Share

Ingatan Samar

Author: Arrafina
last update Last Updated: 2023-02-06 21:46:04

"Pria ini adalah pria yang pernah menjadi sopirku pada saat kecelakaan itu," jawab Dirga mulai mengingat sesuatu namun samar.

Boy merasa aneh selama yang Boy tahu, Dirga tidak memiliki sopir sebelumnya. Entah mengapa Dirga memegang kepalanya dengan begitu erat, entah kenapa kepalanya merasa pusing tiba-tiba dan merasakan nyeri yang tak tertahankan membuat pria itu terus merintih kesakitan.

Membuat Boy yang melihat itu sontak kaget dengan sikap Dirga, "Anda kenapa, Pak?"

"Entahlah kepalaku pusing sekali rasanya, kejadian itu terus saja terulang kembali," desahnya sambil menarik rambutnya dengan kuat.

Melihat sang atasan tak juga menjawab pertanyaannya, Boy langsung menyentuh pundaknya pelan dan Dirga tak menjawabnya karena ternyata dia telah jatuh pingsan.

"Pak Dirga, Pak.." Boy langsung menelepon ambulan dan tak lama kemudian ambulans datang dan Boy langsung ikut membantu membawa Dirga.

Pria itu langsung menuju ke Rumah Sakit melihat dokter yang terus memeriksa Dirg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Ingatan Yang Belum Pasti

    Usai makan siang bersama, membereskan piring kotor Selena yang tengah mencuci piring merasa kesal karena melihat Agatha yang bersikap ramah pada bik Siti. Melihat si anak namapk terus menggerutu kesal, Saras menyentuh pundaknya pelan, "Jangan membuat ualh! Apa kau mau kita tinggal di kolong jembatan?" Selena yang mendengar itu langsung menggelengkan kepalanya dan menghembuskan napas lelahnya, dia tidak ingin tinggal di kolong jembatan atau pun di rumah kontrakan kecil dan kumuh seperti waktu itu."Iya, Bu. Aku akan berusaha menahannya," gumam Selena melirik ibunya. Agatha dan bik Siti sedang duduk di taman seraya merapikan tanaman yang sudah terlihat rimbun, mereka terlihat begitu akrab. Selena yang melihat itu nampak kesal karena Agatha tak pantas akran sana seorang pembantu. "Bukankah selama ini Agatha dan pembantu itu selalu tinggal bersama bila Dirga pergi ke lur kota jadi wajar bila mereka akrab!""Tapi, Bu. Rasanya pembantu sama majikan itu tak selevel," ujarnya sebal. Seme

    Last Updated : 2023-02-08
  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Terkuaknya Alasan Kecelakaan

    Boy melangkah turun, menatap jam tangannya sudah menunjukkan pukul 4 sore. Maka inilah saatnya pria itu membawa Dirga pulang dan menemaninya ke kantor polisi untuk menemui pak Woyo. "Apakah Anda sudah siap, Pak?" tanya Boy menghampiri sang atasan."Sudah, ayo aku sudah tak sabar lagi untuk menemui pria tua itu." Melihat Dirga begitu semangat untuk menemui pelaku maka dengan gerak cepat pria tampan itu melangkah begitu gagah, dia tak tahan lagi untuk mengetahui kebenaran yang sebenarnya."Cepat Boy," titahnya memberi perintah. Sang asisten pun langsung menginjak gas pedalnya menuju ke kantor polisi, berulang kali pria itu tersenyun dan nampak bahagia sekali, bak akan mendapatkan harta yang berlimpah. Bahkan Dirga berjalan lebih dulu masuk ke dalam kantor polisi Dia mendekati seorang polisi yang sangat ia kenal yaitu Pak Roy, "Apakah saya boleh melihat Pak Woyo?""Tentu saja," jawabnya sambil bangun dari duduknya dan membimbing pria itu menuju ke sel tahanan. Menoleh

    Last Updated : 2023-02-09
  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Tak Bisa Langsung Percaya

    Dirga meminta Boy untuk pulang ke rumah padahal pekerjaan mereka belum sepenuhnya tuntas, tetapi pria bule itu langsung meminta Boy untuk segera pulang. Dia ingin berbicara kepada Saras, Dirga bukanlah seorang pria yang suka tidak adil kepada siapapun sehingga dia bila mendengar sesuatu hal itu harus dari kedua belah pihak. Apakah yang dikatakan Pak Woyo itu benar atau tidak dan kini satu-satunya orang yang membuktikan omongan pak Woyi itu benar atau tidak adalah Saras, ibu kandungnya. Dirga ingin tahu kejadian yang sebenarnya, apakah benar kecelakaan itu terjadi karena ayahnya Dirga sengaja tidak menginjak rem mobil karena merasa kesal dengan tingkah laku istrinya. "Aku benar-benar tidak menyangka bilang ayahku mempertaruhkan nyawa orang lain," gumamnya berkomentar."Sebaiknya Bapak jangan terlalu percaya! Bisa saja Pak Woyo hanya berbohong kepada Bapak," jawab Boy berusaha menenangkan sang atasan."Tidak, aku rasa pak Woyo berkata jujur, tetapi benar yang kau bilang tadi

