Share

Bab 230

Penulis: Piemar
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-10 23:04:52
Laila sudah dibawa ke ruang instalasi gawat darurat di salah satu rumah sakit yang berada tak jauh dari stable kuda milik pengusaha bernama Naufal Alatas. Beryl panik bukan main. Ia takut terjadi apa-apa pada gadis itu akibat ulah dirinya.

Kuda bernama Lucky tak bisa dikendalikan sehingga ia pun jatuh. Namun ia mengabaikan rasa sakit pada bagian pinggangnya. Ia justru khawatir pada Laila.

Insiden kecelakaan itu terjadi begitu singkat. Ketika Beryl jatuh dan menimpa tubuh Laila, mereka berguling jatuh ke atas rumput dan bebatuan. Kening Laila terhantam batu yang mereka lewati meskipun pada akhirnya ia menimpa tubuh Beryl.

“Bagaimana kabar pasien Dok?”

Beryl langsung menghadap dokter yang baru saja keluar ruangan IGD. Ia tidak berani masuk ke dalam. Ia hanya berdiri di luar pintu ruangan itu.

Kebetulan dokter itu memang sedang menanyakan keluarga Laila.

“Anda keluarga pasien yang bernama Laila?”

Beryl langsung spontan mengangguk. “Betul,”

“Kita bicara di ruangan saya,” ajak dokter wani
Piemar

Happy reading🤗

| 6
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 231

    Manggala menjadi pusat perhatian ibuk-ibuk di mall. Betapa tidak, ia sedang mengajak bermain Sagara. Ia mendorong stroller di mana Sagara duduk dan terlihat ceria. Ia menaruh Sagara di sana karena khawatir kabur dan kecapekan.Sagara yang berusia belum genap dua tahun memang sedang aktif-aktifnya. Ia tidak bisa diam. Sedari pagi, ibunya Manggala mengajaknya bermain di apartemen. Putri Melati merasa seperti dejavu saat mengasuh Manggala saat ia masih kecil. Ia sangat menyukai Sagara yang cerdas dan lucu! Ia menjadi tak sabar ingin memiliki cucu kandung dari Manggala.Saat sore menjelang, Manggala tak lantas memulangkan Sagara pada neneknya. Ia justru mengajak anak lelaki tampan itu jalan-jalan ke mall. Ia merasa bersalah pada Jeena akibat pertengkaran kecil di telepon. Oleh karena itu, untuk meredam kekesalannya, ia akan mengajak bermain Sagara, memberikannya mainan yang banyak dan memanjakannya hari itu.“Wah, tampan sekali!” seru salah satu ibu muda–yang menggendong anak seusia Sagara

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-10
  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 232

    “Mas, maafin aku,” imbuh Jeena menepikan egonya. Ia merasa bersalah karena sikapnya telah memicu kesalahpahaman yang terjadi di antara dirinya dan Manggala.Mendengar Jeena meminta maaf, Manggala justru semakin merasa bersalah. Ia memang sedikit egois dan ingin dimengerti olehnya. Namun siapa sangka Manggala pun meminta maaf pada Jeena. “Jeena, maafin aku. Aku mungkin berlebihan,”“Enggak, Mas. Maaf, aku aja yang gak peka,” sambut Jeena tak mau kalah.Kini mereka saling menyalahkan diri masing-masing.Manggala menghela nafas dalam kemudian mengembuskannya perlahan. Ia menatap Jeena yang juga menatapnya. “Jeena, aku gak mungkin membatalkan pernikahan kita. Lagipula saat itu aku hanya terpancing emosi saja.”Jeena menundukan wajahnya. Ia justru sudah berpikir jika hubungan mereka benar-benar berakhir. Manggala pun bisa melihat raut wajahnya yang terlihat sendu. “Hei, you know how much I love you! So, please, no doubt!”Tangan Manggala terulur ingin menyentuh punggung tangan Jeena yang

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-11
  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 233

    Malam itu Yuda hanya bisa diam termangu ketika menghadapi Laila yang tidak mau bicara dengannya. Setelah mendengar Laila mengalami kecelakaan, beberapa hari kemudian Yuda mengunjungi putrinya di rumah sakit. Namun siapa sangka, kecelakaan yang terjadi padanya telah membuka luka lama.Ingatan Laila sudah pulih. Oleh karena itu Laila merasa marah dan kecewa pada Yuda yang telah berdusta padanya soal identitas dirinya. Laila bukanlah putri kandung Yuda. Ia adalah anak sambung dari istri ke duanya. Ayah kandung Laila sudah meninggal. Lantas Yuda menikahi Melani, seorang janda dengan satu anak dan menjadikannya istri ke duanya secara diam-diam.Melani adalah cinta pertama Yuda. Dulu Yuda hampir akan menikahinya. Namun karena ke dua orang tua Yuda tidak setuju, akhirnya ia menikah dengan ibunya Dania. Saat itu Laila berusia sepuluh tahun. Kecelakaan itu terjadi saat pernikahan mereka berlangsung selama enam bulan. Saat itu Melani dan Laila berada di perjalanan pulang dari sekolah. Melani men

