Share

Ketakutan Agatha

Penulis: Arrafina
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-25 16:18:32

“Salah paham apanya? Aku melihatnya dengan kedua mataku sendiri. Tidak mungkin aku salah lihat karena aku tidak mempunyai minus mata sekali pun,” ucap Saras dengan tegas.

Meskipun ia tadi tak mendengar pertengkaran mereka, ia akan berkata demikian sebagai pembelaan atas aksinya yang tidak berdasar tersebut. Perempuan itu akan terus membuat pembelaan meskipun ia yang salah. Tujuan Sarasuntuk memisahkan Dirga dan Agatha harus bisa segera terealisasikan.

“Maaf, Bu Saras. Tetapi, Pak Dirga dan Nona Agatha tidak bertengkar karena hal-hal yang Anda pikirkan. Mereka bertengkar karena Pak Dirga tidak mau Nona Agatha kelelahan karena membantu Pak Dirga untuk lembur bekerja,” jelas Boy membuat Saras terhenyak.

“A-apa?!” tanya Saras sambil membelalakkan matanya. Dia pikir, Dirga dan Agatha bertengkar karena kesalahpahaman atau karena Agatha ketahuan bermain api di belakang Dirga. Tapi, kenyataan justru menghempaskan Saras jauh dari ekspektasinya.

“Benar, Bu Saras dan mereka berdua memang be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Diikuti Anak Buah Zio

    Sore harinya, Dirga bersiap pulang ke rumahnya. Pria itu keluar dari ruangannya seraya merenggangkan dasinya yang terasa mencekik di leher. Langkah kaki tegapnya menyusuri koridor perusahaan Gold Company, pria itu menuju lobi utama. Baru saja akan membuka pintu, suara seorang perempuan memanggilnya nyaring. "Ayo ita pulang, Ga," ajak Agatha sedikit manja. Dirga tersenyum sambil mengenggam erat tangan istrinya, sejak dinyatakan hamil. Perempuan itu semakin manja saja, membukakan pintu mobil, Dirga pun mengitari mobil. Kemudian, mengemudikan mobilnya dengan pelan. Entah kenapa Agatha terus menoleh ke belakang, lagi-lagi menatap ke belakang mobil ketika ia merasa jika ada yang aneh dari mobil berwarna abu-abu yang melaju di belakang mereka. Sepanjang perjalanan, mobil tersebut tampak mengikuti mereka. Entah itu hanya perasaan Kanza atau bagaimana. Namun, rasanya aneh saja karena jalanan cukup sepi dan dari tadi ada mobil yang menyalip, namun mobil itu tetap di belakang mereka

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-26
  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Rem Mobil Dikendarai Dirga Blong

    “Dirga, apa yang terjadi?” tanya Agatha sambil membelalakkan matanya. Keringat dingin mengucur deras dari pelipisnya. “Kau tenang saja. Aku pasti akan menjagamu,” ucap Dirga lalu menoleh pada Boy dan berkata, “Mobil ini remnya blong. Aku tidak bisa menghentikannya.”“APA?!” teriak Boy menelan salivanya dengan matanya yang membulat sempurna. Pantas saja Boy merasa kalau ada yang aneh dengan mobil yang dikendarai oleh bosnya itu. Ternyata dugaannya benar. Mobil ini telah dimanipulasi oleh anak buah Zio sehingga Dirga kehilangan kendali atas kendaraan pribadinya.‘Ini pasti ulah anak buah Pak Zio,’ ucap Boy dalam hati. Entah dari mana datangnya, ada sebuah mobil berwarna merah yang ikut berada di sisi kanan mobil Dirga, pria tampan itu langsung saja menoleh ke belakang ketika seseorang yang berada di dalam mobil merah itu membuka jendela mobilnya. Alangkah terkejutnya Dirga dan Agatha, ternyata itu adalah mobil seseorang yang begitu dikenal Dirga,"Kau memang tidak bisa berhenti namun

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-27
  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Selamat Dari Maut

    tubuh Dirga aman dari efek benturan.“Dirga!!” teriak Agatha ketika ia melihat Dirga menabrakkan mobilnya pada sebuah pohon. Selena pun menghentikan mobilnya secara langsung dan bergegas keluar dari dalam mobil bersama Agatha. Dua perempuan itu lantas berlari mendekati mobil Dirga untuk mengecek apakah suaminya terluka atau tidak. Setelah mencoba berkali-kali, pintu mobil Dirga akhirnya dapat terbuka. Bagian depan mobil Dirga sudah penyok dan tidak berbentuk sehingga hal tersebut menyulitkan Selena, Agatha, mau pun Dirga sendiri untuk membuka pintu mobil. Untunglah Dirga tidak ikut terimpit komponen mobil yang ringsek sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dirga pun tidak terluka parah, hanya luka ringan saja karena terkena pecahan kaca mobil dan kepalanya terbentur kemudi.“Ga, apakah kau baik-baik saja?” tanya Agatha dengan panik sambil mengusap wajah sang suami.“Aku tidak apa-apa, Tha. Hanya luka kecil saja,” jawab Dirga. Di saat seperti ini pria itu masih saja bisa