    Last Updated : 2023-02-10
  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Kejahatan Saras Terkuak

    Melihat Saras mengangguk, pria itu langsung semakin tajam menatap perempuan paruh baya itu. "Kau tak sah berbohong padaku, apakah kau tahu bahwa pak Woyo baru saja di penjara hari ini juga?""Apa maksudmu? Di man pria itu?" Dirga mengerutkan dahinya seraya bertanya kenapa peremuan itu menanyakan keberadaan pak Woyo. Bukankah pria itu tinggal di luar kota dalam beberapa tahun ini. "Apakah kau berniat untuk menjadikan pak Woyo kambing hitam karena sumaimu kecelakaan setelah mendapati kau berselingkuh dengan pria lain?""Kau salah Ga. Ibu tak pernah berseilingkuh dari ayahmu, hanya saja beliau salah paham waktu itu.""Jadi benar bahwa kau telah berselingkuh? Apakah pria itu adalah ayahnya Selena?" tanya Dirga ingin tahu. Selena yang ternyata sejak tadi mendengar pembicaraan itu langsung menerobos masuk ke dalam, "Apa yang telah kau katakan, Ga? Itu tidak mungkin," ucapnya mulai mengingat bahwa 10 tahun lalu ibunya Selena meninggal."Oh jadi kalian berdua pasangan serasi ya? M

    Last Updated : 2023-02-11
  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Dituduh Pencuri

    Sejak hari itu, Saras dan Selena terus berusaha mengintimidasi Agatha. Mereka bahkan menyuruh Agatha yang melayani kebutuhan mereka, layaknya seorang pemabntu. Seoerti itulah Saras dan Selena memperlakukan Agatha sewaktu Dirga tidak ada. Melihat bik Siti yang selalu saja membantu Agatha membuat Selena mulai menemukan sebuah ide bahwa dia bisa mengusir bik Siti dengan sebuah cara yang sangat manjur, cara yang ada di dalam otaknya pun langsung dia katakan kepada Saras membuat perempuan paruh baya itu tersenyum dan mengatakan bahwa rencana Selena sungguh merupakan ide brilian. Dia rasa cara itu adakah sebuah cara yang tepat agar bisa menyelamatkan keturunannya dari si perempuan miskin itu. "Tidak ada salahnya kita mencoba dan pastikan bahwa pelakunya adalah pembantu tua itu.""Ibu tenang saja, aku pasti akan menyusun rencana ini dengan baik," jawab Selena tersenyum menyeringai. Tidak ingin sampai seseorang mengetahui rencananya maka Saras mencari cara yang paling efektif agar

    Last Updated : 2023-02-12
  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   DIrga Mulai Curiga

    Saras tak bisa lagi menahan amarahnya hingga perempuan tua itu melemparkan seua alat kosmetik yang ada di atas laci. "Kenapa Dirga selalu saja percaya orang lain dari apda ibu kandungnya sendiri!" Saras benar-benar tidak bisa terima hal itu. Bukankah selam ini Saras yang mengurus Dirga, sejak dalam kandungan hingga dia sedewasa ini. "Tuhan, kenapa Dirga bisa bersikap seperti ini padaku?" gumamnya serya terus memadangi langit dari jendela kamarnya. Buliran bening jatuh membasahi pipinya, jauh di dalam lubuk hatinya Saras sangat menyayangi Dirga namun mengingat pria itu sangat membela istrinya membuatnya mulai membenci Dirga. Dia menggertakkan giginya karena geram dengan tingkah putera kandungnya itu. Hingga kedatangan Selena pun tak disadari oleh Saras, melihat ibunya menangis peremouann itu mendekatinya dan bertanya, "Apakah kau sesayang itu pada Dirga? Kenapa kau tidak mendekatinya? Ingatlah Bu, ikatan antara anak dan Ibu itu kuat jadi aku yakin, perlahan Dirga akan mema

    Last Updated : 2023-02-13
  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Agatha Keguguran