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-12
  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 234

    Beryl tersenyum saat melihat siapa gadis yang datang. Rupanya Laila berada di sana. Sepertinya ia baru saja keluar dari rumah sakit. Tatapan Beryl turun pada tas yang dibawanya. Sementara itu perawat tadi langsung menyongsong Laila dengan penuh sukacita. Ia bersyukur karena Laila tidak jadi pergi. Ia pun memapah Laila masuk. Laila pun kembali berbaring di ranjang rumah sakit. Setelah ia berpikir dua kali, Laila memutuskan untuk kembali ke rumah sakit. Kondisi tubuhnya benar-benar lemah. Jika ia memaksakan diri pergi ke suatu tempat sama saja seperti bunuh diri.Perawat itu langsung kembali memasang selang infus pada pergelangan tangannya. Ia tidak berani mengintrogasinya. Meskipun wajah Laila tidak terlihat, namun tatapan matanya terlihat sayu. Gadis malang itu sedang menahan sakit.Tak lama perawat itu keluar, Beryl pun menyusul masuk ke dalam ruangannya. Ia ingin tahu kondisinya.Laila bisa mendengar langkah kakinya yang panjang. Ia pun menoleh ke arah sumber suara.“Kamu dari mana

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13
  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 235

    “Kamu sakit? Aku panggilkan dokter ya,” imbuh Beryl menatap Laila. Suaranya terdengar lembut. Tak seperti biasanya nada bicaranya tinggi dan terkesan dingin.Laila mendesah pelan. Untung, suaranya tidak terdengar. Laila masih ingat wajah pemuda yang menolongnya saat insiden kecelakaan yang menimpa dirinya dan ibunya. Ia baru sàdar, wajahnya mirip dengan si kembar Beryl–Alby meskipun tidak benar-benar mirip! Namun ia merasa gamang. Memorinya bermasalah akibat kecelakaan itu. Siapakah pemuda itu? Apakah Beryl? Ataukah Alby? Atau orang lain? Ia takut salah mengenali orang. Namun suaranya mirip sekali dengan suara Beryl. Suara Beryl lebih tegas daripada suara Alby.Sisi lain, meskipun suaranya terdengar tegas, pemuda itu berbicara dengan lembut padanya. Sementara itu pemuda di depannya seringkali berbicara kasar dan bertindak kejam. Kemungkinan besar, pemuda yang menyelamatkan dirinya yaitu Alby.‘Pasti Mas Alby yang telah menyelamatkanku,’ gumam Laila setidaknya ia merasa ada bagian me

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13
  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 236

    “Sudah cukup Mbak,” imbuh Laila mendorong garpu berisi potongan buah dari tangan Jeena.Dengan telaten Jeena menyuapi Laila. Laila kini merasa sendirian dan kesepian, oleh karena itu ia akan menemaninya selagi ia di sana. Bahkan ia ingin merawatnya.“Satu potong lagi ya, Laila cantik!” bujuk Jeena yang kini bisa melihat wajah cantik Laila. Berhubung hanya ada mereka berdua, Laila melepas maskernya. Selama dirawat ia lebih sering mengenakan masker daripada cadar.Laila pun terpaksa membuka mulutnya lebar. Ia berhasil menghabiskan potongan buah. Ia juga ingin sembuh dan segera masuk kerja. Mungkin dengan bekerja ia bisa melupakan sejenak kesedihannya.Jeena menaruh piring kecil bekas potongan buah di atas meja nakas. Kemudian ia mengambil segelas air putih dan mengangsurkannya pada Laila.“Minum dulu ya!” titah Jeena dengan lembut.Laila pun mengangguk patuh. Ia minum air putih kemudian memperbaiki duduknya. Jeena menaruh beberapa bantal ditumpuk di belakang punggung Laila agar ia merasa

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13
  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 237

