keluar dari kamar pingin ngadem aja hihihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 81 Mau Lagi

    Kalea hanya pasrah ketika sang suami menciumnya. Makin lama Kalea makin nyaman.Mereka menikmati makan malam romantis sambil mendengarkan deburan ombak yang terdengar. “Apa ada efek dari pencegah kehamilan yang aku suntikkan padamu?” Dr. Derran menatap sang istri ketika mereka sedang menikmati makan.“Tidak. Aku merasa biasa saja.”Dua minggu yang lalu, Kalea mendapatkan suntikan pencegah kehamilan, hal itu dilakukan untuk mencegah kehamilan terjadi pasca keguguran.“Baguslah, aku harap kamu tetap nyaman. Jika ada apa-apa bilang padaku.”“Iya, aku akan mengatakan jika merasa tidak nyaman.”Dr. Derran harus bersabar untuk membuat Kalea hamil. Butuh tiga sampai enam bulan sampai kandungan Kalea sehat.“Kamu tidak apa-apa jika aku tidak cepat hamil?” Ragu-ragu Kalea bertanya. Padahal dia pernah menanyakannya. “Aku mau rahimmu sehat dulu. Saat rahimmu sehat, anak yang dilahirkan akan sehat. Jadi aku akan sabar menunggu. Lagi pula, kita bisa memanfaatkan waktu bersama. Kamu juga bisa pun

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22
  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 82 Anakku Juga

    Kalea cukup terkejut ketika sang suami menyebut nama orang yang menghubunginya. Terhitung sejak perceraian, mereka memang tidak saling berkomunikasi. Entah ada angin apa pria itu menghubungi Kalea.“Angkat saja!” pinta dr. Derran.Kalea segera mengangkat telepon itu untuk tahu apa yang ingin dibicarakan dengan Alby.“Halo, Mas,” sapa Kalea.“Aku mau ajak Kyna akhir pekan besok ke ulang tahun temanku. Aku harus jemput Kyna di mana?”Akhirnya Kalae tahu untuk apa Alby menghubunginya. Dia tahu persis bagaimana Alby yang dikenal penyayang keluarga. Pasti pria itu sengaja mengajak anaknya agar tetap menunjukkan citra itu. Walaupun anaknya hanya dimanfaatkan saja, Kalea tidak masalah. Karena Kyna perlu bertemu juga dengan papanya.“Aku akan kirimkan alamat nanti.”“Baiklah.”Sambungan telepon langsung terputus saat mendapati jawaban itu. Kalea hanya bisa menatap dr. Derran saja.“Kenapa?” Dr. Derran tampak penasaran.“Mas Alby mau ajak Kyna ke ulang tahun anak temannya.”Dr. Derran hanya m

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22
  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 83 Ikut Kalea

    “Siapa yang mencari aku?” Perasaan dia tidak punya janji, apalagi dia baru saja bekerja. “Sopir taksi.” “Sopir taksi?” Kalea benar-benar tidak menyangka jika ternyata yang mencarinya sopir taksi. Dengan segera Kalea keluar untuk menemui siapa orang yang ingin bertemu dengannya itu. “Selamat siang, Pak.” Kalea menyapa sopir yang ada di depan toko bunga. “Siang, Bu. Maaf, apa benar Anda bernama Kalea?” tanya sopir.“Iya, saya Kalea.” Kalea mengangguk. “Apa Anda kenal dengan ibu yang ada di dalam mobil saya itu?” Sopir menunjuk ke arah mobil.Kalea segera memiringkan tubuhnya untuk melihat siapa yang dimaksud oleh sopir. Alangkah terkejutnya Kalea melihat mantan mertuanya yang ada di dalam mobil. Untuk memastikan, Kalea segera menghampiri dan membuka pintu mobil. Benar saja. Di dalam mobil ada Bu Salma. “Ibu.” “Kalea.” Kalea segera masuk ke mobil. Bu Salma memeluk Kalea yang berada di depannya. Kalea benar-benar masih bingung dengan keberadaan Bu Salma. Bagaimana bisa Bu Salm

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-23
  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 84 Tidak Seperti Ini