    "Tidak, Nyonya. Aku bersumpah bukan aku pelakunya." Mendengar suara sirine ambulan, bik Siti langsung memanggil anggota medis dan ikut ke dalam mobil ambulan. Sedangkan Saras dan Selena berpura-pura menangis karena dia ingin membersihkan sesuatu sebelum menuju ke rumah sakit dan juga ingin menelepon Dirga. Ketika sampai di sebuah rumah sakit, bik Siti nampak sangat panik sekali disebabkan Agatha terkulai lemas dengan tetesan darah segar di tubuhnya. Pikiran bik Siti mulai kalut, dia yakin sekali bahwa perempuan itu pasti mengalami pendarahan karena telah jatuh dari tangga namun dia tetap berdoa semoga bayi dalam kandungan Agatha baik-baik saja. Mendengar derap langkah sepatu pantopel yang sangat khas, bik Siti menoleh ke arah sumber suara, matanya berlinang saat itu. "Mbak Agatha jatuh dari tangga, Pak," ucapnya menguraikan air mata."Ini ulah perempuan tua ini, Ga," sambung seorang pria dengan menunjuk ke arah bik Siti. Bukan itu saja Selena yang ikut hadir di rumah s

    Last Updated : 2023-02-14
  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Akhirnya Agatha Bangun Dari Siuman

    Dirga diperkenankan masuk oleh dokter, tak lupa juga pria itu meminta dokter untuk memeriksa Agatha lagi. Mengikuti langkah dokter, Dirga menghentikan laju langkahnya ketika mendapati wajah sang istri nampak pucat sekali pasca keguguran itu. Dirga menyentuh jemari sang istri begitu kuat seraya memandangi wajah Agatha. Entah bagaimana perasaan Agatha bila dia thau bahwa bayinya kini sudah tidak ada lagi. "Kuharap kedepannya kau mau menerima kenyataan ini, Tha," ucap Dirga berurai air mata. Sehari semalam Agatha dirawat namun perempuan tiu belum juga sadar, dokter juga merasa heran deengan knidisi Agatha. Namun, melihat hasil dari pemeriksaan dokter semuanya nampak baik-baik saja."Mungkin ada sesuatu hal yang membuat pasien enggan untuk bangun!" seru dokter itu menatap Dirga."Apa itu, Dok? Tolong, bantu istri saya," ucapnya sambil menyentuh lengan pria berjas putih itu. Pria itu mengeaskan, jalann satu-satunya adalah Dirga sendiri. Kemampuann Dirga bisa membangunkan is

    Last Updated : 2023-02-15

Latest chapter

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Hidup Menua Bersama

    Peluru itu hampir saja mengenai Agatha, beruntungnya Dirga menarik tangan istriinya dan mereka jatuh hingga tidak ada yang tertembak, "Anda berani sekali mengambil pistol pihak kepolisian, Anda akan dihukum berat," gumam pria berseragam seraya menggertak. Jujur apa yang didengar oleh Agatha tadi benar-benar berita yang sangat mengejutkan, dia tidak pernah menyangka jika Saras dan Selena membuat rencana yang membuat Agatha mempertaruhkan janinnya hingga membuat Dirga marah besar dan memenjarakan ibu dan adik tirinya. "Maafkan aku, Tha! Kau harus mengalami hal seperti ini karena aku," desah Dirga merasa bersalah. Sebagai putera dar Saras, Dirga merasa malu memiliki seorang ibu yang tega mencelakai menantunya sendiri, bahkan Saras tega membunuh calon cucunya sendiri karena tidak menyukai Agatha."Aku hanya tidak pernah berpikir bila Ibumu akan sejahat ini, Ga." Agatha meneteskan air matanya. Ia tidak berhenti menangis karena benar-benar sedih dengan apa yang terjadi pada dirinya

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Tertangkap Basah

    Boy tak bisa lagi berbohong apalagi menutupinya hingga akhirnya dia mulai mengungkapkan kebenaran yang sebenarnya terjadi pada Dirga dan tak pernah dia menduga bila selama tinggal di rumahnya, Selena selalu saja bersikap seolah tuan rumah dan mengintimidasi Agatha lagi. Untuk memastikan hal itu benar atau tidak. Dirga menemui bik Siti dan memastikannya. Betapa hancurnya hati Dirga ketika mendengar kabar tersebut. Pria itu tak bisa lagi menahan emosinya hingga membuat Dirga marah."Maafkan saya, Pak. Saya terpaksa menutupi kebenaran ini karena Mbka Agatha terus saja melarang saya," ucap bik Siti menunduk seraya duduk bersimpuh. Tak pernah terpikirkan oleh Dirga bila hal seperti ini terjadi, "Sejak kapan Agatha diperlakukan seperti itu, Bik?" tanya Dirga ingin tahu."Setelah Pak Dirga mengetahui kebenaran tentang kecelakaan itu, Nyonya dan Nona Selena berubah sikap kepada saya dan mbak Agatha.""Pantas saja bila Agatha terlihat kelelahan saat malam tiba, ternyata dua perempu