    Yuda tidak tahu jika Bos yang menyebabkan putrinya celaka memiliki kembaran. Ia buru-buru menarik tangannya kembali, menatap Beryl dan Alby bergantian.“Jangan buat keributan! Apa perlu aku ingatkan? Ini rumah sakit, Pak Yuda Tarumanegara,” seru Beryl dengan suara yang dingin. Meskipun di depannya adalah ayah Laila, namun ia tidak suka caranya memperlakukan adiknya.Yuda menelan salivanya mendengar suara penuh kharismatik. Ia tentu pernah mendengar sosok Mustafa Ali Basalamah yang bersikap dingin dari cerita Aldino. Ternyata putranya juga mewarisi sikap dingin dan tegas sang ayah. Pantas saja, ia digadang-gadang akan menjadi penerus perusahaan Group Basalamah.“Anda salah orang. Anda harus minta maaf pada adik saya. Dia Alby! Saya Beryl, orang yang telah membuat Putri Anda celaka.”Beryl melanjutkan kalimatnya. Ia sama sekali tak merasa terancam ditatap dengan sengit oleh Yuda.Yuda tidak berkata apapun. Ia sudah salah orang pastinya. Ia merasa sedikit malu namun gengsi. Namun ia juga

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14
  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 238

    “Serina, kamu ada kerjaan. Kenapa kamu ikut?” tanya Beryl dengan berusaha menahan kesal. Serina terlihat berwajah masam. “Mas Beryl, pekerjaanku sudah selesai. Aku juga baru tahu kalau Laila sakit dan dirawat di sini. Laila temanku sekaligus teman kantorku, masa aku gak jenguk dia,” imbuhnya dengan suara yang terdengar menyedihkan. Beryl berusaha menepis pelan tangan Serina yang merangkulnya. “Ya sudah kamu bisa jenguk sekarang. Di dalam ada Jeena juga,” ucap Beryl dengan berusaha sabar mengingat jika Serina telah berjasa besar baginya karena telah menyelamatkan nenek tercintanya.“Mbak Jeena pulang? Asik, sudah lama aku gak ketemu Mbak Jeena.”Serina berkata dengan penuh antusias. Alby hanya bisa mendesah pelan melihat tingkah Serina yang manja dan cerewet.Namun sebelum langkahnya terayun, Serina menoleh ke arah Manggala sesaat dan menyapanya. “Mas Gala, bagaimana kabarmu?”“Baik, Serina,” jawab Manggala dengan singkat.Serina pun masuk ke dalam ruangan dengan senyum yang mengemb

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14

Bab terbaru

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 263

    “Neng Laila, ada apa?” Mendengar suara ponsel yang jatuh, Bik Nur langsung tergopoh-gopoh menghampiri Laila.Laila panik saat baru sàdar ponsel kesayangannya jatuh.“Ya … ponselku rusak,” gerutu Laila, membungkukkan tubuhnya dan merogoh ponselnya. Kaca ponsel pintar itu sudah pecah dan terlihat gelap.Beberapa kali Laila mencoba menyalakannya namun berakhir sia-sia. “Neng Laila, ada apa?”Bik Nur bertanya kembali dengan lembut. Ia menatap Laila dengan tatapan yang hangat. Melihat Laila mengingatkannya pada almarhum ibunya.Di dalam rumah Laila tidak menggunakan cadarnya. Oleh karena itu wajahnya terlihat oleh Bik Nur.Laila menatap Bik Nur dan mendesah pelan. “Gak ada apa-apa, Bik. Tadi ada orang gila iseng telepon.”Laila mendengus pelan saat mengingat siapa yang menelponnya. Seseorang mencoba menerornya. Sial, sebelumnya Laila sudah sering mendapat telepon dari nomor yang tak dikenal.Gadis bermanik hitam itu tidak mengira jika Serina bisa melakukan hal senekad itu. Gadis itu benar

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 262

    “Ayah!”Laila terpekik kaget karena seorang pria yang menarik lengannya adalah sang ayah.Bagaimanapun, Yuda menyayangi Laila seperti anak kandung sendiri. Ia pun mengikuti Laila hingga ke Bandung. Sudah Yuda kira jika pasti ada seseorang yang berniat jahat pada putrinya.Laila tidak banyak protes karena Yuda menarik tangannya dan membawanya masuk ke dalam mobilnya. Pria dewasa itu terlihat sangat marah saat tahu jika Laila pergi sendiri ke Bandung. Padahal sebelumnya Laila berkata padanya ia akan pergi bersama temannya.Di dalam mobil suasana cukup hening.Laila hanya diam dengan memainkan bibirnya. Ia tahu, Yuda mengkhawatirkannya. Tapi … Yuda bukan ayah kandungnya. Yuda memanaskan mesin mobil lalu melirik ke arah Laila yang diam membisu.“Ayah antar ke rumah Ibu,” imbuh Yuda dengan helaan nafas lega. Ia sangat bersyukur putrinya selamat dari penguntit tadi. Yuda merasa lega karena dulu ia meminta ke dua putrinya untuk berlatih bela diri dengan tujuan untuk tindakan defensif. Me