    Kalea merasa kasihan sekali dengan mertuanya itu. Akhirnya dia berusaha untuk menghubungi Alby. Sayangnya, telepon Alby tidak bisa dihubungi. Kalea benar-benar bingung. Dia mencoba menghubungi sekretaris Alby. Ternyata Alby sedang keluar untuk menemui klien. Di saat seperti ini, Kalea tidak tahu harus berbuat apa. Dia masih harus bekerja. Tidak bisa main mengantarkan Bu Salma, apalagi dia baru saja masuk kerja, tidak enak jika izin lagi.Akhirnya Kalea memutuskan untuk menghubungi sang suami. Meminta sang suami datang. Dr. Derran yang baru saja menyelesaikan urusannya segera meluncur ke toko bunga saat sang istri memintanya datang. “Sayang, ada apa?” tanya dr. Derran. Tidak biasanya sang istri memintanya datang siang-siang. “Bu Salma ke sini, tapi aku tidak bisa menghubungi Mas Alby. Bisakah kamu mengantarkannya pulang. Aku tidak enak jika harus izin-izin.” Kalea menyampaikan apa yang diinginkannya. Dr. Derran langsung mengalihkan pandangan ke arah Bu Salma. Dia tahu siapa Bu Sa

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-24
  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 85 Membandingkan

    Sandra langsung menatap tajam pada Alby. Kalimat yang diucapkan seperti sedang membandingkan dengan Kalea. Tentu saja dia tidak suka akan hal itu.“Kenapa Mas Alby membandingkan aku dengan Kalea?” tanya Sandra kesal. “Siapa yang membandingkanmu dengan Kalea?”“Jelas-jelas tadi Mas Alby bilang jika dulu saat ada Kalea hal ini tidak terjadi. Artinya Mas Alby membandingkan aku dengan Kalea! ” Dengan berapi-api Sandra menjelaskan pada suaminya. Alby hanya bisa mengembuskan napasnya. Dia baru menyadari apa yang dikatakannya. Kalimat itu keluar begitu saja ketika memang kenyataannya seperti itu.“Sudahlah, aku tidak mau berdebat. Aku harus segera cari ibu.” Alby memilih untuk menghindar. “Mas, kenapa pergi? Jawab dulu!” Sandra semakin kesal ketika Alby justru memilih pergi. Sayangnya Alby memilih. Mengabaikan dan kemudian pergi mencari ibunya. Sandra yang melihat mobil Alby pergi hanya bisa mengeram kesal. Dia merasa hidupnya terus dibayang-bayangi Kalea terus. Padahal dia sudah menyi

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-24
  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 86 Secara Paksa

    Alby cukup terkejut ketika mendengar ucapan ibunya. Padahal dia sudah jauh-jauh ke tempat Kalea. Justru sang ibu tidak mau diajak pulang. “Bu, jangan seperti itu. Ibu harus pulang.” Alby berusaha untuk membujuk Bu Salma. “Ibu tidak mau. Ibu mau dengan Kalea. Mau makan masakan Kalea. Masakan wanita itu tidak enak. Dia juga kasar. Ibu tidak suka.”Wajah Alby seketika merah, merasa begitu malu sekali. Dia tahu yang dimaksud ibunya itu siapa. Siapa lagi jika bukan istrinya. Namun, saat istrinya dibandingkan dengan Kalea, depan Kalea dan suaminya, jelas hal itu membuat Alby malu sekali.“Bu, jangan seperti itu. Dia menantu Ibu.” Alby berusaha membujuk ibunya. “Menantuku hanya Kalea.” Rasanya Alby benar-benar dipermalukan oleh ibunya sendiri. Padahal jelas Kalea sekarang istrinya.“Bu, Kalea dan Alby sudah berpisah. Jadi Kalea bukan menantu Ibu lagi.” Kali ini Alby lebih tegas pada ibunya. “Tidak. Kalea menantu Ibu-Kalea menantu Ibu.” Bu Salma menarik tangan Kalea dan memegangnya er

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-25
  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 87 Di Rumah Suami Kalea

    Alby langsung mengabaikan Sandra begitu saja. Mengayunkan langkahnya ke kamar. Sandra mengikuti Alby yang masuk ke kamar. Dia begitu penasaran sekali dari mana suaminya menemukan sang mama. “Mas, jawab aku. Di mana kamu menemukan ibu?” Sandra kembali menjawab. Alby yang hendak ke kamar segera menghentikan langkahnya. Dia berbalik dan menatap tajam pada Sandra. “Di rumah suami Kalea.” Jawaban Alby itu sontak membuat Sandra benar-benar terkejut. Hal pertama yang membuatnya terkejut adalah ibu mertuanya bersama Kalea. Kedua kata ‘suami Kalea’ yang artinya Kalea sudah menikah. “Kalea sudah menikah?” tanyanya memastikan. “Iya, dia sudah menikah dengan dokter itu!” Alby menjelaskan dengan wajah begitu kesal. Sandra memang yakin jika Kalea akan menikah dengan dokter itu, tapi tidak menyangka secepat sekali. “Sebenarnya apa yang kamu lakukan selama ini?” Alby menarik tangan Sandra dan mencengkeramnya erat. Apa yang dilakukan Alby membuat Sandra kesakitan. “Mas, lepaskan, ta

