Share

Penyesalan

Saat Anakku Kaya 59

Bab 59

Penyesalan

“Kok, ibu begitu, sih? Apa ibu nggak kasihan dengan Mas Yuda dan Lina? Juga cucu ibu Zidan. Kami tinggal di rumah petak sempit dan kumuh, lho Bu.”

Lina berbicara seperti menuntut pertanggungjawaban dariku. Seolah-olah, sebagai ibu, aku harus bersalah dan ikut menanggung beban jika musibah menimpa anak.

“Lina, kenapa kamu seolah menyalahkan ibumu? Tidakkah kalian berdua ini sadar jika musibah atau cobaan dari Allah itu karena sebab akibat? Cobalah merenung, bukan cuma bisa menyalahkan orang lain. Telaah semua peristiwa yang terjadi. Apakah ada kesalahan atau dosa besar yang pernah kalian lakukan sebelumnya?”

Mas Johan bersuara. Kali ini, dia mencoba menyen tuh perasaan Lina dan Yuda dengan omongan. Menyuruh kedua pasangan muda yang juga anakku itu merenung dan mencari kesalahan diri. Kulihat, Yuda dan Lina tak ada itikad untuk melakukan itu. Mereka berdua hanya sibuk melihat saat ini. Melihat perubahan nasib ibunya yang jauh lebih baik. Yuda da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status