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 261

    Keesokan paginya, Manggala sedang berada di kantornya ketika sebuah panggilan telepon penting masuk. Dari seberang, suara asistennya terdengar panik. "Pak Manggala, saya baru saja menerima laporan dari tim hukum. Ada dokumen-dokumen yang sangat mencurigakan ditemukan dalam folder proyek Anda. Mereka mengklaim dokumen itu berisi informasi ilegal yang bisa mencoreng nama perusahaan." Manggala terkejut. "Dokumen apa? Saya tidak pernah memasukkan hal semacam itu ke dalam folder proyek." "Saya tidak tahu, Pak, tapi dokumen-dokumen ini sudah mulai menyebar di lingkaran investor. Mereka mengatakan bahwa Anda terlibat dalam manipulasi data proyek." Wajah Manggala berubah serius. Ia langsung memerintahkan asistennya untuk membawa dokumen itu ke ruangannya. Saat dokumen sampai di tangannya, ia memeriksa isinya dengan teliti. Ada sesuatu yang tidak beres—data-data ini jelas palsu, dan jelas dimasukkan untuk menjebaknya. Saat itulah Manggala teringat malam sebelumnya, saat Dahlan dan Lun

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 260

    Rosa panik saat mendengar Jeena berteriak di dalam kamarnya.“Nona Jeena, ada apa?”Rosa menggoyangkan lengan Jeena. Jeena berteriak dalam tidurnya. Matanya terpejam dengan keringat dingin mengucur deras di tubuhnya.“Sepertinya mimpi buruk,” gumam Rosa kemudian berusaha kembali membangunkan Jeena untuk ke dua kalinya.“Non, bangun!”Rosa yang tak sabaran pun langsung memercikan air ke wajah Jeena. Berhasil, Jeena bangun pada akhirnya.Jeena terlihat panik kemudian mengedarkan pandangannya ke segala arah.“Tadi … aku cuma mimpi ya?”Jeena menatap Rosa dengan sorot mata yang hidup.Rosa mengangguk. “Nona, sekarang bukankah punya jadwal kuliah?”Rosa sudah mencatat agenda Jeena dalam goo*le calendar. Jeena pun melirik ke arah jam weker dan beranjak dari ranjangnya.Wanita bermanik almond itu pun bersiap-siap akan pergi ke kampus.Satu jam kemudian Jeena sudah tiba di kampus diantar Rosa. Ia lantas merapikan jilbabnya sambil melirik jam tangan. Kuliah pagi ini cukup membuatnya terburu-bu

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 259

    Hari ini Manggala menghadiri undangan makan malam oleh pengusaha bernama Dahlan Sanjaya. Kali ini Manggala mewakili Perusahaan PT Yudistira Group. Dahlan adalah salah satu pengusaha yang terkenal di kalangan pengusaha. Ia juga terkenal pemurah karena sering memberikan bonus pada karyawannya dan banyak mendapatkan tender dari luar negeri.Sisi lain, Dahlan pun sudah mengenal baik sosok Manggala dan seluruh keluarga Waluyo. Ia tidak menyangka jika Manggala juga membeli perusahaan milik keluarga Yudistira yang kini jatuh miskin.Pria dengan kepala plontos itu ingin bekerja sama dalam proyek property dengan Manggala.Dahlan bangkit, menjabat tangan Manggala. "Selamat datang, Pak Manggala. Saya sangat mengagumi Anda. Meskipun Anda berusia jauh dari saya. Tapi kemampuan Anda dalam berbisnis tidak bisa diabaikan. Anda sudah meraih kesuksesan saat masih muda.”Manggala tersenyum tipis. Ia tidak suka dipuji secara berlebihan. Apalagi jika pujian itu terdengar tidak tulus namun justru terkesan m