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-26
  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 88 Jalan-Jalan Malam

    Kalea merebahkan tubuhnya di tempat tidur, menyusul sang suami yang sudah lebih dulu. “Aku masih khawatir dengan Bu Salma.” Kalea mengungkapkan isi hatinya yang sejak tadi gelisah. Dr. Derran mengerti sekali perasaan sang istri. “Jangan terlalu khawatir. Dia pasti bisa menjaga ibunya dengan baik.”Kalea berusaha untuk tidak khawatir. Lagi pula Bu Salma bukan tanggung jawab Kalea lagi. “Tapi, kenapa tadi kamu mengizinkan Bu Salma di sini dulu?” Kalea tampak masih penasaran dengan keputusan suaminya itu. “Aku pikir tidak baik memaksa. Lebih baik bicara pelan-pelan agar kejadian seperti ini tidak terulang. Sayangnya, sepertinya dia tidak berkenan, maka dia memilih membawa ibunya secara paksa.” Apa yang dikatakan sang suami ada benarnya. Jika Bu Salma ada di sini lebih dulu, mungkin dia akan puas bisa bersamanya. Dan lagi, dia bisa memberitahu pada Bu Salma jika Beliau tidak bisa tinggal bersamanya. Sayangnya, Alby memilih untuk membawa Bu Salma secara paksa.Sebenarnya tidak masala

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-26

Bab terbaru

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 150 TAMAT

    “Menurutmu kita ke mana?” tanya dr. Derran.Dari jalanan yang dilalui, tentu saja dia tahu ke mana arah mobil. Namun, dia memang ingin memastikan saja.Benar saja. Akhirnya mobil berhenti di depan rumah milik dr. Derrran. Sudah tidak tampak pembangunan sama sekali di rumah tersebut.“Apa sudah jadi?” tanya Kalea menatap sang suami.“Ayo kita lihat saja.”Kalea segera turun sambil menggendong Davi, sedangkan Kyna tampak asyik berjalan bersama dengan sang daddy.Mereka masuk bersama. Saat masuk pekarangan, Kalea dibuat terkejut karena fasad depan benar-benar berubah sekali. Ternyata tidak hanya bagian dalam saja, tapi bagian depan juga yang dirubah. Dindingnya berwarna putih dengan aksen kayu di beberapa sudut, atapnya berwarna abu-abu gelap, dan jendela-jendela besar yang memungkinkan cahaya matahari masuk dengan leluasa. Di depan rumah, ada taman kecil yang dipenuhi bunga berwarna-warni—mawar, melati, dan beberapa tanaman hijau yang tumbuh subur. Sebuah bangku taman berwarna cokelat

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 149 Tempat Nyaman

    Alby mengalihkan pandangan pada pemilik suara itu. Tampak dr. Derran berjalan dengan langkah pasti-menghampiri.“Apa yang terjadi karena Tuhan ingin kamu sadar akan apa yang sudah kamu lakukan. Sehingga ke depan kamu tidak akan melakukan kesalahan lagi.” Dr. Derran kembali melanjutkan ucapannya.Senyum tipis menghiasi wajah Alby. Dr. Derran adalah lelaki yang bijak. Maka memang pantas Kalea mendapatkan pria itu.“Fokuslah pada keluarga. Karena keluarga adalah tempat ternyaman.” Dr. Derran menepuk bahu Alby. “Anak-anakmu adalah keluargamu. Jadi jagalah mereka dengan sepenuh hati.”Alby mengalihkan pandangan ke arah Kyna dan Alysa yang berada di stroller. Dua anaknya adalah hal berharga untuknya.“Kamu memang harus fokus pada anakmu yang sakit, tapi bukan berarti kamu melupakan anak pertamamu. Bagilah kasih sayangmu. Jangan sampai kamu kehilangan seperti dulu kamu kehilangan banyak hal di hidupmu.”Kata-kata yang diucapkan dr. Derran memang ada benarnya. Memang seharusnya Alby membagi w