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Terkuaknya Kejahatan Saras Dan Selena

    Dirga segera naik ke atas dan melihat Agatha yang begitu serius melihat ponselnya, "Tidak, Ga.Ini tidak benar? Bik Siti bukan buronan dan dia bukanlah orang yang telah mendorongku." Agatha mendekati Dirga seraya mencengkeram tangannya dan meminta pria itu untuk mencabut tuntutan itu, "Ayo, Ga. Cabut saja tuntutanmu itu, Bik Siti tidak bersalah," pintanya dnegan mata yang berlinang."Apa kau yakin?" tanya dirga ingin tahu kejadian yang sebenarnya, sejujurnya Dirga ingin menanyakan hal itu padda Agatha namun mengingat dia masih berkabung maka sang suami sengaja untuk menunda pertanyaan itu, apa yang menyebabkan Agatha bisa keguguran karena selama ini Agatha selalu berhati-hati."Aku jatuh sendiri dan tidak ada oranga yang mendorongku hanya sa-ja saat itu aku seperti menginjak sesuatu yang licin." Agatha mengingat itu dengan jelas dan dia mulai menceritakan kejadian yang sebenarnya pada Dirga. Dirga langsung berkomentar, "Mungkin saat itu Bik Siti habis mengepel dan kau meng

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Tertekan Pasca Keguguran

    "Jika kau sudah tahu jawabannya, kenapa kau masih bertanya?" ucap Dirga meliriknya tajam. Dirga meminta dua perempuan itu untuk meninggalkan ruangan di mana Agatha dirawat. Pria itu bahkan menutup pintu dengan kasar. Dirga langsung memutar tubuhnya dan menghampiri Agatha. "Kenapa kau terlihat takut Agatha? Apakah kau telah meragukan cintaku padamu?" tanya pria itu dengan tatapannya dingin."Bukan begitu, Ga. Aku hanya takut karena kondisiku yang seperti ini kau ingin meninggalkanku jadi ak--" Belum sempat melanjutkan kalimatnya Dirga langsung memotong ucapan Agatha. "Apa kau pikir aku hanya bermain-main saja dengan hubungan kita ini? Tidak, Ga. Aku serius padamu meskipun kau tidak bisa hamil sekalipun aku akan tetap bersamamu. Bukankah itu janji yang aku ucapkan sewaktu kita menikah dulu." Di situ Agatha mengungkapkan bahwa dia merasa benar-benar sedih dan kecewa pada dirinya sendiri karena telah gagal menjaga janinnya dengan baik sehingga dia harus mengalami hal yang begitu

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Agatha Divonis Tak Bisa Memiliki Keturunan Lagi

    "Apa yang sedang kau pikirkan, Tha? Jangan terllau banyak berpikir, lebih baik kau istirahat saja," titah Dirga memberi perintah. Pria itu menyelimuti tubuh Agatha dan menyuruhnya untuk tidur karena hari masih gelap, ditambah lagi suasana yang begitu dingin membuat Dirga pun ikut tidur di samping Agatha. Alankah terkejutnya Agatha ketika mnggerjapkan matanya dan cahaya sinaran matahari hari sungguh sangat menyilaukan matanya. "Kau harus bangun, Agatha," ucap seorang perempuan yang sangat dikenalnya."Ibu," ucap Agatha membukanya dengan lebar."Iya, aku rasa kau sudah cukup istirahatnya dan bangunlah karena aku punya kabar untukmu," jawab perempuan paruh baya itu."Kabar apa, Bu?" tanya Agatha sangat penasaran. Saras tersenyum tipis dan menunjukkan sebuah amplopberwarrna putih kepada Agatha, "sebaiknya kau baca saja isi di dalam amplop ini." Perempuan itu memberi perintah. Agatha yang sangat penasaran pun langsung duduk dan membuka amplop tersebut. Membaca isi surat ter

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Akhirnya Agatha Bangun Dari Siuman