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-28
  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Suami Saras Diduga berselingkuh

    Di situ Selena mulai memberitahukan hal itu kepada Dirga bahwa dia meminta kakak tirinya itu untuk menjaga Agatha karena dia tiddak ingin sampai hubungannya dengan Zio berakhir karena Zio masih menyimpan rasa kepada Agatha. Permohonan maaf Zio tak bisa dipercaya hal itu yang ditekankan oleh Agatha dan juga Delvin. Apa yang dikatakan oleh Zio tentu membuat Agatha dan Dirga semakin menyesal karena sudah keceplosan berkata kalau Agatha sedang hamil di hadapan Zio. Seharusnya mereka dapat menjaga mulut mereka karena mereka sendiri pun sudah dapat memperkirakan hal seperti ini pasti akan terjadi. Seharusnya pria itu tidak usah tahu mengenai kehamilan Agatha. Beruntungnya kecelakaan itu tak berpengaruh dengan kandungan Agatha, bayinya baik-baik saja.*** Wanita paruh baya itu tengah mengemudikan mobilnya melintasi sebuah jalanan menuju ke pantai ketika ia melihat beberapa orang tampak berdiri di samping jalan sambil bersitegang. Saras menyipitkan matanya ketika ia dapat melih

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-29
  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Perusahaan Saras Hampir Gulung Tikar

    Ketika tangan Saras membuka pintu seraya melangkah masuk, alangkah terkejutnya Saras ketika mendapati sang suami sedang berduaan dengan perempuan muda tanpa mengenakan sehelai benang pun. "Apa yang kau lakukan, Pa?" tanya Saras berusaha menahan air mata yang hendak keluar dari pelupuk matanya. Pria dengan kumis tipis itu langsung mengambil pakaiannya yang berserakan di atas lantai, "Kenapa kau datang ke mari?" tanya pria itu ambil mengenakan pakaiannya."Kau bertanya kenapa aku ke mari? Apa aku tidak salah dengar?" Saras menunjuk satu jarinya ke arah pria yang masih menjadi suaminya itu."Harusnya kau malu telah berani melakukan ini di belakangku, Mas.Kau itu sebentar lagi akan menjadi kakek namun kau malah melakukan hal seperti ini, apa kau tidak malu," tukas Saras dengan sorot mata tajam."Untuk apa aku malu?" ucapnya malah balik bertanya. Hartono melangkah mendekati selingkuhannya sambil membisikkan sesuatu. Entah apa yang dibisikkan oleh dua orang itu, setelahnya Harto

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-30
  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Perusahaan Saras Ditangguhkan

    "Aku tahu hal ini pasti akan terjadi, biarkan saja. Aku ingin lihat sebatas mana perempuan itu bertahan,"jawab Dirga tersenyum licik. Boy dan Agatha saling menatap satu sama lain, mereka berdua tidak menyangka bila ternyata Dirga bisa sekejam itu. "Aku ingin lihat langkah apa yang akan dilakukan perempuan tua itu, berulang kali aku sudah menasehatinya namun dia tetap saja bersikeras dengan keinginannya itu." Dirga menarik napas panjang, meminta Boy untuk tetap mengawasi pergerakan Saras, apakah perempuan itu akan meminta bantuannya atau tidak."Baik, Pak. Kalau begitu aku permisi dulu." Boy melangkah pergi dan berpamitan. Mentari menelisik tajam ke arah suaminya, kenapa dia bisa bersikap acuh seperti itu, "Apa kau tidak ingin .mebantu Ibumu, Ga?""Untuk apa membantu? Selama dia tidak minta bantuan, aku tak akan mau membantunya." Dirga bangun dari duduknya dan berdiri di atas balkon sambil menikmati udara sore itu. Dengan khidmatnya Dirga menatap Agatha dengan begitu dalam, se

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-31
  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Ditagih Hutang

