Share

Ingatan Yang Belum Pasti

Usai makan siang bersama, membereskan piring kotor Selena yang tengah mencuci piring merasa kesal karena melihat Agatha yang bersikap ramah pada bik Siti. Melihat si anak namapk terus menggerutu kesal, Saras menyentuh pundaknya pelan, "Jangan membuat ualh! Apa kau mau kita tinggal di kolong jembatan?"

Selena yang mendengar itu langsung menggelengkan kepalanya dan menghembuskan napas lelahnya, dia tidak ingin tinggal di kolong jembatan atau pun di rumah kontrakan kecil dan kumuh seperti waktu itu.

"Iya, Bu. Aku akan berusaha menahannya," gumam Selena melirik ibunya.

Agatha dan bik Siti sedang duduk di taman seraya merapikan tanaman yang sudah terlihat rimbun, mereka terlihat begitu akrab. Selena yang melihat itu nampak kesal karena Agatha tak pantas akran sana seorang pembantu. "Bukankah selama ini Agatha dan pembantu itu selalu tinggal bersama bila Dirga pergi ke lur kota jadi wajar bila mereka akrab!"

"Tapi, Bu. Rasanya pembantu sama majikan itu tak selevel," ujarnya sebal.

Seme
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status