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 258

    Di luar gedung, Serina berteriak dan menangis saat ke dua orang petugas keamanan mengusirnya.“Lepas! Kalian sudah kurang ajar tau! Aku ini calon istrinya Pak Beryl. Kalau kalian kurang ajar padaku, kalian akan dipecat.”Serina menjadi tontonan bagi karyawan Basalamah. Untuk pertama kalinya, sejak kepemimpinan Beryl, ada seorang karyawan yang diusir secara paksa oleh Beryl. Serina berteriak histeris, rambutnya berantakan, mata merah karena air mata. "LEPAS! KALIAN GAK BISA LAKUKIN INI! AKU CALON ISTRI PAK BERYL!"Dua petugas keamanan, berwajah serius dan tak tergoyahkan, memegang lengannya dengan kuat. Mereka menyeretnya keluar dari gedung, melewati karyawan Basalamah yang terkejut."Kalian akan dipecat! Kalian gak tahu siapa aku! Aku sudah dijodohkan oleh Nyonya Hanum dengan Mas Beryl. Nanti aku laporkan kalian pada Nyonya Hanum." Serina melotot, mencoba melepaskan diri.Petugas keamanan tetap tenang, tidak terpengaruh oleh ancamannya. Sudah jelas Beryl yang memerintah mereka untuk m

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 257

    “Siang, Pak Beryl!”“Siang, Pak!”Beberapa karyawan perempuan menyapa Beryl yang baru saja menginjakan kakinya di depan kantor Basalamah.Mereka terheran-heran sebab tak biasanya, atasan mereka tidak menjawab sapaan mereka. Setidaknya Beryl– tersenyum tipis atau mengangguk saat berhadapan dengan mereka.Namun siapa sangka siang itu, bertepatan makan siang, para karyawan yang hendak istirahat dan mencari tempat makan terlihat heran melihat aura atasan mereka yang gelap dan menakutkan.Mereka pun mulai bergosip dan beprasangka buruk. Pasti ada masalah berkaitan dengan pekerjaan. Melihat raut muka Beryl yang menakutkan setiap karyawan mulai berpikir keras. Apakah mereka telah berbuat kesalahan? Jika iya, mereka harus menyiapkan mental mereka sebab Beryl akan mudah menyingkirkan mereka.Beryl menaiki pintu lift diikuti oleh Dito di belakangnya. Dito berada di kantor saat Beryl tidak berada di sana. Ia mendapat tugas dari Beryl saat dirinya tidak berada di sana.“Panggil Serina!” titah Bery

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 256

    “Sial, aku kecolongan!”Sulis mendengus kasar saat melihat email yang dikirim oleh orang suruhannya. Karena ia disibukkan dengan proyek membangun gedung bimbingan belajar bersama suaminya, ia tidak punya waktu untuk mencari tahu sendiri soal Serina.Sampai detik itu hanya dirinyalah yang menaruh curiga pada sosok gadis itu. Oleh karena itu ia pun menyelidikinya.Sulis memiliki banyak kenalan orang-orang yang masih aktif di agency detektif. Mudah baginya untuk mencari salah satu dari mereka dan memberinya tugas.Wanita berambut panjang itu tidak pernah mengira jika Serina itu akan berbuat nekad. Bahkan gadis itu merencanakan segala sesuatunya dengan begitu mulus. Ia merasa tertipu!Sulis memperhatikan setiap detail rekaman CCTV yang menayangkan Hanum secara utuh. Dimulai dari Hanum pergi ke mall hingga diselamatkan oleh seseorang dan dibawa ke rumah sakit.Saat di depan ruang ICU barulah Sulis menyetop video tersebut.“Dasar anak kurang ajar! Bisa-bisanya berpura-pura jadi heroine! Awas

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 255

    Laila menengadah untuk menatap pemuda tampan yang menjulang tinggi di depannya. Ia takut salah mengenali orang. Alby biasanya banyak bicara saat bersamanya. Namun pemuda di depannya itu tidak.“Ayo!” seru pemuda itu dengan tersenyum manis. Laila merasa lega ternyata pemuda di depannya Alby. Alby selalu tersenyum saat berbicara dengannya. Sebetulnya pemuda di depannya adalah Beryl. Hari itu penampilannya terlihat berbeda. Karena sebentar lagi ia akan diangkat menjadi presdir di perusahaan, ia memaksimalkan penampilannya. Ia mencukur rambutnya hingga membuat Laila salah mengenalinya. Seingatnya Alby memotong rambutnya. Selain itu hari itu memang Beryl tidak mengenakan jasnya. Ia malas kembali ke dalam mobil untuk memakai jasnya. Beryl dan Alby merupakan saudara kembar identik. Siapapun tidak akan bisa membedakan rupanya. Barulah setelah mereka bicara, siapapun akan bisa membedakan siapa Beryl dan Alby.Dalam keseharian ke duanya sama-sama komunikatif dan supel. Apalagi Beryl– yang ser

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status