    Pria itu ingin segera menyelesaikan masalah mereka karena dia tidak mau dihantui rasa bersalah lagi. Untuk itu ia berniat untuk meminta maaf kepada mereka yang terlibat pada insiden yang disebabkan olehnya.“Mau apa lagi dia ke sini?” gerutu Agatha dengan wajah masam.“Agatha, Dirga, aku minta maaf,” ucap Zio begitu dia sudah berdiri di hadapan tiga orang yang hendak pulang tersebut. “Aku benar-benar merasa bersalah dan aku akan bertanggung jawab penuh dan mengganti rugi atas insiden yang terjadi dengan kalian.”“Kami tidak butuh uang darimu, Zio,” ucap Dirga sambil menggelengkan kepalanya. Kalau masalah kerusakan yang dialami oleh mobilnya, Dirga bisa membeli mobil yang baru tanpa harus pusing-pusing meminta ganti rugi dari Zio. Kondisi kesehatan Dirga dan Agatha pun baik-baik saja pasca kecelakaan itu. Jadi, ganti rugi apa yang dimaksud oleh Zio?“Oh, aku tahu tentang itu, Ga,” Zio mengangguk-anggukkan kepala. “Seorang pengusaha kaya raya sepertimu pasti tidak butuh uang dariku

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-01
  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Melimpahkan Kesalahan Pada Saras

    Selena langsung menggelengkan kepalanya, bertanda bahwa uangnya tak sebanyak itu. "Beri kami waktu agar bisa melunasinya," ucap Saras mencoba menawar."Baiklah, aku akan memberimu waktu satu minggu saja, jika tidak maka kau harus menjebloskanmu ke penjara." Pria itu menatap berang ke arah Selena dan tak menyangka bila dirinya bisa dibentak oelh si rentenir. Dirinya benar-benar hancur setelah berpisah dari Hartono, selama ini pria itu hanya memanfaatkannya saja. "Aku benar-benar tidak menyangka bila ternyata ayahmu telah menguras habis kekayaanku! Sejak kapan dia merencanakan ini semua?" gumamnya sangat kesal."Aku akan mencoba membujuk Ayah, Bu." Selena mencari jaln tenagh karena dia tidak mau hiduo miskin. Selama ini Selena sellau bergeimbang harta dan hanya dalam waktu satu hari dia harus melarat, sungguh itu tidak bisa. Ia tidak akan pernah bisa hidup susah."Iya, kau harus mencari tahu ddi mana pria itu menyimpan aset ibu, cepatlah." Saras menyuruh anaknya untuk mencari

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-02

Bab terbaru

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Hidup Menua Bersama

    Peluru itu hampir saja mengenai Agatha, beruntungnya Dirga menarik tangan istriinya dan mereka jatuh hingga tidak ada yang tertembak, "Anda berani sekali mengambil pistol pihak kepolisian, Anda akan dihukum berat," gumam pria berseragam seraya menggertak. Jujur apa yang didengar oleh Agatha tadi benar-benar berita yang sangat mengejutkan, dia tidak pernah menyangka jika Saras dan Selena membuat rencana yang membuat Agatha mempertaruhkan janinnya hingga membuat Dirga marah besar dan memenjarakan ibu dan adik tirinya. "Maafkan aku, Tha! Kau harus mengalami hal seperti ini karena aku," desah Dirga merasa bersalah. Sebagai putera dar Saras, Dirga merasa malu memiliki seorang ibu yang tega mencelakai menantunya sendiri, bahkan Saras tega membunuh calon cucunya sendiri karena tidak menyukai Agatha."Aku hanya tidak pernah berpikir bila Ibumu akan sejahat ini, Ga." Agatha meneteskan air matanya. Ia tidak berhenti menangis karena benar-benar sedih dengan apa yang terjadi pada dirinya

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Tertangkap Basah

    Boy tak bisa lagi berbohong apalagi menutupinya hingga akhirnya dia mulai mengungkapkan kebenaran yang sebenarnya terjadi pada Dirga dan tak pernah dia menduga bila selama tinggal di rumahnya, Selena selalu saja bersikap seolah tuan rumah dan mengintimidasi Agatha lagi. Untuk memastikan hal itu benar atau tidak. Dirga menemui bik Siti dan memastikannya. Betapa hancurnya hati Dirga ketika mendengar kabar tersebut. Pria itu tak bisa lagi menahan emosinya hingga membuat Dirga marah."Maafkan saya, Pak. Saya terpaksa menutupi kebenaran ini karena Mbka Agatha terus saja melarang saya," ucap bik Siti menunduk seraya duduk bersimpuh. Tak pernah terpikirkan oleh Dirga bila hal seperti ini terjadi, "Sejak kapan Agatha diperlakukan seperti itu, Bik?" tanya Dirga ingin tahu."Setelah Pak Dirga mengetahui kebenaran tentang kecelakaan itu, Nyonya dan Nona Selena berubah sikap kepada saya dan mbak Agatha.""Pantas saja bila Agatha terlihat kelelahan saat malam tiba, ternyata dua perempu