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 148 Karma

    “Mama.” Kyna langsung memegangi baju Kalea.Kalea tahu persis jika anaknya takut, karena itu dia berusaha untuk menenangkan. “Tidak apa-apa.”Alby yang berjalan sambil mendorong stroller pun langsung menghampiri Kalea dan Kyna.“Kyna.” Alby memanggil sang anak.Kyna takut saat papanya memanggil.“Kyna, tidak apa-apa.” Kalea berusaha meyakinkan sang anak.Kyna yang awalnya takut, akhirnya maju untuk menghampiri sang papa. Alby segera merentangkan tangan menyambut sang anak yang sedang menghampiri.Sebuah pelukan diberikan Alby pada Kyna. Kerinduan yang terpendam saat Alby memeluk anaknya. Rasa bahagia menyelimuti karena dapat melepaskan kerinduan pada anaknya.Kyna merasakan kehangatan sang papa, karena dia cukup lama tidak bertemu dengan papanya.“Kyna, apa kabar?” Alby melepaskan pelukan dan menatap sang anak.“Kyna baik Papa.”Alby membelai lembut wajah Kyna. Merasa benar-benar sedih sudah mengabaikan anaknya cukup lama. Selama ini Alby sibuk mengurus anaknya yang sedang sakit. Haru

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 147 Jadi Kamu!

    Seminggu sudah dr. Derran tidak bekerja. Dia memilih fokus untuk menjaga anaknya. Pagi ini dia mulai praktik lagi. Sengaja dr. Derran berangkat pagi-pagi, karena ada yang ingin dilakukannya.Rumah sakit masih terlihat sepi. Perawat juga baru datang beberapa. Dr. Derran segera ke ruangannya. Namun, langkahnya terhenti ketika melihat seseorang keluar dari ruangannya.“Kamu sudah apa, Olda?” tanya dr. Derran.Olda yang baru saja keluar dari ruangan dr. Derran seketika panik. Seperti maling yang ketahuan mencuri.“Saya hanya merapikan ruangan dr Derran.” Olda memberanikan diri untuk menjawab.Dr. Derran menatap dengan penuh curiga. Masih belum yakin jika Olda benar-benar merapikan ruangannya. Dengan segera, dia membuka pintu. Dilihatnya bunga segar terdapat di vas yang berada di atas meja.“Kamu yang menaruh bunga itu?” tanya dr. Derran penuh selidik.“Iya, Dok.” Olda tidak bisa mengalak lagi.Bunga yang terdapat di atas meja sama persis dengan yang ada di mejanya beberapa waktu lalu. Pik

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 146 Sudah Diluruskan

    “Dr. Derran.” Mayra yang melihat dr. Derran memanggilnya, karena ini masih di lingkungan rumah sakit, tentu saja Mayra harus sopan.Dr. Derran menghentikan langkahnya. Padahal dia berniat ke parkirkan untuk mengambil sesuatu di mobilnya.“Ada apa?” tanya dr. Derran dengan sikap dingin.“Bagaimana keadaan istrimu?” tanya Mayra penasaran.“Dia sudah melahirkan. Bayi kami selamat.”“Syukurlah. Aku ikut senang mendengarnya.” Mayra kemarin harus pulang karena ada urusan, karena itu dia langsung meninggalkan Kalea setelah wanita itu dirawat.Saat bersama Mayra, dr. Derran teringat akan sesuatu. “Aku sudah dengar cerita dari Kalea. Maaf jika aku menuduhmu ingin mendekati aku.”“Tidak masalah. Yang terpenting masalahnya sudah diluruskan.” Mayra ikut senang jika ternyata semua sudah tidak ada kesalahpahaman. “Apa kamu sudah menemukan siapa pelakukanya?” tanyanya penasaran.“Belum, aku akan segera mencarinya.”Mayra mengangguk. Itu sudah ranah dr. Derran. Jadi tidak mau ikut campur.Usai berb

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 145 Bukan Dia

    “Aku tahu, pasti itu jadi pertanyaan.” Mayra tersenyum. “Waktu itu direktur rumah sakit cabang meminta aku ke rumah sakit pusat. Aku sempat menolak, tetapi dia mengancam akan memecat aku, karena itu aku tetap memilih pindah.”Kalea hanya bisa mengembuskan napasnya kasar.“Jadi dapat atau tidak izin dari Derran, sebenarnya aku tetap akan bekerja di rumah sakit. Aku hanya menghargai dia, karena itu aku berniat meminta izin.”Urusan pekerjaan memang tidak selayaknya dicampur adukkan dengan urusan pribadi. Kalea tahu pasti itu.“Aku sudah tidak mau berhubungan dengan Derran sebenarnya, karena aku tahu seberapa salah aku pada Derran, tapi aku butuh pekerjaan.” Mayra menatap Kalea lekat.Kalea pernah dengar cerita dari suaminya jika dia dan Mayra bercerai karena Mayra memilih pria lain. Saat dipindah tugaskan ke rumah sakit cabang, Mayra menjalin hubungan dengan pengusaha di sana. Hingga akhirnya memilih menikah dengan pengusaha itu dan sejak itu mereka mengakhiri semuanya.Ingin rasanya

