Share

Pergilah

Saat Anakku Kaya 56

Bab 56

Pergilah

Mobil tetap melaju sesuai perintah tuannya. Aku terdiam dengan sesekali menyeka air mata yang masih menetes.

Entah aku harus berkomentar apa. Mas Johan tidak mengabulkan permintaanku untuk mencari Yuda sekarang juga, padahal mobil melewati daerah Karangjati. Apa beratnya sih, berbelok sebentar ke kawasan industri dan mencari rumah kontrakan Yuda? Di sana banyak kontrakan rumah petak dan kosan para buruh pabrik. Kupikir, tidaklah susah untuk mencarinya.

Sampai di rumah, aku segera masuk ke kamar. Mas Johan tidak segera mengikuti, tadi sempat kudengar, dia akan berbicara dengan Pak Margono. Biar saja.

Berganti baju, aku segera membersihkan wajah di kamar mandi sekalian. Wajahku sembab karena menangis. Akupun mengambil air untuk membasuhnya.

Keluar dari kamar mandi, aku melihat suamiku sudah ada di kamar. Beliau sedang sibuk mengetik sesuatu di layar ponselnya.

Karena tadi situasinya tidak memungkinkan untuk berhenti makan malam, maka aku dan Mas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status