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Terkuaknya Kejahatan Saras Dan Selena

    Dirga segera naik ke atas dan melihat Agatha yang begitu serius melihat ponselnya, "Tidak, Ga.Ini tidak benar? Bik Siti bukan buronan dan dia bukanlah orang yang telah mendorongku." Agatha mendekati Dirga seraya mencengkeram tangannya dan meminta pria itu untuk mencabut tuntutan itu, "Ayo, Ga. Cabut saja tuntutanmu itu, Bik Siti tidak bersalah," pintanya dnegan mata yang berlinang."Apa kau yakin?" tanya dirga ingin tahu kejadian yang sebenarnya, sejujurnya Dirga ingin menanyakan hal itu padda Agatha namun mengingat dia masih berkabung maka sang suami sengaja untuk menunda pertanyaan itu, apa yang menyebabkan Agatha bisa keguguran karena selama ini Agatha selalu berhati-hati."Aku jatuh sendiri dan tidak ada oranga yang mendorongku hanya sa-ja saat itu aku seperti menginjak sesuatu yang licin." Agatha mengingat itu dengan jelas dan dia mulai menceritakan kejadian yang sebenarnya pada Dirga. Dirga langsung berkomentar, "Mungkin saat itu Bik Siti habis mengepel dan kau meng

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Tertekan Pasca Keguguran

    "Jika kau sudah tahu jawabannya, kenapa kau masih bertanya?" ucap Dirga meliriknya tajam. Dirga meminta dua perempuan itu untuk meninggalkan ruangan di mana Agatha dirawat. Pria itu bahkan menutup pintu dengan kasar. Dirga langsung memutar tubuhnya dan menghampiri Agatha. "Kenapa kau terlihat takut Agatha? Apakah kau telah meragukan cintaku padamu?" tanya pria itu dengan tatapannya dingin."Bukan begitu, Ga. Aku hanya takut karena kondisiku yang seperti ini kau ingin meninggalkanku jadi ak--" Belum sempat melanjutkan kalimatnya Dirga langsung memotong ucapan Agatha. "Apa kau pikir aku hanya bermain-main saja dengan hubungan kita ini? Tidak, Ga. Aku serius padamu meskipun kau tidak bisa hamil sekalipun aku akan tetap bersamamu. Bukankah itu janji yang aku ucapkan sewaktu kita menikah dulu." Di situ Agatha mengungkapkan bahwa dia merasa benar-benar sedih dan kecewa pada dirinya sendiri karena telah gagal menjaga janinnya dengan baik sehingga dia harus mengalami hal yang begitu

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Agatha Divonis Tak Bisa Memiliki Keturunan Lagi

    "Apa yang sedang kau pikirkan, Tha? Jangan terllau banyak berpikir, lebih baik kau istirahat saja," titah Dirga memberi perintah. Pria itu menyelimuti tubuh Agatha dan menyuruhnya untuk tidur karena hari masih gelap, ditambah lagi suasana yang begitu dingin membuat Dirga pun ikut tidur di samping Agatha. Alankah terkejutnya Agatha ketika mnggerjapkan matanya dan cahaya sinaran matahari hari sungguh sangat menyilaukan matanya. "Kau harus bangun, Agatha," ucap seorang perempuan yang sangat dikenalnya."Ibu," ucap Agatha membukanya dengan lebar."Iya, aku rasa kau sudah cukup istirahatnya dan bangunlah karena aku punya kabar untukmu," jawab perempuan paruh baya itu."Kabar apa, Bu?" tanya Agatha sangat penasaran. Saras tersenyum tipis dan menunjukkan sebuah amplopberwarrna putih kepada Agatha, "sebaiknya kau baca saja isi di dalam amplop ini." Perempuan itu memberi perintah. Agatha yang sangat penasaran pun langsung duduk dan membuka amplop tersebut. Membaca isi surat ter

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Akhirnya Agatha Bangun Dari Siuman