    Dirga diperkenankan masuk oleh dokter, tak lupa juga pria itu meminta dokter untuk memeriksa Agatha lagi. Mengikuti langkah dokter, Dirga menghentikan laju langkahnya ketika mendapati wajah sang istri nampak pucat sekali pasca keguguran itu. Dirga menyentuh jemari sang istri begitu kuat seraya memandangi wajah Agatha. Entah bagaimana perasaan Agatha bila dia thau bahwa bayinya kini sudah tidak ada lagi. "Kuharap kedepannya kau mau menerima kenyataan ini, Tha," ucap Dirga berurai air mata. Sehari semalam Agatha dirawat namun perempuan tiu belum juga sadar, dokter juga merasa heran deengan knidisi Agatha. Namun, melihat hasil dari pemeriksaan dokter semuanya nampak baik-baik saja."Mungkin ada sesuatu hal yang membuat pasien enggan untuk bangun!" seru dokter itu menatap Dirga."Apa itu, Dok? Tolong, bantu istri saya," ucapnya sambil menyentuh lengan pria berjas putih itu. Pria itu mengeaskan, jalann satu-satunya adalah Dirga sendiri. Kemampuann Dirga bisa membangunkan is

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Agatha Keguguran

    "Tidak, Nyonya. Aku bersumpah bukan aku pelakunya." Mendengar suara sirine ambulan, bik Siti langsung memanggil anggota medis dan ikut ke dalam mobil ambulan. Sedangkan Saras dan Selena berpura-pura menangis karena dia ingin membersihkan sesuatu sebelum menuju ke rumah sakit dan juga ingin menelepon Dirga. Ketika sampai di sebuah rumah sakit, bik Siti nampak sangat panik sekali disebabkan Agatha terkulai lemas dengan tetesan darah segar di tubuhnya. Pikiran bik Siti mulai kalut, dia yakin sekali bahwa perempuan itu pasti mengalami pendarahan karena telah jatuh dari tangga namun dia tetap berdoa semoga bayi dalam kandungan Agatha baik-baik saja. Mendengar derap langkah sepatu pantopel yang sangat khas, bik Siti menoleh ke arah sumber suara, matanya berlinang saat itu. "Mbak Agatha jatuh dari tangga, Pak," ucapnya menguraikan air mata."Ini ulah perempuan tua ini, Ga," sambung seorang pria dengan menunjuk ke arah bik Siti. Bukan itu saja Selena yang ikut hadir di rumah s

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   DIrga Mulai Curiga

    Saras tak bisa lagi menahan amarahnya hingga perempuan tua itu melemparkan seua alat kosmetik yang ada di atas laci. "Kenapa Dirga selalu saja percaya orang lain dari apda ibu kandungnya sendiri!" Saras benar-benar tidak bisa terima hal itu. Bukankah selam ini Saras yang mengurus Dirga, sejak dalam kandungan hingga dia sedewasa ini. "Tuhan, kenapa Dirga bisa bersikap seperti ini padaku?" gumamnya serya terus memadangi langit dari jendela kamarnya. Buliran bening jatuh membasahi pipinya, jauh di dalam lubuk hatinya Saras sangat menyayangi Dirga namun mengingat pria itu sangat membela istrinya membuatnya mulai membenci Dirga. Dia menggertakkan giginya karena geram dengan tingkah putera kandungnya itu. Hingga kedatangan Selena pun tak disadari oleh Saras, melihat ibunya menangis peremouann itu mendekatinya dan bertanya, "Apakah kau sesayang itu pada Dirga? Kenapa kau tidak mendekatinya? Ingatlah Bu, ikatan antara anak dan Ibu itu kuat jadi aku yakin, perlahan Dirga akan mema

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Dituduh Pencuri

    Sejak hari itu, Saras dan Selena terus berusaha mengintimidasi Agatha. Mereka bahkan menyuruh Agatha yang melayani kebutuhan mereka, layaknya seorang pemabntu. Seoerti itulah Saras dan Selena memperlakukan Agatha sewaktu Dirga tidak ada. Melihat bik Siti yang selalu saja membantu Agatha membuat Selena mulai menemukan sebuah ide bahwa dia bisa mengusir bik Siti dengan sebuah cara yang sangat manjur, cara yang ada di dalam otaknya pun langsung dia katakan kepada Saras membuat perempuan paruh baya itu tersenyum dan mengatakan bahwa rencana Selena sungguh merupakan ide brilian. Dia rasa cara itu adakah sebuah cara yang tepat agar bisa menyelamatkan keturunannya dari si perempuan miskin itu. "Tidak ada salahnya kita mencoba dan pastikan bahwa pelakunya adalah pembantu tua itu.""Ibu tenang saja, aku pasti akan menyusun rencana ini dengan baik," jawab Selena tersenyum menyeringai. Tidak ingin sampai seseorang mengetahui rencananya maka Saras mencari cara yang paling efektif agar

DMCA.com Protection Status