Share

ENAM PULUH

Setelah Reza mendengar cerita dari Vivi atas saran Kinara di dalam mobil.

"Kinara bilang, ini proyek besar dan membutuhkan dana besar, mengingat kamu berencana akan melebarkan sayap ke luar negeri dan masalah pribadi yang mencuat ke publik di pesta amal, lebih baik cerita semuanya ke kamu."

"Ya, seharusnya begitu." Reza mengangguk setuju sambil mengusap perut rata Vivi. "Lagipula sekarang kamu pemimpinnya."

Vivi melihat tangan Reza di atas perutnya. "Apa yang kamu lakukan?"

"Aku bertanya-tanya, setiap malam kita selalu melakukannya. Apakah kamu tidak hamil?"

Choky dan Putra yang sedari tadi minum kopi di kursi sopir dan penumpang, sontak menyemburkan minumannya dengan terkejut.

Vivi menatap aneh Reza, lama-lama dia tidak terkejut dengan kalimat absurd suaminya. "Dan kenapa kamu berpikiran seperti itu?"

"Kamu tidak melihat wajah bangga Adelio saat menceritakan anak-anaknya? diantara rekanku, yang paling tua adalah aku tapi yang punya anak paling banyak adalah Adelio meskipun dua diantar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status