    Dirga diperkenankan masuk oleh dokter, tak lupa juga pria itu meminta dokter untuk memeriksa Agatha lagi. Mengikuti langkah dokter, Dirga menghentikan laju langkahnya ketika mendapati wajah sang istri nampak pucat sekali pasca keguguran itu. Dirga menyentuh jemari sang istri begitu kuat seraya memandangi wajah Agatha. Entah bagaimana perasaan Agatha bila dia thau bahwa bayinya kini sudah tidak ada lagi. "Kuharap kedepannya kau mau menerima kenyataan ini, Tha," ucap Dirga berurai air mata. Sehari semalam Agatha dirawat namun perempuan tiu belum juga sadar, dokter juga merasa heran deengan knidisi Agatha. Namun, melihat hasil dari pemeriksaan dokter semuanya nampak baik-baik saja."Mungkin ada sesuatu hal yang membuat pasien enggan untuk bangun!" seru dokter itu menatap Dirga."Apa itu, Dok? Tolong, bantu istri saya," ucapnya sambil menyentuh lengan pria berjas putih itu. Pria itu mengeaskan, jalann satu-satunya adalah Dirga sendiri. Kemampuann Dirga bisa membangunkan is

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Agatha Keguguran

    "Tidak, Nyonya. Aku bersumpah bukan aku pelakunya." Mendengar suara sirine ambulan, bik Siti langsung memanggil anggota medis dan ikut ke dalam mobil ambulan. Sedangkan Saras dan Selena berpura-pura menangis karena dia ingin membersihkan sesuatu sebelum menuju ke rumah sakit dan juga ingin menelepon Dirga. Ketika sampai di sebuah rumah sakit, bik Siti nampak sangat panik sekali disebabkan Agatha terkulai lemas dengan tetesan darah segar di tubuhnya. Pikiran bik Siti mulai kalut, dia yakin sekali bahwa perempuan itu pasti mengalami pendarahan karena telah jatuh dari tangga namun dia tetap berdoa semoga bayi dalam kandungan Agatha baik-baik saja. Mendengar derap langkah sepatu pantopel yang sangat khas, bik Siti menoleh ke arah sumber suara, matanya berlinang saat itu. "Mbak Agatha jatuh dari tangga, Pak," ucapnya menguraikan air mata."Ini ulah perempuan tua ini, Ga," sambung seorang pria dengan menunjuk ke arah bik Siti. Bukan itu saja Selena yang ikut hadir di rumah s

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   DIrga Mulai Curiga

    Saras tak bisa lagi menahan amarahnya hingga perempuan tua itu melemparkan seua alat kosmetik yang ada di atas laci. "Kenapa Dirga selalu saja percaya orang lain dari apda ibu kandungnya sendiri!" Saras benar-benar tidak bisa terima hal itu. Bukankah selam ini Saras yang mengurus Dirga, sejak dalam kandungan hingga dia sedewasa ini. "Tuhan, kenapa Dirga bisa bersikap seperti ini padaku?" gumamnya serya terus memadangi langit dari jendela kamarnya. Buliran bening jatuh membasahi pipinya, jauh di dalam lubuk hatinya Saras sangat menyayangi Dirga namun mengingat pria itu sangat membela istrinya membuatnya mulai membenci Dirga. Dia menggertakkan giginya karena geram dengan tingkah putera kandungnya itu. Hingga kedatangan Selena pun tak disadari oleh Saras, melihat ibunya menangis peremouann itu mendekatinya dan bertanya, "Apakah kau sesayang itu pada Dirga? Kenapa kau tidak mendekatinya? Ingatlah Bu, ikatan antara anak dan Ibu itu kuat jadi aku yakin, perlahan Dirga akan mema

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Dituduh Pencuri

    Sejak hari itu, Saras dan Selena terus berusaha mengintimidasi Agatha. Mereka bahkan menyuruh Agatha yang melayani kebutuhan mereka, layaknya seorang pemabntu. Seoerti itulah Saras dan Selena memperlakukan Agatha sewaktu Dirga tidak ada. Melihat bik Siti yang selalu saja membantu Agatha membuat Selena mulai menemukan sebuah ide bahwa dia bisa mengusir bik Siti dengan sebuah cara yang sangat manjur, cara yang ada di dalam otaknya pun langsung dia katakan kepada Saras membuat perempuan paruh baya itu tersenyum dan mengatakan bahwa rencana Selena sungguh merupakan ide brilian. Dia rasa cara itu adakah sebuah cara yang tepat agar bisa menyelamatkan keturunannya dari si perempuan miskin itu. "Tidak ada salahnya kita mencoba dan pastikan bahwa pelakunya adalah pembantu tua itu.""Ibu tenang saja, aku pasti akan menyusun rencana ini dengan baik," jawab Selena tersenyum menyeringai. Tidak ingin sampai seseorang mengetahui rencananya maka Saras mencari cara yang paling efektif agar

DMCA.com Protection Status