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 144 Diluruskan

    Mendengar itu Kalea yang sedang memandangi sang anak, segera mengalihkan pandangan ke suaminya.“Tidak. Aku memang kontraksi sejak pagi. Jadi kontraksi yang terjadi murni memang aku sudah mau melahirkan.” Kalea tidak menutupi kejadian sebenarnya. Memang pada kenyataannya, dia sudah merasakan perutnya yang sakit sejak pagi.“Lalu, apa saja yang sudah kamu bicarakan dengan Mayra tadi?” Dr. Derran sangat yakin jika Kalea sempat bicara dengan Mayra, karena operasi tadi cukup lama. Jadi pasti ada waktu yang cukup lama untuk Kalea mengobrol dengan Mayra.“Iya, aku bicara banyak dengan Mayra tadi.”Beberapa jam sebelumnya ....Kalea sampai di restoran. Namun, langkahnya terhenti saat mendapati pesan dari suaminya. Tentu saja itu membuatnya bingung.“Di sini.” Tepat pada saat kebingungan itu terjadi, Kalea melihat Mayra yang sedang melambaikan tangannya. Memberikan isyarat di mana dirinya berada.Kalea sudah berada di restoran dan melihat Mayra, sayang jika pulang, karena itu dia memutuskan u

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 143 Selamat Datang

    Dengan satu dorongan terakhir, suara tangisan bayi memenuhi ruangan. Tangis itu begitu nyaring, begitu hidup, menghapus semua rasa sakit dan ketegangan yang baru saja mereka lalui.“Selamat, Kalea, dr. Derran. Bayi laki-laki yang tampan,” ujar dr. Nana, sambil menyerahkan bayi mungil itu ke pelukan Kalea.Kalea menangis tersedu-sedu saat menyentuh bayi itu untuk pertama kalinya. Tubuh mungil dengan kulit merah dan rambut tipis itu begitu sempurna di matanya. “Ini anak kita,” ucap Kalea dengan suara bergetar.Dr. Derran yang selama ini menahan air mata, akhirnya membiarkannya jatuh. Dia mencium kening Kalea, lalu bayi mereka. “Kamu luar biasa, Sayang. Kamu yang terbaik. Terima kasih sudah memberikan aku hadiah terindah ini.”Dr. Derran menatap bayi itu dengan penuh kasih sayang, lalu berkata, “Selamat datang di dunia, anakku. Daddy janji akan selalu ada buat kamu dan Mama.”Saat itu, semua rasa sakit dan ketakutan sirna. Kalea dan dr. Derran saling berpandangan, mengetahui bahwa mereka

  • Dicampakkan Suami Dinikahi Dokter Tampan   Bab 142 Melahirkan

    Mendengar hal itu, dr. Derran segera berlari ke UGD. Pikirannya melayang memikirkan apa yang terjadi pada sang istri.Saat sampai di sana, tak hanya sang istri yang ditemuinya. Ada Mayra juga di sana. Dia yakin jika sang istri dan Mayra sudah bertemu sebelum dirinya datang. Ingin rasanya bertanya, apa yang sudah dilakukan Mayra bersama istrinya. Namun, untuk saat ini tidak seharunya dia bertanya seperti itu. Ada hal yang jauh lebih penting dari itu. Yaitu sang istri. “Sayang, kamu kenapa?” “Kontraksi yang aku rasakan sudah intens. Jadi aku ke sini.” Dr. Derran tentu kaget, karena sang istri tidak ada omongan sama sekali jika kontraksi. “Sayang, kenapa tidak mengatakan padaku?” Rasanya sebagai suami, dr. Derran merasa jahat. “Aku sudah konsultasi dengan dr. Nana. Jadi kamu tidak perlu khawatir.” Kalea mencoba menenangkan. Mungkin karena ini bukan kehamilan pertama, jadi Kalea tampak tenang. Dr. Derran hanya bisa pasrah ketika sang istri sudah mengambil tindakan itu. Artinya mema

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status